Pengalaman Berkomunikasi Guru SMP di Kota Bandung pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19

Santi Susanti, Rachmaniar Rachmaniar

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengungkapkan pengalaman berkomunikasi guru dengan siswa SMP di Kota Bandung dalam pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan untuk menggali pengalaman guru berkomunikasi dengan siswa SMP dalam pembelajaran daring. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada guru dari SMPN 44 dan SMPN 48 Bandung, yang dipilih secara purposif. Sumber pustaka dan literatur yang terkait penelitian, digunakan pula sebagai pendukung data utama. Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran daring merupakan pengalaman pertama bagi guru dan siswa sehingga proses adaptasipun dilakukan. Komunikasi guru dan siswa dalam pembelajaran daring dilakukan melalui media sosial dan aplikasi pembelajaran daring yang tersedia. WhatsApp menjadi media yang paling sering digunakan untuk berkomunikasi antara guru dan siswa maupun orangtua siswa. Pembelajaran daring berlangsung singkat tetapi guru memberikan lebih banyak waktu bagi siswa untuk berkomunikasi terkait materi pelajaran dan tugas yang diberikan. Waktu kerja guru menjadi lebih panjang. Hambatan komunikasi terjadi pada siswa dan guru yang sifatnya teknis dan nonteknis. Para guru memaknai pembelajaran daring sebagai pengalihan tempat belajar tanpa menghilangkan esensinya berupa penyampaian materi pelajaran kepada siswa. Dimaknai pula sebagai cara pembelajaran yang mendekatkan guru dengan siswa, serta sebagai pola pembelajaran yang membangun kesadaran bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, yang melibatkan pihak sekolah, orang tua dan pihak-pihak terkait. Simpulan penelitian ini, pembelajaran daring merupakan proses peningkatan kualitas diri serta menumbuhkan rasa empati dalam memahami berbagai kondisi yang terjadi pada guru maupun siswa yang terkendala selama pembelajaran daring berlangsung.


Keywords


Pembelajaran daring; Media sosial; Komunikasi pendidikan

References


Abdi, F. F., Hafiar, H., & Novianti, E. (2016). Perilaku Komunikasi Etnis Tionghoa Peranakan dalam Bisnis Keluarga (Studi Fenomenologi Mengenai Perilaku Komunikasi Etnis Tionghoa Peranakan dalam Bisnis Keluarga di Jakarta). Jurnal Komunikasi, 9(2), 105–118. Retrieved from http://neobis.trunojoyo.ac.id/komunikasi/article/view/1190

Bbc.com. (2020). Virus corona: Tak semua pengajar, siswa siap terapkan “sekolah di rumah.” Retrieved from https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51906763

Creswell, J. W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Grant, A. E., & Meadows, J. H. (2010). Communication Technology Update and Fundamentals 12th edition. Focal Press/ Elsevier.

Herold, B. (2016). Technology in Education: An Overview. Retrieved March 5, 2022, from Education Week. website: https://www.edweek.org/technology/technology-in-education-an-overview/2016/02

Hidayat, D., Anisti, Purwadhi, & Wibawa, D. (2020). Crisis Management and Communication Experience in Education during the COVID–19 Pandemic in Indonesia. https://doi.org/https://doi.org/10.17576/JKMJC-2020-3603-05

Koehler, M. J., Mishra, P., Akcaoglu, M., & Rosenberg, J. M. (2013). The Technological Pedagogical Content Knowledge Framework for Teachers and Teacher Educators. Retrieved from http://tpack.org

Mastuti, E. (2016). Pemanfaatan Teknologi dalam Menyusun Evaluasi Hasil Belajar: Kelebihan dan Kelemahan Tes Online untuk Mengukur Hasil Belajar Mahasiswa. 7(1), 10–19. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/235522575.pdf

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook Edition 3 (3rd ed.). California: SAGE Publications, Inc.

Moleong, L. J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Ota, M. K., Djou, A. M. G., & Numba, F. F. (2021). Problematika Pembelajaran Daring Siswa Kelas VII SMPN 1 Ende Selatan, Kabupaten Ende. Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 74–81. https://doi.org/10.37478/mahajana.v2i1.769

Picciano, A. G. (2017). Theories and Frameworks for Online Education: Seeking an Integrated Model. Online Learning, 21(3), 166–190. https://doi.org/10.24059/OLJ.V21I3.1225

Rahardja, U., Lutfiani, N., Handayani, I., & Suryaman, F. M. (2019). Motivasi belajar mahasiswa terhadap metode pembelajaran online dan elearning pada perguruan tinggi. Jurnal Sisfotenika, 9(2), 192–202.

Ritzer, G. (1975). Sociology: A Multiple Paradigm Science. Boston: Allyn and Bacon.

Sari, P. (2015). Memotivasi belajar dengan menggunakan e-learning. Jurnal Ummul Qura, VI(2), 20–35.

Setiawan, E. B., & Yusman, M. V. (2014). Pembangunan E-Learning Sebagai Sarana Pembelajaran Online di SMP Negeri 8 Bandung. Seminar Nasional Teknologi Dan Multimedia, 2(2), 3.04-1-3.04-6.

Simonson, M., Smaldino, S., Albright, M., & Zvacek, S. (2006). Teaching and learning at a distance: foundations of distance education (3rd editio). New Jersey: Pearson.

Tabor, S. W. (2007). Narrowing the Distance: Implementing a hybrid learning model. Quarterly Review of Distance Education. IAP, 8(1), 48–49.

Toharudin, T. (2020, April). Cultural Lag Pembelajaran Daring.

Vaughan, N. D. (2010). Blended Learning in Cleveland-Innes, MF. In an introduction to distance education: understanding teaching and learning in a new era. Taylor & Francis.

Wahsun. (2020). WhatsApp Paling Diminati untuk Pembelajaran Online. Retrieved March 5, 2022, from lpmpjatim.kemdikbud.go.id website: https://lpmpjatim.kemdikbud.go.id/site/detailpost/whatsapp-paling-diminati-untuk-pembelajaran-online.




DOI: https://doi.org/10.21107/ilkom.v16i2.13977

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Santi Susanti, Rachmaniar Rachmaniar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Indexed by: