Normalisasi Kekerasan Seksual Wanita di Media Online

Yofiendi Indah Indainanto

Abstract


Produksi teks yang cenderung memberikan porsi berlebih dalam pemberitaan media, sering kali memposisikan wanita sebagai penyebap masalahan, pemberitaan vulgar dan menyudutkan wanita sebagai korban sehingga hal tersebut menjadi normal dalam komsumsi pembaca. Pandangan feminisme radikal kultural menyebut wanita selalu menjadi korban kekerasan seksual karena adanya dorongan hasrat laki-laki sebagai subjek dan wanita sebagai objek. Metode penelitian ini menggunakan analisis framing Entman dengan paradigma kritis untuk membongkar produksi teks media. Objek analisis mengenai kasus kekerasan seksual Lucinta Luna yang diambil dari empat media, Tribunnews.com, viva.co.id, liputan6.com, dan okezone.com dengan sistem memilih satu berita untuk mewakili. Pemilihan objek didasari  korban berstatus publik figure dan diduga transgender. Hasil penelitian menunjukan ketiga media membingkai kasus kekerasan seksual dengan mengeblurkan persoalan utama dan lebih menekankan persoalan drama, sensasi, kontroversi dan identitis korban dengan tampilan perempuan. Penonjolan berita cenderung menyudutkan korban (akrab didunaia malam) dan memposisikan korban sebagai penyebap masalah (berpakaian mini).  korban sangat dominan sebagai narasumber dan penggerak narasi berita, sehingga menormalkan kekerasan seksual dengan menyudutkan korban.

 

 


Keywords


Kekerasan seksual, Feminisme Radikal kultural, Analisis Framing, Media Online

References


Agustin, M. R. dan H. (2018). Representasi Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Di Situs Berita Tirto . Id. 02, 115–134.

Eriyanto. (2008). analisis Framing kontruksi ideologi dan politik media (Cetakan V). Yogyakarta: PT Lkis Pelangi Aksara.

Hamid, M. A. C. W. F. (2013). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Ghalia Indonesia. Https://www.komnasperempuan.go.id/read-news-lembar-fakta-dan-poin-kunci-catatan-tahunan-komnas-perempuan-tahun-2019. (n.d.). Read News. Retrieved December 11, 2019, from https://www.komnasperempuan.go.id/read-news-lembar-fakta-dan-poin-kunci-catatan-tahunan-komnas-perempuan-tahun-2019

Ida, R. (2018). Metode Penelitian Studi Media dan kajian Budaya (cetakan ke). Jakarta: Prenadamedia Group.

Ilah Holilah. (2017). Dampak Media Terhadap Perilaku Masyarakat. Jurnal Uinbanten.Ac.Id, 103–114.

Indainanto, Y. I. (2020). Relasi Politik , Bullying dan Etika Mengenai Isu “ Muslim Uighur ” di Media sosial. 4(1). https://doi.org/10.30596/interaksi.v4i1.4014

Jurnal Perempuan. (2013). Gender dan Teknologi. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Krijnen, T. (2011). Engaging the Moral Imagination by Watching Television : Different Modes of Moral Reflection 1. 8(2), 52–73.

Krijnen, T. (2017). Feminist Theory and the Media. The International Encyclopedia of Media Effects, (1991), 1–12. https://doi.org/10.1002/9781118783764.wbieme0096

Nasrulah, R. (2018). Khalayak Media, Identitas, Ideologi dan Perilaku Pada Era Digital. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Ningsih, N. A. P. (2014). Representasi Kekerasan Terhadap Transgender dalam Film Taman Lawang Skripsi. Diponegoro.

Prabasmoro, A. P. (2007). Kajian Budaya Feminis Tubuh, Sastra, dan Budaya Pop (cetakan ke). Yogyakarta: Jalasutra.

Rumata, V. M. (2020). Lesbi, Gay, Biseksual, Dan Transgender Dalam Bingkai Kajian Media Dan Komunikasi: Sebuah Kajian Literatur Sistematis. Diakom : Jurnal Media Dan Komunikasi, 2(2), 168–177. https://doi.org/10.17933/diakom.v2i2.64

Siti, R., Widiastuti, K., Risakotta, F. A., Syamsiyatun, S., Program, I. S., & Mada, U. G. (2016). ProblemProblem Minoritas Transgender. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama Dan Perubahan Sosial, 10(2), 83–110.

Supanto. (2004). Pelecehan seksual sebagai kekerasan gender:antisipasi hukum pidana. XX(3), 288–310.

Tong, R. P. (2010). Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif Kepada Aliran Utama Pemikiran Feminis (cetakan V). Yogyakarta: Jalasutra.

Utaminingtyas, E. C. (2013). Kekerasan simbolik media online (analisis framing berita fenomena LGBT dalam portal berita Republika Online). Interaksi Online, 5(3), 1–15. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/16623

Vida, H. D. (2011). Feminisme Dalam Majalah Perempuan. Jurnal Sociae Polites, Edisi Khus, 153–168.

Wood, Julia, T. (1994). Gendered Media: The Influence of Media on Views of Gender. Gendered Lives: Communication, Gender and Culture, 231–244. Retrieved from https://www1.udel.edu/comm245/readings/GenderedMedia.pdf




DOI: https://doi.org/10.21107/ilkom.v14i2.6806

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Yofiendi Indah Indainanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Indexed by: