Analisis Psikologi Komunikasi Kelompok Virtual dalam Penerimaan Konten Radikalisme
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk memahami sebab adanya penerimaan terhadap gagasan radikalisme di ruang siber dari sudut pandang psikologi komunikasi kelompok virtual. Karena persebaran gagasan radikalisme di ruang siber cukup masif dan membentuk kelompok-kelompok virtual. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif naturalistik kepustakaan, yaitu mengungkap fenomena dengan interpretasi dari sudut pandang tertentu, dengan membiarkan setting alamiah pada subjek penelitian, dan data diperoleh melalui studi dokumentasi. Temuan yang dihasilkan menunjukkan bahwa ruang siber sebagai habitat baru masyarakat, bisa mempermudah interaksi masyarakat dan membuat komunikasi bisa berlangsung lebih mudah dan cepat dengan menggunakan media-media virtual. Hal itu bisa memunculkan kelompok virtual yang dapat mempengaruhi pikiran, perasaan hingga sikap dan perilaku individu yang tergabung didalamnya. Termasuk dalam penyebaran konten radikalisme, baik melalui akun individu, akun kelompok, maupun forum-forum virtual dapat memberikan pengaruh berupa konformitas atau polarisasi pada komunikannya, sampai bersikap menerima gagasan-gagasan yang radikal itu. Agar gagasan moderasi beragama bisa mengimbangi gagasan radikal yang masih cukup banyak disebarkan di ruang siber, maka dai bisa menggunakan kelompok-kelompok virtual melalui media-media yang banyak digunakan diruang siber, Dan membangun semangat ke-kita-an atau ingroup, dengan cara membuat satu tujuan yang sama misal menarik pada semangat persatuan Islam, agar bisa membuat orang-orang yang semula radikal menyadari bahwa ‘kita sama’ atau dalam ingroup yang sama, yaitu sama-sama muslim, sehingga dengan gagasan moderasi bisa perlahan disampaikan pada mereka.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Armandhanu, Denny. 2016. “Kerusuhan Pecah Di Tanjungbalai, Rumah Ibadah Dibakar.” CNN Indonesia. 2016. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160730093221-20-148070/kerusuhan-pecah-di-tanjungbalai-rumah-ibadah-dibakar.
Bensa, Cheryl Pricilla. 2015. “Tipologi Komunikasi Virtual: Studi Kasus Pada Facebook Parenting Indonesia.” Jurnal ULTIMA Comm 7 (1): 41–66. https://doi.org/10.31937/ultimacomm.v7i1.422.
Cahyono, Sofyan. 2018. “Bom Bunuh Diri Guncang Surabaya | Jawapos.Com.” Jawapos.Com. 2018. https://www.jawapos.com/jpg-today/22/12/2018/bom-surabaya-fenomena-baru-aksi-terorisme/.
Çela, Erlis. 2015. “Social Media as a New Form of Public Sphere.” European Journal of Social Sciences Education and Research 4 (1). https://doi.org/10.26417/ejser.v4i1.p195-200.
Center, Muslimah Media. 2019. “Moderasi Islam - Penyesatan Dari Ajaran Islam - MMC Video.” https://www.youtube.com/watch?v=owOCSb0dEC4.
Faliyandra, F. 2019. Tri Pusat Kecerdasan Sosial “Membangun Hubungan Baik Antar Manusia Pada Lingkungan Pendidikan Di Era Teknologi.” Literasi Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=YDPDDwAAQBAJ.
FPPSI-UM. 2016. “Psikologi Kelompok.” 2016. http://fppsi.um.ac.id/?p=1390.
Harianto, Puji. 2018. “Radikalisme Islam Dalam Media Sosial (Konteks; Channel Youtube).” Jurnal Sosiologi Agama 12 (2): 297. https://doi.org/10.14421/jsa.2018.122-07.
Humas20. 2020. “Rakernas Bimas Islam, Menag Pinta Rumuskan Tiga Isu Besar.” Kanwil Kemenag Kalsel. 2020. https://kalsel.kemenag.go.id/berita/534005/Rakernas-Bimas-Islam-Menag-Pinta-Rumuskan-Tiga-Isu-Besar.
Iosifidis, Petros, and Mark Wheeler. 2015. “The Public Sphere and Network Democracy: Social Movements and Political Change?” Global Media Journal 13 (25).
Kementerian Pertahanan RI. 2014. Pedoman Pertahanan Siber.
