PERSEPSI SISWA SMA TERHADAP PENSI SEKOLAH DAN PEMETAAN PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG EVENT ORGANIZING
Abstract
ABSTRAK
Pensi atau pentas seni, adalah kegiatan yang lazim dilakukan oleh sejumlah
sekolah di Indonesia. Penyelenggaraan pensi untuk beberapa sekolah tertentu
melibatkan sumber daya yang sangat besar dari aspek sumber daya, khususnya
sumber daya finansial. Penyelenggaraan pensi sendiri tuntutannya semakin
mendekati event profesional seperti yang dilakukan oleh event organizer (EO)
profesional, padahal pelajar sekolah bukanlah tenaga EO profesional.
Penelitian ini berusaha menangkap bagaimana persepsi siswa SMA tentang
penyelenggaraan pensi dan berusaha menguji pengetahuan seputar
penyelenggaraan pensi. Hasil menunjukkan bahwa pensi sekolah dipersepsi
sebagai sesuatu yang penting bagi siswa, namun siswa menilai pihak sekolah
dan guru tidak menganggap pensi sekolah sebagai sesuatu yang penting.
Pensi sekolah dianggap sebagai sebuah kegiatan yang tidak sekedar buangbuang sumber daya di mata siswanya. Dalam mengapresiasi pensinya sendiri,
responden cenderung setuju bahwa pensi mereka lebih baik dibanding sekolah lain,
meskipun angka yang menjawab tidak tahu juga tinggi. Sehubungan
dengan kompetensi mengelola kepanitiaan, responden cenderung merasa bahwa
mereka mampu mengelola event, meskipun angka yang menjawab tidak tahu
juga tinggi. Lebih lanjut, sebagian besar merasa mereka perlu mendapatkan
pelatihan event organizing.
Meskipun mereka merasa mampu, namun dalam konteks pemetaan pengetahuan
siswa seputar pengelolaan event, level pengetahuan responden ada di angka
yang cukup rendah.
Diharapkan melalui penelitian ini, dapat memberikan gambaran mengenai
bagaimana siswa SMA di Bandung memiliki persepsi tentang pensi dan melalui
pengujian, dapat menjadi referensi kebijakan terhadap dinas dan instansi
terkait, yang berhubungan dengan penyelenggaraan di sekolah.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip. (1993). Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan
Pengendalian. Universitas Indonesia. Jakarta
LaRossa, R., & Reitzes, D. C. (1993). Symbolic inter- actionism and family studies. In P.
G. Boss, W. J. Doherty, R. LaRossa, W. R. Schumm, & S. K. Steinmetz (Eds.),
Sourcebook of family theories and methods: A contextual approach. Thousand
Oaks, CA: Sage.
Nasution, S. (1982). Teknologi Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rinera. Cipta. Jakarta
Notoatmodjo, Soekidjo (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rinera Cipta. Jakarta
Supriya, Nana. (2009). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Rosdakarya
Vincent, Gasperz. (1997). Manajemen Bisnis Total., Gramedia Pustaka Utama,. Jakarta.
West, Richard; Turner, Lynn H. (2010). Introducing Communication Theory: Analysis and
Application. 4th. Ed. McGraw-Hill. New York
Artikel Internet
http://kbbi.web.id/
http://www.pikiran-rakyat.com/serial-konten/8671
http://beta286.print.kompas.com/muda/tag/sekolah/
http://beta286.print.kompas.com/muda/2015/01/23/pensi-ajang-pamer/
http://beta286.print.kompas.com/muda/tag/pensi/
http://www.hai-online.com/Hai/Feature/Skulizm/Sekolah-Lo-Mau-Bikin-Pensi-Hati-hatiSama-EO-yang-Lo-Pilih/
http://www.hai-online.com/Hai/Feature/Skulizm/Ketika-Guruku-Jadi-Makelar-Pensi
http://www.hai-online.com/Hai2/Topic-Of-The-Week/Tips-Konsep-Pensi-dari-Panitia-PLFair
http://www.hai-online.com/Hai/Feature/Skulizm/5-Cara-Biar-Pensi-Sekolah-Lo-Sukses/
Interview
Wawancara dengan Tisha Amelia Anwar, reporter Belia Pikiran Rakyat, 10 Agustus 2015,
di kantor redaksi Pikiran Rakyat
DOI: https://doi.org/10.21107/ilkom.v10i1.1843
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Syauqy Lukman, Lilis Puspitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Komunikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.