Analisis Fraud Triangle, Manajemen Laba Terhadap Kecurangan Pelaporan Keuangan

Haris Prasetyo Hadi Santoso, Bambang Haryadi, Rahmad Zuhdi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh segitiga penipuan terhadap penipuan laporan keuangan, serta memoderasi manajemen laba. Studi ini berfokus pada perusahaan yang memiliki masalah dalam database Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2011-2014. Skor M Beneish digunakan untuk mengklasifikasikan perusahaan yang melakukan penipuan laporan keuangan, sehingga menghasilkan 52 sampel pengamatan, dengan 23 sampel penipuan dan 29 sampel bukan penipuan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis logistik biner dan R-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stabilitas keuangan (ACHANGE) dan rasionalisasi (TATA) berpengaruh signifikan terhadap penipuan laporan keuangan, sementara tekanan eksternal (LEV), target keuangan (ROA), kebutuhan finansial pribadi (OSHIP), sifat industri (RECV), pengawasan yang tidak efektif (IND), dan perubahan audit (ACHANGE) tidak berpengaruh signifikan terhadap penipuan laporan keuangan. Manajemen laba dengan proksi akrual diskresioner (DAC) menambah pengaruh segitiga penipuan terhadap penipuan laporan keuangan.


Keywords


segitiga penipuan, manajemen laba, penipuan laporan keuangan

Full Text:

PDF

References


Ali, 2006. Perbankan dan Rasio Keuangan. Jakarta: Refika Aditama.

Association of Certified Fraud Examinations (ACFE), 2000. ACFE Reports The Nations

Arimbi, Dwi, 2015. Pengaruh Political Motivation dan Taxation Motivation Terhadap Kecurangan Pelaporan Keuangan. Skripsi. Bangkalan: Fakultas Ekonomi, Universitas Trunojoyo Madura.

Beneish, 1997. Detecting GAAP Violation: Implications for Assessing Earnings Management Among Firms With Extreme Financial Performance. Journal of Accounting and Public Policy. Volume 16 No.3.

Dechow, P., Sloan, R., & Sweeney, A, 1996. Causes and consequences of earnings manipulations: An analysis of firms subject to enforcement actions by the SEC. Contemporary Accounting Research, 13(1), 1−36.

Febrianti, 2014. Manajemen Laba: Pro-Kontra Pemaknaan Antara Kreditur Dan Debitur

Dalam Proses Pembiayaan Kredit. JMK, vol. 16, No. 1, Maret 2014, 55–68

Ghozali, Imam, 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21.

Semarang: Universitas Diponegoro.http://www.Kriminalitas.com diakses 07-12-2015

Lou, Y.I., & Wang, M.L, 2009. Fraud Risk Factor of the Fraud Triangle Assesing the Likelihood of Fraudulent Financial Reporting. Journal of Business and Economic Research. Vol.7 (2), 62-66.

Munawaroh, Lilik, 2015. Fraud Triangle untuk Mendeteksi Kecurangan Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Publik di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Bangkalan: Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura.

Naufal, 2014. Analisis Faktor – Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Financial Statement Fraud Dalam Perspektif Fraud Triangle (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2009-2013). JAFEB Universitas Brawijaya. Vol, No. 1.

Nurgraha, 2015. Pendeteksian Laporan Keuangan Melalui Faktor Resiko, Tekanan Dan Peluang (Berdasarkan Press Release Ojk 2008-2012). e- Journal Akuntansi Trisakti Volume. 2 Nomor. 1 Februari 2015.

Pambudi, 2014. Kualitas Audit, Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Manajemen

Laba. Jurnal Multi Paradigma. Vol. 5.No. 3.




DOI: https://doi.org/10.21107/nbs.v12i2.28837

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Neo-Bis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License

Copyright @ 2015, Faculty of Economics, Trunojoyo University of Madura