Analisis Potensi Wilayah Pesisir Kabupaten Sampang

Siti Mufarrohah, Jakfar Sadik, Selamet Joko Utomo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi yang ada di wilayah pesisir Kabupaten Sampang. Studi ini menggunakan alat analisis indeks Location Quotient dan Shift Share untuk mengetahui seberapa besar potensi pesisir yang ada di Kabupaten Sampang. Selain itu analisi Tipologi Klassen untuk mengklarifikasi sektor-sektor yang ada di wilayah pesisir. Data yang di gunakan merupakan data Sampang Dalam Angka Kabupaten Sampang Tahun 2014-2015. Dari hasil data sekunder di peroleh kontribusi sector yang ada di daerah pesisir, yaitu sector perikanan. Dari empat belas kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang, delapan di antaranya merupakan daerah pesisir. Dari delapan kecamatan hanya satu yang memiliki nilai non basis yaitu Kecamatan Banyuates selain itu wilayah pesisir delapan kecamatan memiliki pertumbuhan negative di sector perikanannya. Selanjutnya dari hasil Tipologi Klassen dapat diklasifikasikan sector perikanan yang maju dan tumbuh tidak ada, sedangkan sector perikanan maju tapi tertekan terdapat di kecamatan Sreseh, Pangarengan, Sampang, Camplong, Kadungdung, Ketapang, dan Sokobanah. Sector perikanan potensial dan masih dapat berkembang pesat tidak terdapat pada semua kecamatan, sedangkan daerah yang relative tidak berkembang terdapat di kecamatan Banyuates.


Keywords


Sektor/produksi unggulan daerah, Perikanan, dan Pesisir

Full Text:

PDF

References


Adisasmita, 2008.Pengembangan Wilayah Konsep danTeori. Penerbit Graha Ilmu, Jakarta. Arsyad, Lincolin, 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah.BPFE

Yogyakarta.

Arsyad, Lincolin, 2004. Ekonomi Pembangunan, Yogyakarta: Aditya Media

Aswandi, Hairul dan Kuncoro, Mudrajat. 2002. Evaluasi Penetapan Kawasan Andalan: Studi

Empiris di Kalimantan Selatan 1993- 1999, Jurnal Ekonomi dan BisnisVol 17, No. 1,

-45

BPS. 2014. Kabupaten Sampang Dalam Angka. BPS Sampang

BPS. 2015. Kabupaten Sampang DalamAngka. BPS Sampang

BPS. 2014. Kecamatan Sreseh DalamAngka. BPS Sampang

BPS. 2014. Kecamatan Pangarengan Dalam Angka. BPS Sampang BPS. 2014. Kecamatan Sampang Dalam Angka. BPS Sampang BPS. 2014. Kecamatan Camplong Dalam Angka. BPS Sampang BPS. 2014. Kecamatan Kedungdung Dalam Angka. BPS Sampang BPS. 2014. Kecamatan Banyates Dalam Angka. BPS Sampang BPS. 2014. Kecamatan Ketapang Dalam Angka. BPS Sampang BPS. 2014. Kecamatan Sokobanah Dalam Angka. BPS Sampang

BPS. 2014. PDRB Sektoral Kabupaten Sampang 2015. BPS Sampang

Boediono, 1999.Teori Pertumbuhan Ekonomi, Yogyakarta: BPFE

Budiantoro, 2008.Analisis Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Di ProvinsiJwa Tengah.

Tesis Program Paska Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Dahuri, Rokhmin, 1996. Pengelolaan SumberDya Wilayah Pesisir Dan Lautan Secara

Terpadu, Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Dahuri, 2001.Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir Secara Terpadu.

PenerbitPradnyaParamita, Jakarta. 189 Hal

Dahuri, Rokhmin, DR, Ir, 2004. Sumber Daya Pesisir Dan Laut, Jakarta: PT. Pradnya

Paramita.

Dahuri, Rokhmin, dkk, 2008. Pengelolaan Sumber Dya Wilayah Pesisir Dan Lautan Secara

Terpadu, Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Daryanto, Arif, 2007. Dari Klaster Menuju Peningkatan Daya Saing Industri Perikanan.

Buletin Craby & Starky, Edisi Januari 2007

Emilia, 2006. Modul Ekonomi Regional. Jambi: Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi

Universitas Jambi.

Glasson, John. 1990. Teori Pertumbuhan Ekonomi Wilayah. Seminar Ekonomi Regional se- indonesia. Hal 2, Jakarta.

Indahsari, Kurniyati. 2010. Perencanaan Pembangunan: Konsep Dasar & Studi Kasus, Yogyakarta: Penerbit ELMANTERA (Anggota IKAPI).

Laksani, 2010. Analisis Pro-poor Growth Di Indonesia melaluiI dentifikasi Pengaru Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Pendapat andan Kemiskinan. Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia, Jakarta.

Munir, Risfat. Dan Fitanto, Bahtiar. 2007. Pengembangan Ekonomi Lokal Partisipatif: Masalah, Kebijakan dan Panduan Pelaksanaan Kegiatan. Local Governance Support Program (LGSP). USAID (United States for International) Development

Rustiadi, dkk, 2011.Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Cristpent Pres dan Yayasan

Pustaka Obor Indonesia, Jakarta.

Sukirno, Sadono. 2006. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan, Kencana. Jakarta.

Sulaechah, Retno, 2011. AnalisisPengembangan Kota Magelang Sebagai Pusat Pertumbuhan Kawasan PURWOMANGGUNG Jawa Tengah, Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro

Susantono, 2009.Strategi Dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah, Jakarta: Hasta

Pustakahal. 81.

Suyatno, 2000.Analisis Economic Base Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tingkat II Wonogir: menghadapi Implementasi UU No. 22/ Vol. 1 No. 2 Hal. 144-159, Surakarta Tarigan, Robinson. 2002. Perencanaan Pembangunan Wilayah Pendekatan Ekonomi dan Ruang. Laporan Penelitian Proyek Peningkatan Penelitian Pendidikan Tinggi. Jakarta. Undang-Undang No 27. 2007 UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (internet), from: https://www.kiara.or.id> draf-revisi-uu-no27-tahun 2007. 29 April




DOI: https://doi.org/10.21107/nbs.v12i2.28834

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Neo-Bis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License

Copyright @ 2015, Faculty of Economics, Trunojoyo University of Madura