Pengaruh Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP

Anna Khoyriyah Rusdianti, Fatimatul Munawarah, Wiwin Puspita Hadi, Laila Khamsatul Muharrami

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi experimental design dengan nonequivalent control group design. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 6 Pamekasan dengan populasi seluruh siswa kelas VII dan sampel kelas VIIA dan VIIB. Materi pelajaran yang digunakan adalah materi pemanasan global. Sampel yang digunakan, yaitu kelas VII A dan VII B. Teknik analisis data menggunakan uji t sampel bebas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; (1) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran (CORE) dengan signifikansi 0,000 kurang dari 0,05 maka H1 diterima, (2) Kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol karena pada kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran CORE, (3) Keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran CORE terlaksana seluruhnya dan berkategori sangat baik dengan rata-rata 100%, (4) Respon siswa terhadap pembelajaran CORE adalah kuat dengan rata-rata 80%.


Full Text:

PDF

References


Adhitama, N., Parmin, & Sudarmin. (2015). Implementasi Quantum Learning Berbantuan Mind Mapping. Unnes Science Education, 4(3), 1022–1030.

Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Anisa, W. N. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematik Melalui Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Untuk Siswa SMP Negeri Di Kabupaten Garut. Jurnal Pendidikan Dan Keguruan, 1(1).

Arimbawa, P., Sadia, I. W., & Tika, I. N. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek ( MPBP ) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah IPA Sehari- Hari Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Siswa. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3, 1–11.

Azwar, S. (2016). Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bram, D. (2016). Hukum Perubahan Iklim Perspektif Global dan Nasional. Malang: Setara Press.

Budiyanto, M. A. K. (2016). 45 Model Pembelajaran dalam Student Centered Learning. Malang: UMM Press.

Chistella, C., & Soekamto, H. (2017). A Comparison between Generative Learning Model and CORE Learning Model: The Influence on Learners’ Higher Order Thinking Skill. IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSRJRME), 7(2), 48–52.

Ekawati, E. (2015). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Penelitian Tindakan Kelas pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Keseimbangan Ekosistem dengan Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas VI Semester I Sekolah Dasar Negeri 2 Harjowinangun Tahun Pelajaran 2014/2. Jurnal Pena Sains, 2(1), 55–63.

Erina, R., & Kuswanto, H. (2015). Pengaruh model pembelajaran instad terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif fisika di SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1(2), 202–211.

Handriyan, A. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Inkuiri Pokok Bahasan Sistem Pencernaan untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep, 3(2).

Harahap, E. R. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII Dalam Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel. Edumatica, 7(1), 44–54.

Hariyanto, A. (2015). Perpindahan Panas. Yogyakarta: INNOSAIN.

Hidayat, W., & Sariningsih, R. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Adversity Quatient Siswa SMP melalui Pembelajaran Opend Ended. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 2(1), 1–10.

Humaira, F. Al, Suherman, & Jazwinarti. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Core Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas X Sman 9 Padang. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 31–37.

Isti, S. N. D. (2013). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jurnal PGSD, 1(2), 1–14.

In’am, A. (2016). Euclidean Geometry’s Problem Solving Based on Metacognitive in Aspect of Awareness. Mathematics Education, 11(4), 961–974.

Jahja, Y. (2015). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Juanda, M. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Means-ends Analysis ( MeA ). Jurnal Kreano, 5(2), 105–113.

Kristanto, P. (2004). Ekologi Industri. Yogyakarta: ANDI.

L. El Zein, A. (2015). The Effect of Greenhouse Gases on Earth’s Temperature. International Journal of Environmental Monitoring and Analysis, 3(2), 74.

Lestari, E. K. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Adhitma.

Lestiana, I., Ahied, M., Hadi, W. P., & Rosidi, I. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Siswa ( Lks ) Berbasis Wondering Exploring Explaining ( Wee ) Science Pada Materi Struktur Bumi Dan Dinamikanya. Konstruktivisme, 10(1), 114.

Lukum, A. (2015). Evaluasi Program Pembelajaran IPA SMP Menggunakan Model Pembelajaran Countenance Stake. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 19(1), 25–37.

Mauke, Misrun, dkk. (2013). Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran IPA-Fisika di MTs Negeri Negara, 3(2).

Muizaddin, R., & Santoso, B. (2016). Model Pembelajaran CORE Sebagai Sarana Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa CORE Learning Model for Improving Student Learning Outcomes. Agustus, 1(1), 235–243.

Netriwati. (2016). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Teori Polya Ditinjau dari Pengetahuan Awal Mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 181–190.

Ngalimun. (2017). Strategi Pembelajaran Dilengkapi dengan 65 Model Pembelajaran. Yogyakarta: Parama Ilmu.

Nur, F. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Pada Model “CORE” (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Dengan Pendekatan Kontekstual Pokok Bahasan Peluang Untuk Siswa SMA Kelas XI. Jurnal Kadikma, 5(2), 111–120.

Priansa, D. J. (2017). Pengembangan Strategi dan Model Pembelajaran Inovatif, Kreatif dan Prestatif dalam Memahami Peserta Didik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Riduwan, & Sunarto. (2014). Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Rodriguez-Caballero, A., Aymerich, I., Poch, M., & Pijuan, M. (2014). Evaluation of Process Conditions Triggering Emissions of Green-House Gases from a Biological Wastewater Treatment System. Science of the Total Environment, 493, 384–391.

Sayyidati, A. (2017). Isu Pemanasan Global dalam Pergeseran Paradigma Keamanan pada Studi Hubungan Internasional, 6(1).38-45.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Siregar, N. A. R., Deniyanti, P., & Hakim, L. El. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Core terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematika Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMA Negeri di Jakarta Timur. Jppm, 11(1).

Siregar, S. (2015). Statistika Terapan Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Prenadamedia Group.

SOS, T. (2011). Pemanasan Global. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Subarjo, M. D. P. (2014). Pengaruh Model CORE Terhadap Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas V Di Gugus I Nakula Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. Mimbar PGSD, 2(1), 1–10.

Sudaryono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Sudijono, A. (2014). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujana, A. (2014). Dasar-Dasar IPA: Konsep dan Aplikasinya. (Julia, Ed.). Bandung: UPI PRESS.

Sujarwanto, E., Hidayat, A., & Wartono. (2014). Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika pada Modeling Instruction pada Siswa SMA Kelas XI. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 65–78.

Sumargo, E., & Yuanita, L. (2014). Penerapan Media Laboratorium Virtual (Phet ) Pada Materi Laju Reaksi Dengan Model Pengajaran Langsung. Unesa Journal of Chemistry Education, 3(1), 119–133.

Surtani. (2015). Efek Rumah Kaca dalam Prespektif Global (Pemanasan Global Akibat Efek Rumah Kaca). Jurnal Geografi, 4(1), 1–104.

Thobroni, M. (2013). Belajar dan Pembelajaran Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Ulya, H., & Retnoningsih, A. (2014). Analysis of Mathematics Problem Solving Ability of Junior High School Students Viewed From Students’ Cognitive Style. International Journal of Education and Research, 2(10).

Widiadnyana, Sadia, & Suastra. (2014). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep IPA dan Sikap Ilmiah Siswa SMP. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, 4(2), 1–13.

Yamin, M. (2015). Teori dan Metode Pembelajaran Konsep, Strategi dan Praktik Belajar yang Membangun Karakter. Malang: Madani.

Yuliana, D. K. (2017). Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Di Kabupaten Indramayu. Jurnal Sains Dan Teknologi Mitigasi Bencana, 12(2), 1–10.




DOI: https://doi.org/10.21107/nser.v5i2.5570

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.