Adaptasi Petani Dalam Menghadapi Perubahan Iklim Untuk Mempertahankan Produksinya (Studi Pada Petani Di Desa Jadi Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban)

Wahyu Handayani, - Ambariyanto

Abstract


Perubahan iklim merupakan salah satu fenomena alam yang tidak hanya berdampak pada lingkungan namun juga berdampak pada pertanian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Strategi adaptasi yang di lakukan oleh petani di Desa Jadi untuk mempertahankan produksinya dalam menghadapi perubahan iklim yang berdampak pada kehidupan petani. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Fokus penelitian ini terletak pada fenomena adaptasi petani dalam menghadapi perubahan iklim. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat strategi yang di lakukan oleh masyarakat petani di Desa Jadi untuk beradaptasi dengan perubahan iklim yaitu : 1) strategi aktif dengan cara Mencari pekerjaan lain (menjadi kuli batu kumbung, ikut nelayan, beternak, dan berjualan). 2) strategi pasif di lakukan dengan cara melakukan produksi dengan Teknik tumpangsari; Menggunakan pupuk organik / pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi; Membedakan menu makanan saat musim hujan dan musim kemarau (saat kemarau menu makan pagi, siang, dan malam sama); Mengutamakan kebutuhan yang penting dengan tidak mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak penting seperti belli baju baru, jalan-jalan dll; Menabung dengan cara mebeli hewan ternak (sapi, kambing, ayam); Menabung di Lembaga keuangan (Bank). 3) Strategi yang terakhir adalah startegi jaringan yang di lakukan dengan cara Saling meminjam dan meminjami pupuk antar petani untuk mendukung proses produksi; Melibatkan keluarga sebagai penganti tenaga kerja untuk proses produksi; Berhutang / meminjam uang; Menjual asset yang di miliki atau menggunakan tabungannya yang berupa hewan ternak (sapi).


Keywords


Adaptasi Petani, Produksi, Perubahan Iklim.

Full Text:

PDF

References


Aditya, F., Gusmayanti, E., & Sudrajat, J. (2021). Pengaruh Perubahan Curah Hujan terhadap Produktivitas Padi Sawah di Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(2), 237–246. https://doi.org/10.14710/jil.19.2.237-246

Ak, A. T., Putri, F. W. D., & NS, S. (2020). Pola Pengeluaran Konsumsi Petani Karet Di Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat. Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis), 1(2), 137–146. https://doi.org/10.48093/jimanggis.v1i2.48

Amanaturrohim, H., & Widodo, J. (2016). Pengaruh Pendapatan Dan Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Kesejahteraan Keluarga Petani Penggarap Kopi Di Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung. Economic Education Analysis Journal, 5(2), 468–479.

Atmaja,2017.Analisis dampak perubahan iklim terhadap produksi tanaman pangan pada lahan kering dan rancang bangun sistem informasinya. Jurnal Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Thn.2009. Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Bogor

Berita Bojonegoro. (2021, Oktober 14). Dampak Kemarau, 46 Dusun Di Tuban Alami Kekeringan Dan Krisis Air Bersih. Retrieved from https://kumparan.com/beritabojonegoro/1wifB4ZPWwv?utm_source=Deskto p&utm_medium=copy-to-clipboard&shareID=QVty4UP6K6Rf

Bungin & Burhan. (2008). Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group

Chiari, A. (2015). Strategi Bertahan Hidup Petani Saat Musim Kemarau (Studi Petani Sayur Desa Tulung Rejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu).

de Vroey, M., & Malgrange, P. (2016). Macroeconomics. In Handbook on the History of Economic Analysis (Vol. 3). https://doi.org/10.4337/9781785365065.00032

Default. (2016, Mei 3). Tanah Kapur: Pengertian, Karakteristik dan Prosesnya.

Retrieved from https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-kapur.

Derek, R. R., Manginsela, E. P., & L.S., B. O. 2016. Strategi Hidup Masyarakat Petani Di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Manado. Agri-Sosioekonomi.Vol 12(2),91-98pp. https://doi.org/10.35791/agrsosek.12.2a.2016.12603

Dian, C. P., & Harini, R. (2016). Valuasi Ekonomi Kebutuhan Air Di Kecamatan Dampak Kekeringan. Jurnal Bumi Indonesia, 5(4), 1–12.

Diposaptono 2011. Keterkaitan Perubahan Iklim dan Produksi Pangan Strategis. Telaah kebijakan independen bidang perdagangan dan pembangunan oleh Kemitraan/Partnership Indonesia.Seameobiotrop. Bogor.

Eni Setianingsih, N. S. P. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Di Desa Limau AsrI (SP V). Sp V.

Ginting, X., Jufri, & Salmiah. 2015. Analisis Tingkat Pendapatan, Pola Konsumsi Dan Tingkat Penerimaan Petani Padi Sawah Varietas Lokal Ditinjau Dari Garis Kemiskinan (Studi kasus : Desa Tangga Batu II, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir).E-Jurnal Unsrat. 74–87pp

Handoko et al. 2008. Keterkaitan Perubahan Iklim dan Produksi Pangan Strategis Telaah Kebijakan Independen dalam Bidang Perdagangan dan Pembangunan. SeameoBiotrop, Bogor.

