KEYAKINAN DAN KESUKAAN IBU RUMAH TANGGA SURABAYA MENGENAI TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “AYO MAKAN IKAN”
Abstract
ABSTRAK
Baru-baru ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memunculkan Iklan Layanan Masyarakat dengan tagline “Ayo Makan Ikan” di televisi yang merupakan media audio visual. Telah lama masyarakat Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan pokok dan ikan hanya sebagai makan tambahan untuk melengkapi ‘Empat Sehat Lima Sempurna’. Penekanan pesan untuk makan ikan masih
terbatas. Padahal faktanya, Indonesia sangat kaya dengan ikannya. Di sinilah KKP memiliki peran yang besar, Saut P. Hutagalung selaku Direktur Jenderal Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP) dari KKP mengatakan, “Kami akan terus mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan seperti pada program yang sudah kami terus jalankan yaitu Gerakan Memasyarakatkan Makan
Ikan (Gemarikan),”.Hal itu juga didukung dengan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) “Ayo Makan Ikan”. Pada penelitian inilah akan dikupas lebih dalam bagaimana tanggapan yang diberikan oleh ibu rumah tangga di Surabaya dalam bentuk keyakinan dan kesukaan mengenai ILM “Ayo Makan Ikan”.Teori yang digunakan antara lain mengenai iklan, prinsip dasar iklan, peran iklan, fungsi iklan,
iklan di televisi,elemen iklan, bentuk iklan, jenis iklan, iklan layanan masyarakat, keyakinan (belief) dan kesukaan (feeling). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey pada ibu rumah tangga di Surabaya.Kesimpulan Dalam penelitian ini adalah : Identitas
mayoritas responden berumur lebih dari 34 tahun dan responden mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah tangga serta mayoritas responden tinggal di kawasan Surabaya Timur. Tingkat keyakinan responden pada informasi yang ada dalam setiap elemen iklan adalah tinggi yang artinya responden yakin pada
informasi yang disamapaikan melalui elemen video dan audio, talent, setting, lighting, graphics, dan pacing dalam iklan yang memuat informasi ajakan untuk makan ikan. Tingkat kesukaan responden pada informasi yang ada dalam setiap elemen iklan adalah tinggi yang artinya responden suka pada informasi yang disamapaikan melalui elemen video dan audio, talent, setting, lighting, graphics, dan pacing dalam iklan yang memuat informasi ajakan untuk makan ikan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR PUSTAKA
Bell, D. 2007. Cyberculture Theorist; Manuel
Castells and Donna Haraway. London:
Routlege Press.
Baudrillard, J. 2007. Fatal Theoriest. Clarke D.B.,
Doel M. A., Merrin W. Richard G.S (ed),
International Library of Sociology.
Castells, M. 2004. The Network Society A Cross
cultural Perspective. Cheltenham, Uk
Northampton, MA, USA : Edward Elgar
Publishing, Inc.
Levinson, Paul. 2009. New New Media . Boston,
MA: Allyn & Bacon.
Manovich, Lev. 2002. The Language of New
Media. Cambridge, MA: The MIT Press.
Turkle, S. 1985. Life on The Screen: Identity in the
Ageof the Internet. Simon & Schuster,
New York.
DOI: https://doi.org/10.21107/ilkom.v11i1.3024
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Yuli Nugraheni, Maria Yuliastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Komunikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.