RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN BAWANG MERAH DAN CABAI MENGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Doni Abdul Fatah, Khoirur Rifqi, Sawaki Sawaki, Firli Irhamni

Abstract


Sistem pakar merupakan suatu program komputer cerdas yang menggunakan pengetahuan dan prosedur inferensi untuk memecahkan masalah-masalah yang cukup kompleks, sehingga membutuhkan keahlian dan pengalaman seorang pakar untuk menyelesaikannya. Dalam bidang pertanian, sistem pakar dapat dimanfaatkan untuk membantu petani dan penyuluh pertanian dalam mengidentifikasi dan mengatasi berbagai masalah terkait hama dan penyakit pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sebuah sistem pakar untuk mendiagnosis hama dan penyakit pada tanaman bawang merah dan cabai menggunakan metode forward chaining. Sistem pakar ini dirancang untuk menjadi alat bantu yang dapat membantu petani dan penyuluh pertanian dalam mengidentifikasi jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman, serta memberikan solusi penanganannya secara cepat dan akurat. Sistem pakar yang dihasilkan dalam penelitian ini merupakan sistem berbasis aturan (rule-based) yang mampu mengidentifikasi jenis hama dan penyakit berdasarkan gejala-gejala yang diamati, serta memberikan rekomendasi penanganannya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pakar ini memiliki tingkat akurasi sebesar 90% dalam mendiagnosis hama dan penyakit pada tanaman bawang merah dan cabai. Dengan demikian, sistem pakar dapat menjadi alat bantu yang efektif bagi petani dan penyuluh pertanian dalam upaya meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah dan cabai.

Kata kunci: bawang merah, cabai, forward chaining, hama, penyakit, sistem pakar

Full Text:

PDF

References


F. M. Basysyar and A. R. Rinaldi, “Analisis Penyakit Tanaman Bawang Merah Menggunakan Metode Teorema Bayes,” J. ICT Inf. Commun. Technol., vol. 19, no. 1, pp. 77–82, 2020, doi: 10.36054/jict-ikmi.v19i1.112.

S. A. Indarwati and I. Susilawati, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Tanaman Cabai Merah Menggunakan Metode Certainty Factor Dan Weighted Berbasis Web,” J. Inf. Syst. Artif. Intell., vol. 2, no. 2, pp. 56–63, 2022, [Online]. Available: https://jisai.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/jisai/article/view/75%0Ahttps://jisai.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/jisai/article/download/75/36

A. S. Puspaningrum, E. R. Susanto, and A. Sucipto, “Penerapan Metode Forward chaining untuk Mendiagnosa Penyakit Tanaman Sawi,” INFORMAL Informatics J., vol. 5, no. 3, p. 113, 2020, doi: 10.19184/isj.v5i3.20237.

G. Wiro Sasmito, “Sistem Pakar Diagnosis Hama dan Penyakit Tanaman Hortikultura dengan Teknik Inferensi Forward dan Backward Chaining,” J. Teknol. dan Sist. Komput., vol. 5, no. April, pp. 59–74, 2017, doi: 10.14710/jtsiskom.5.2.2017.69-74.

J. Kuswanto, “Sistem Pakar Untuk Perlindungan Tanaman Padi Menggunakan Metode Forward chaining,” Edutic - Sci. J. Informatics Educ., vol. 7, no. 1, pp. 31–39, 2020, doi: 10.21107/edutic.v7i1.8805.

A. . H. Muhardi., Febriani, “Sistem Pakar Diagnosa Hama Dan Penyakit Tanaman Cabai Menggunakan Metode Forward chaining Di Desa Langsat Permai,” J. Ilmu Komput., vol. 9, no. 1, pp. 27–34, 2020.

I. R. Yansyah and S. Sumijan, “Sistem Pakar Metode Forward chaining untuk Mengukur Keparahan Penyakit Gigi dan Mulut,” J. Sistim Inf. dan Teknol., vol. 3, pp. 41–47, 2021, doi: 10.37034/jsisfotek.v3i2.42.

T. Supianti, A. A. Rizal, L. Puji, and I. Kharisma, “Sistem pakar diagnosa penyakit bawang merah menggunakan metode forward chainning,” pp. 7–13.

J. P. Sembiring and J. Manurung, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Bawang Merah Dengan Metode Depthfirst Search Backward Chaining,” J. Nas. Komputasi dan Teknol. Inf., vol. 4, no. 5, pp. 356–362, 2021, doi: 10.32672/jnkti.v4i5.3420.

K. Erizon, S. Kusumadewi, and E. Fitriyanto, “Model Sistem Pakar Penatalaksanaan Gizi Bagi Penderita Diabetes Melitus,” J. Manaj. Inform. dan Sist. Inf., vol. 4, no. 2, pp. 116–122, 2021, [Online]. Available: http://e-journal.stmiklombok.ac.id/index.php/misi/article/view/431

M. B. Firdaus, D. S. Habibie, F. Suandi, M. K. Anam, and L. Lathifah, “Perancangan Game OTW SARJANA Menggunakan Metode Forward chaining,” Simkom, vol. 6, no. 2, pp. 66–74, 2021, doi: 10.51717/simkom.v6i2.56.

T. F. Ramadhani, I. Fitri, and E. T. E. Handayani, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit ISPA Berbasis Web Dengan Metode Forward chaining,” JOINTECS (Journal Inf. Technol. Comput. Sci., vol. 5, no. 2, p. 81, 2020, doi: 10.31328/jointecs.v5i2.1243.

S. Nurajizah, I. Yulianti, E. P. Saputra, and R. K. Dewi, “Implementasi Metode Forward chaining , Certainty Factor dan Dempster Shafer pada Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Gigi dan Mulut,” vol. 5, no. 2, pp. 92–102, 2021.

R. R. Fanny, N. A. Hasibuan, and E. Buulolo, “Renalis Menggunakan Metode Certainty Factor Dengan Penulusuran Forward chaining,” Median Inform. Darma, vol. 1, no. 1, pp. 13–16, 2017.

M. Qamal, F. FNU, M. Bengi, and M. FNU, “Diagnosa Penyakit Bawang Merah Dengan Metode Forward chaining Dan Backward Chaining,” J. Tika, vol. 7, no. 1, pp. 12–18, 2022, doi: 10.51179/tika.v7i1.1002.




DOI: https://doi.org/10.21107/nero.v8i2.26789

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Doni Abdul Fatah, Khoirur Rifqi, Sawaki Sawaki