Kominfo. n.d. “BNPT: Internet Jadi Media Penyebarluasan Terorisme.” Kementerian Informasi Dan Komunikasi RI. Accessed March 27, 2021. https://kominfo.go.id/content/detail/18602/bnpt-internet-jadi-media-penyebarluasan-terorisme/0/berita_satker.
Kremling, J, and A M S Parker. 2017. Cyberspace, Cybersecurity, and Cybercrime. SAGE Publications. https://books.google.co.id/books?id=yYTGtAEACAAJ.
Lindawaty, Debora Sanur. 2011. “Konflik Ambon: Kajian Terhadap Beberapa Akar Permasalahan Dan Solusinya.” Politica 2 (2): 271–97.
Maskun. 2014. Kejahatan Siber (Cyber Crime) Suatu Pengantar. Prenada Media. https://books.google.co.id/books?id=fu2lDwAAQBAJ.
Muda, Suara. 2020. “Islam Ajaran Mulia - Kaffah Perspective.” https://www.youtube.com/watch?v=Gg9yMnrxxBU.
Muhammad, Rafki, and Rouli Manalu. 2017. “ANALISIS PEMANFAATAN VIRTUAL COMMUNITY SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KELOMPOK MELALUI SOSIAL MEDIA.” Interaksi Online 5.
MUS. 2020. “Survei BNPT: 85% Milenial Rentan Terpapar Radikalisme | Mnctrijaya.Com.” Mnctrijaya.Com. 2020. https://mnctrijaya.com/news/detail/38794/survei-bnpt-85-milenial-rentan-terpapar-radikalisme.
Muthohirin, Nafi. 2015. “Radikalisme Islam Dan Pergerakannya Di Media Sosial (Islamic Radicalism and Its Movement on Social Media).” Jurnal Afkaruna 11 (2): 240–59. https://doi.org/10.18196/AIIJIS.2015.
Nasrullah, Rulli. 2014. “Teori Dan Riset Media Siber (Cybermedia): Edisi Pertama.” Jakarta: Kencana Media Group.
Pratama, Martin Akhdi. 2020. “Pengguna Internet Indonesia Hingga Kuartal II 2020 Capai 196,7 Juta Orang.” Kompas.Com.
Rahim, Abdur. 2021. “Kronologi Lengkap Aksi Penembakan Di Mabes Polri Oleh Terduga Teroris Zakiah Aini.” KOMPASTV. 2021. https://www.kompas.tv/article/160336/kronologi-lengkap-aksi-penembakan-di-mabes-polri-oleh-terduga-teroris-zakiah-aini.
Rahma, Andita. 2021. “Bom Bunuh Diri Makassar, Densus Tangkap 6 Terduga Teroris Vila Mutiara Makassar | Tempo.Co.” Tempo.Co. 2021. https://nasional.tempo.co/read/1452151/bom-bunuh-diri-makassar-densus-tangkap-6-terduga-teroris-vila-mutiara-makassar/full&view=ok.
Rakhmat, Jalaluddin. 2018. Psikologi Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Sulfikar, Achmad. 2019. “Swa-Radikalisasi Melalui Media Sosial Di Indonesia.” Jurnal Jurnalisa 4 (1): 76–90. https://doi.org/10.24252/jurnalisa.v4i1.5622.
Sunarto, Andang. 2017. “Dampak Media Sosial Terhadap Paham Radikalisme.” Nuansa 10 (2): 126–32. https://doi.org/10.29300/nuansa.v10i2.647.
Suryanto. 2017. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: CV Pustaka Setia.
Tim Penyusun Kementerian Agama RI. 2013. Moderasi Beragama. Kementerian Agama. Vol. 53.
———. 2019. Tanya Jawab Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Wahid Institute. 2020. “Survei Wahid Institute: Intoleransi-Radikalisme Cenderung Naik.” Media Indonesia. 2020. https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/284269/survei-wahid-institute-intoleransi-radikalisme-cenderung-naik.
Welianto, Ari. 2020. “Kasus Kekerasan Yang Dipicu Masalah Keberagaman Di Indonesia.” Kompas.Com. 2020. https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/06/190000569/kasus-kekerasan-yang-dipicu-masalah-keberagaman-di-indonesia?page=all.
DOI: https://doi.org/10.21107/ilkom.v15i1.11076
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Fasha Umh Rizky, Eva Putriya Hasanah, Nikmah Hadiati Salisah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Komunikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.