KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DALAM SETTING PEMBELAJARAN SAVI MELALUI METODE EKSPERIMEN

Ach Budi Darma, Mochammad Ahied, Nur Qomaria, Fatimatul Munawaroh

Abstract


Penelitian inibertujuan untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa dalam penerapan model pembelajaran SAVI melalui metode eksperimen yang telah dilakukan di SMP Negeri 2 Pademawu tahun ajaran 2018/2019.  Metode penelitian menggunakan pre-experimental dengan desain penelitian one-group-pretest-posttest. Pengumpulan data menggunakan tes essay dan lembar observasi keterampilan proses sains. Hasil analisis uji t sampel berpasangan yaitu signifikansi sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05 menunjukkan adanya perbedaan nilai pretest dan posttest siswa. Keterampilan proses sains siswa sebelum menggunakan model pembelajaran SAVI melalui metode eksperimen memperoleh nilai sebesar 25 dengan kategori cukup baik, setelah pembelajaran dengan model SAVI melalui metode eksperimen memperoleh nilai sebesar 72 dengan kategori baik. Keterlaksanaan pembelajaran dengan model SAVI melalui metode eksperimen terhadap keterampilan proses sains siswa diperoleh persentase 98% dengan kategori hampir seluruh aktivitas terlaksana.


References


Asyhari, A., & Clara, gita putri. (2017). Pengaruh Pembelajaran Levels of Inquiry Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa. JURNAL PENDIDIKAN SAINS, 6, 87–101.

Aunurrahman.(2014). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Arikunto. (2015). Prosedur penelitian. Jakarta: PT. Rineka.

Azwar, Saifuddin. (2015). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dimyati dan Mudjiono.(2013). Belajar & pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Gultepe, N. (2016). High School Science Teachers ’ Views o n Science Process Skills. International Journal of Environmental & Science Education, 11(5), 779–800. https://doi.org/10.12973/ijese.2016.348a.

Hamiyah dan Mohammad, J. (2014).Startegi belajar-Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Huda, Miftahul. (2017). Modul-Modul Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Lestari, siti, et al. (2017). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Sifat- Sifat Cahaya Melalui Pembelajaran Inkuiri. Jurnal Pena Ilmiah, 2(1), 621–630.

Marnita. (2013). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Kontekstual Pada Mahasiswa Semester 1 Materi Dinamika. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 9, 43–52.

Mujtahidin.(2014). Teori Belajar dan Pembelajaran.Surabaya: Pena Salsabila.

Munandar, K. (2016). Pengenalan Laboratorium IPA-Biologi Sekolah.Bandung: Refika Aditama.

Nuraini, N., et al. (2014). Pengembangan Modul Berbasis POE ( Predict , Observe , and Explain ) Disertai Roundhouse Diagram untuk Memberdayakan Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Menjelaskan Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Surakarta ( Penelitian dan Pengembangan Materi Pencemaran Li. Jurnal Bioedukasi, 7(1), 37–43.

Purwanti, A. (2017). Keefektifan Metode Eksperimen Terhadap Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 5(1), 77–88.

Ramadhani, A. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Savi Dan Media Benda Konkret Terhadap Hasil Belajar Materi Sifat-Sifat Cahaya Pada Siswa Kelas V SDN Ngadirejo Kota Kediri Tahun Pelajaran 2016 / 2017. Simki-Pedagogia, 1(8).

Sardin. (2016). Efektivitas Model Pembelajaran SAVI Di Tinjau Dari Kemampuan Penalaran Formal Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 4 Baubau. Jurnal Edumatica ISSN: 2088-2157, 6(April), 37–45.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Subekti, Y., & Ariswan, A. (2016). Pembelajaran Fisika dengan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2), 252–261.

Sumawardani, S., & Pasani, chairil faif. (2013). Siswa, Efektivitas Model Pembelajaran Savi Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Mengembangkan Karakter Mandiri. EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 82–89.

Suwartaya, Nugroho, & Khumaedi. (2013). pengembangan parangkat pembelajaran model inkuiri terbimbing berefleksi pada materi konduktor dan isolator. Journal of Primary Education, 2(1), 166–173.

Tawil.(2014). Keterampilan-Keterampilan Sains dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA.Makassar: Badan Penerbit UNM.

Utami, L. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Predict Observation Explain Setting Pemodelan Pada Mahasiswa Teknik Informatika. Jurnal Pendidikan MIPA, 7(1), 12–21.

Wisudawati, Asih W. dkk.(2015). Metodologi Pembelajaran IPA.Jakarta: Bumi Aksara.

Yildirim, M., Calik, M., & Ozmen, H. (2016). A Meta-Synthesis of Turkish Studies in Science Process Skills. International Journal Of Environmental & Science Education, 11(14), 6518–6539.

Zuhri, M. S., & Jatmiko, B. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri (Inquiry Learning) Menggunakan Phet Simulation Untuk Menurunkan Miskonsepsi Siswa Kelas Xi Pada Materi Fluida Statis Di Sman Kesamben Jombang. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 3(3), 103–107.

Zusnani, Ida. (2013). Pendidikan Kepribadian Siswa SD-SMP. Jakarta Selatan: PT. Suka Buku.




DOI: https://doi.org/10.21107/nser.v8i1.5632

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.