AKOMODASI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA IMIGRAN ILEGAL ASAL AFGANISTAN DENGAN MASYARAKAT KOTA PEKANBARU
Abstract
ABSTRAK
Kota Pekanbaru merupakan salah satu kota yang banyak didatangi oleh imigran dengan alasan
mencari suaka. Imigran asal Afghanistan merupakan pencari suaka yang terbanyak menghuni Rumah
Detensi Kota Pekanbaru. Selama berada di Kota Pekanbaru mengakibatkan imigran pencari suaka
asal Afganistan ini tidak bisa menghindari kontak antarbudaya, sehingga penyesuaian atau adaptasi
komunikasi antarbudaya terjadi karena latar belakang budaya yang berbeda. Salah satu cara dalam
berkomunikasi antar budaya untuk mencapai mutual understanding dinamakan dengan akomodasi
komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses konvergensi dan divergensi dalam
akomodasi komunikasi antarbudaya yang dihadapi imigran gelap asal afganistan dengan masyarakat
pribumi selama di Kota Pekanbaru. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Akomodasi
Komunikasi dari Howard Giles. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif
dari hasil wawancara dan pengamatan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya
motivasi konvergensi yang dilakukan imigran asal afganistan untuk mengadaptasikan perilaku verbal
dan nonverbal ketika berinteraksi dengan masyarakat pribumi Kota Pekanbaru meskipun mereka
memiliki kecenderungan divergensi dalam akomodasi komunikasi antarbudaya dengan masyarakat
pribumi Kota Pekanbaru.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR PUSTAKA
Gudykunst, William B. 2002. “Intercultural
Communication Theories” dalam
William B. Gudykunst & Bella Mody
(eds).Handbook of International and
Intercultural Communication. 2
Ed.
California: Sage Publications.
Kim, Young Yun. 2002. “Adapting to Unfamiliar
Culture: An Interdisciplinary Overview”
dalam William B. Gudykunts & Bella
Mody (eds).Handbook of International
and Intercultural Communication.2
Ed.
Sage Publications. Thousand Oaks.
Liliweri, Alo. 2001. Gatra-Gatra Komunikasi
Antar budaya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Liliweri, Alo. 2002. Makna Budaya Dalam
Komunikasi Anar Budaya. Yogyakarta:
PT. Lkis Pelangi Aksara
Moleong, Dr. Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian
Kualitatif. Bandung : remaja Rosdakarya.
Mulyana dan rakhmat. 2003. Komunikasi antar
budaya. Bandung:PT Rosdakarya
Samovar, Larry A, Richard E. Porter, Edwin R.
Mc Daniel. 2010. Komunikasi Lintas
Budaya: Communication between
cultures. Jakarta: Salemba Humanika.
Suranto. 2010. Komunikasi Sosial Budaya.
Yogyakarta:Graha Ilmu
asir. 2009. Penganar Ilmu Komunikasi.
Pekanbaru: Pusat Pengembangan dan
Pendidikan Universitas Riau
nd
DOI: https://doi.org/10.21107/ilkom.v11i2.3399
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Nova Yohana, Ringgo Eldapi Yozani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Komunikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.