Handayani, N. P., Rahmanelli, R., & Wilis, R. (2018). Strategi Bertahan Hidup Petani Penggarap Padi Sawah di Nagari Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Jurnal Geografi, 7(1), 93.

https://doi.org/10.24036/geografi/vol7-iss1/199

Hidayati, I. N., & Suryanto, S. (2015). Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produksi Pertanian Dan Strategi Adaptasi Pada Lahan Rawan Kekeringan. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan., 16(1), 42–52. https://doi.org/10.18196/jesp.16.1.1217

Iman, M. I., Riawan, E., Setiawan, B., & Abdurahman, O. (2017). Air Tanah Untuk Adaptasi Perubahan Iklim Di Malang, Jawa Timur: Penilaian Risiko Penurunan Ketersediaan Air. RISET Geologi Dan Pertambangan, 27(1), 47. https://doi.org/10.14203/risetgeotam2017.v27.438

Joesidawati, M. I. (2017). Studi Perubahan Iklim dan Kerusakan Sumberdaya Pesisir di Kabupaten Tuban. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 289.

Kabupaten Tuban. (2020). Letak Geografis Kabupaten Tuban. Retrieved from https://tubankab.go.id/page/geografi.

Kartasapoetra.,2012., Keterkaitan Perubahan Iklim dan Produksi Pangan Strategis. Telaah kebijakan independen bidang perdagangan dan pembangunan oleh Kemitraan/Partnership Indonesia.Seameobiotrop. Bogor

Las.et.a.2008. Keterkaitan Perubahan Iklim dan Produksi Pangan Strategis Telaah Kebijakan Independen dalam Bidang Perdagangan dan Pembangunan. SeameoBiotrop, Bogor

Leilani, H., Pohan, M., & Pattiwael, J. F. (2014). Perilaku Menabung Kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah ( MBR ) di Perkotaan Dan Perdesaan : Sebuah Kajian Awal Disusun Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perilaku Menabung Kel. 0–22.

Masru’ah, D. (2022). Pengaruh Tenaga Kerja dan Investasi di Sektor Pertanian terhadap Pertumbuhan Sektor Pertanian di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Mahasiswa Teknologi UNESA, 6(1), 1–18.

Moch, S., Suryawati, I., Tribhuwaneswari, A. B., & Teknik, F. (2022). Jurnal Teknik WAKTU Volume 20 Nomor 02 – Juli 2022 – ISSN : 1412 : 1867 kabupaten / kota sebagai salah satu dasar pengambilan kebijakan perencanaan daerah secara optimal ( Shofwan , 2020 ), sehingga diharapkan dalam penelitian ini menghasilkan gambaran sp. 20, 129–138.

Nirmawati, & Tangkesalu, D. 2014. Usahatani Padi Sawah di Desa Harapan Jaya. E-J. Agrotekbis. Vol 2(6). 645–651pp

Pertiwi, I., Prajanti, S. D. W., & Juhadi. (2017). Strategi Adaptasi Petani Dalam Pengolahan Lahan Kering di Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Journal of Educational Social Studies, 6(3), 87–91. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jess/article/view/19776

Prayoga, M. P. (2017). Analisis Spasial Tingkat Kekeringan Wilayah Berbasis Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis (Studi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 1–96.

Rosalina 2012. Keterkaitan Perubahan Iklim Dan Produksi Pangan Strategis. Telaah Kebijakan Independen Bidang Perdagangan Dan Pembangunan Oleh Kemitraan/Partnership Indonesia. Seameo biotrop. Bogor

Rosyid, M., & Rudiarto, I. (2014). Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Petani Kecamatan Bandar Dalam Sistem Livelihood Pedesaan. Geoplanning: Journal of Geomatics and Planning, 1(2), 74–84. https://doi.org/10.14710/geoplanning.1.2.74-84

S. Angles, M. C. and A. S. (1993). Awareness on Impact of Climate Change on Dryland Agriculture and Coping Mechanisms of Dryland Farmers. Journal of Gender, Agriculture and Food Security, 1(3), 1–22.

Sangaji, M. (2009). Fungsi Konsumsi Rumah Tangga Di Indonesia (Pendekatan Model Koreksi Kesalahan). Journal of Indonesian Applied Economics, 3(2), 2–2009. https://doi.org/10.21776/ub.jiae.2009.003.02.2

Sari, L. (2019). Analisis pendapatan petani padi di Desa Bontorappo Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto. Jurnal Agribisnis, 1–19. http://eprints.unm.ac.id/13907/1/Jurnal Lusita Sari.pdf

Setiawan O. (2012). Rainfall and temperature variability analysis in Bali (in Bahasa). Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 9(April), 66–79.

Sinaga, N. (2018). Analisis Pola Konsumsi Petani Jagung Pada Kelompok Tani Sauduran Di Desa Bosar Galugur Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9626%0Ahttp://repository.umsu.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/9626/SkripsiNurbetty Sinaga.pdf?sequence=1

Suprapto, T. (2022). Analisis Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produktivitas Dan Pilihan Adaptasi Petani Padi Tadah Hujan Di Kabupaten Langkat Joglo. Http://Ejurnal.Unisri.Ac.Id/Index.Php/Joglo/Article/View/779, 26.

Wijaya, M. L., Utama, C., & Kusuma, C. (2015). the Role of Interest Rates and Provincial Monetary Aggregate in Maintaining Regional Inflation in Indonesia. CES Working Paper, 01(III), 20.




DOI: https://doi.org/10.21107/nbs.v12i1.21708

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Neo-Bis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License

Copyright @ 2015, Faculty of Economics, Trunojoyo University of Madura