Proses Berpikir Siswa dalam Memecahkan Masalah pada Materi Tekanan Zat ditinjau dari Adversity Quotient

Virdatun Na'imah, Nur Qomaria, Fatimatul Munawaroh, Mochammad Yasir, Dwi Bagus Rendy Astid Putera

Abstract


Setiap siswa memiliki proses berpikir berbeda dalam memecahkan masalah, sehingga siswa dengan proses berpikir berbeda mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang berbeda. Dalam proses berpikir tersebut, tidak semua siswa mampu melewati hambatan untuk dapat memecahkan masalah. Oleh karena itu, masih dijumpai siswa yang kemampuan pemecahan masalahnya tidak maksimal. Hal tersebut disebabkan oleh salah satu faktor yakni Adversity Quotient. AQ terbagi menjadi 3 tipe yaitu Climbers, Campers, dan Quitters. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa Climbers, Campers, dan Quitters dalam memecahkan masalah pada materi tekanan zat berdasarkan tahapan Polya. Penelitian ini menggunakan mix methods yang dilakukan di MTs. Putra-Putri Simo Lamongan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Desain penelitian ini menggunakan explanatory sequential design jenis participant selection model. Subjek penelitian ditentukan melalui teknik purposive sampling yaitu sebanyak 29 siswa yang diseleksi kembali menjadi 9 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kuantitatif meliputi analisis data tes dan angket, sedangkan analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa Climbers mampu melewati semua tahapan pemecahan masalah Polya, sedangkan siswa Campers dan Quitters masih mengalami kendala pada tahap tertentu sehingga siswa Campers dan Quitters belum berhasil melewati semua tahapan pemecahan masalah Polya.


Keywords


Adversity Quotient; proses berpikir; tekanan zat.

Full Text:

PDF

References


Aini, N. N., & Mukhlis, M. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah pada Soal Cerita Matematika Berdasarkan Teori Polya ditinjau dari Adversity Quotient. Alifmatika: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 2(1), 105–128. https://doi.org/10.35316/alifmatika.2020.v2i1.105-128

Akbar, P., Hamid, A., Bernard, M., & Sugandi, A. I. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematik Siswa Kelas XI SMA Putra Juang dalam Materi Peluang. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 144–153. https://doi.org/10.31004/cendekia.v2i1.62

Amanda, S., Muharrami, L. K., Rosidi, I., & Ahied, M. (2018). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran IPA Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang Berbasis SETS. Journal of Natural Science Education Research, 1(1), 57–64.

Antara, A. A. P. (2020). Penyetaraan Vertikal dengan Pendekatan Klasik dan Item esponse: Theory (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Deepublish.

Edi, F. R. S. (2016). Teori Wawancara Diagnostik. Yogyakarta: LeutikaPrio.

Fatmala, R. R., Sariningsih, R., & Zanthy, L. S. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Kelas VII pada Materi Aritmetika Sosial. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 227–236. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i1.192

Fibrianti. (2021). Pernikahan Dini dan Kekerasan dalam Rumah Tangga (Studi Kasus di Lombok Timur NTB). Malang: Ahlimedia Press.

Hakim, F. (2020). Faktor Faktor Adversity Quotient dalam Kemampuan Pemecahan Masalah Pembuktian Matematis Topik Teori Grup. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 90–98. https://doi.org/10.31605/ijes.v2i2.663

Hidayat, W., & Sariningsih, R. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Adversity Quotient Siswa SMP Melalui Pembelajaran Open Ended. Jurnal JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2(1), 109–118. https://doi.org/10.1016/S0962-8479(96)90008-8

Irmita, L. U. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Science Technology Society untuk Meningkatkan Literasi Sains. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 1(2), 32–39. https://doi.org/10.19109/ojpk.v1i2.2322

Kartikaningtyas, V., Kusmayadi, T. A., & Riyadi, R. (2018). The Effect of Brain Based Learning with Contextual Approach Viewed from Adversity Quotient. Journal of Physics: Conference Series, 1022(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1022/1/012014

Kemendikbud. (2016). Permendikbud No. 21 Tahun 2016 Tentang Standar isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Lestariningsih, Nurhayati, E., & Cicinidia. (2020). Jenis Proses Berpikir Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Literasi Matematis. Musharafa:Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 83–94.

Makhrus, M. (2018). Validitas Model Pembelajaran Conceptual Change Model With Cognitive Conflict Approach. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 3(1), 62–76. https://doi.org/10.29303/jipp.Vol3.Iss1.55

Mardawani. (2020). Praktis Penelitian Kualitatif: Teori Dasar dan Analisis Data dalam Prespektif Kualitatif. Yogyakarta: Deepublish.

Napis. (2018). Analisis Pemecahan Masalah Fisika ditinjau dari Efikasi Diri dan Adversity Quotient. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 8(1), 31–42. https://doi.org/10.30998/formatif.v8i1.2298

Pradani, S. L., & Nafi’an, M. I. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS). Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 10(2), 112–118. https://doi.org/10.15294/kreano.v10i2.15050

Priangga, D., Setiowati, T., Sari, R. R., Agribisnis, P. S., Agribisnis, P. S., Agribisnis, P. S., District, S., & Indonesia, B. (2020). Modal Sosial di Koperasi Serba Usaha “Buah Ketaksi” Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Pertanian Tritayasa, 2(2), 173–186.

Purwaningtias, W. S., & Putra, N. M. D. (2020). Analisis Tingkat Pemahaman Konsep dan Miskonsepsi Fisika pada Pokok Bahasan Alat-alat Optik di SMA Negeri 1 Purwodadi. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 9(2), 139–148. https://doi.org/10.15294/upej.v9i2.41920

Stoltz, P. G. (2000). Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang (Y. Hardiwati (ed.); 7th ed.). Jakarta: PT Grasindo.

Yanti, A. P., & Syazali, M. (2016). Analisis Proses Berpikir Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah-langkah Bransford dan Stein ditinjau dari Adversity Quotient. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 63–74.




DOI: https://doi.org/10.21107/nser.v5i2.11581

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.