ANALISIS GAP PENGGUNAAN APLIKASI UBER BERDASARKAN TEORI KEGUNAAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN
Abstract
Pada saat ini, kegunaan aplikasi menjadi primadona tersendiri bagi perusahaan dalam memasarkan, mengenalkan produk/jasa suatu perusahaan. Sehingga muncullah aplikasi-aplikasi di Indonesia. Salah satu aplikasi yang mengikuti tren ini adalah Uber taksi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peminat tingkat kualitas aplikasi Uber berdasarkan penilaian pengguna terhadap kualitas (actual) yang dirasakan dan kualitas (ideal) yang diharapkan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan dimensi TAM yaitu persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan, minat pengguna yang dinilai berdasarkan perspektif tingkat kinerja (performance) dan tingkat kepentingan (importance). Responden yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah 100 pengguna dengan menggunakan teknik sampling insidental.
Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa secara keseluruhan terdapat nilai kesenjangan (gap) yang bernilai negatif antara kualitas aktual (performance) dan kualitas ideal (importance) sebesar (-0.12). Nilai kesenjangan (gap) paling besar adalah dimensi information quality dengan nilai (-0.28). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas aktual yang dirasakan belum bisa memenuhi kualitas ideal yang diinginkan pengguna aplikasi Uber terutama dari atribut kualitas yang berhubungan dengan facilitating condition dalam aplikasi. Indikator yang menjadi prioritas perbaikan diantaranya adalah tampilan aplikasi yang menarik, adanya pengalaman positif saat menggunakan, informasi dalam format yang sesuai dan memiliki reputasi yang baik.
Keywords
Full Text:
UntitledReferences
• Ariani, D.W. (2009). Manajemen Operasi Jasa. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.
• Budiarto, Raden. (2014). Studi Empiris Model Penerimaan Aplikasi Mobile Pada Konsumen. Thesis pada Universitas Gunadarma.
• Hartono, Jogiyanto. (2007). Sistem Informasi Keprilakuan. Yogyakarta : Cv Andi Offset.
• Heizer, Jay dan Barry Render. (2010). Operations Management-Manajemen Operasi. Edisi 9 Buku 2. Jakarta : Salemba Empat
• Marjudin. (2015). Pengguna E-Toll Card Baru 19,5% [Online]: http://m.radarpena.com/welcome/read/2015/11/19/26769/18/1/Pengguna-E-Toll-Card-Baru-195 (diakses pada 4 Maret 2016).
• Pradana, Mahir, and Naris Wari Amir. "Measuring E-Learning Effectiveness at Indonesian Private University." International Journal of Environmental & Science Education 11.18 (2016).
• Pradana, Mahir, and Tri Indra Wijaksana. "Managing Work Productivity Through Management of Information System (Study on Telkom Indonesia Online Portal)." Advanced Science Letters 23.1 (2017): 64-66.
• Rahmatsyah, Deni. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pengguna (Studi Kasus : Uang Elektronik Kartu Flazz BCA). Tesis pada Universitas Indonesia.
• Sawyer, Stacey C., and Brian Williams. Using Information Technology, Intro. McGraw-Hill Higher Education, 2007
• Sekundera P. L, Charlesto. (2006). Analisis Penerimaan Pengguna Akhir dengan Menggunakan Technology Acceptance Model dan End User Computing 101 Satisfaction terhadap Penerapan Sistem Core Banking pada BANK ABC. Tesis Pada Universitas Diponegoro.
• Sunyoto, Danang (2014). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : CAPS.
• Venkatesh, Viswanath, and Fred D. Davis. "A theoretical extension of the technology acceptance model: Four longitudinal field studies." Management science 46.2 (2000): 186-204.
• Wardhana, Aditya, and Mahir Pradana. "Viral Marketing Determinants of Top Online Shop Brands in Indonesia." MIMBAR, Social and Development Journal 32.1 (2016): 25-30.
DOI: https://doi.org/10.21107/nbs.v1i1.2953
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Neo-Bis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright @ 2015, Faculty of Economics, Trunojoyo University of Madura