KEPADATAN FITOPLANKTON DI PESISIR KALIANGET KABUPATEN SUMENEP
Abstract
ABSTRAK
Fitoplankton memiliki peranan penting dalam suatu perairan yaitu sebagai dasar rantai makanan dan bioindikator kesuburan perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis fitoplankton dan kelimpahan fitoplankton diperairan kawasan teluk dan pelabuhan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 - Januari 2019 di Kalianget Kabupaten Sumenep. Proses pengambilan sampel dilakukan pada 2 stasiun 6 titik dengan menggunakan alat planktonet berukuran 10 mikron dan melakukan pengamatan mikroskop. Hasil penelitian diperoleh 20 genus dari 3 kelas fitoplankton yaitu Dinophyceae (3), Bacillariaphyceae (16) dan Cyanophyceae (1). Nilai kelimpahan fitoplankton pada stasiun 1 berkisar 875 ind/l sampai 9.125ilai kelimpahan fitoplankton pada stasiun 1 berkisar 875 ind/l sampai 9.125 ind/l. Pada stasiun 2 berkisar 2.875 ind/l sampai 45875 ind/l sampai 4.500 ind/l. Ditinjau dari indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi pada fitoplankton dapat menunjukkan bahwa fitoplankton diperairan Kalianget relatif stabil dan tidak ada yang mendominansi.
Kata Kunci: Kelimpahan, Fitoplankton, Kalianget
ABSTRACT
Phytoplankton has an important role in waters, namely as the basis of the food chain and bioindicator of water fertility. The purpose of this study was to determine the types of phytoplankton and the abundance of phytoplankton in the waters of the bay and harbor area. This research was conducted in December 2018 - January 2019 in Kalianget, Sumenep Regency. The sampling process was carried out at 2 stations 6 points using a 10 micron planktonet instrument and conducting microscopic observations. The results obtained 20 genera from 3 phytoplankton classes, namely Dinophyceae (3), Bacillariaphyceae (16) and Cyanophyceae (1). The abundance value of phytoplankton at station 1 ranged from 875 ind / l to 9,125 ind / l. The abundance value of phytoplankton at station 1 ranged from 875 ind / l to 9,125 ind / l. At station 2 the range is 2,875 ind / l to 45875 ind / l to 4,500 ind / l. Judging from the diversity index, uniformity and dominance of phytoplankton, it can show that the phytoplankton in Kalianget waters is relatively stable and nothing dominates.
Keywords: Abundance, Phytoplankton, Kalianget
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adani, N. G., Hendrarto, B., & Muskanonfola, M. R. (2013). Kesuburan Perairan Ditinjau dari Kandungan Klorofil-a Fitoplankton: Studi Kasus di Sungai Wedung, Demak. Management of Aquatic Resources Journal, 2(4), 38-45.
American Public Health Association (APHA). (1989). Standard Methods for the Examination of Water and Waste Water Including Bottom Sediment and Sludges. 17th ed. Amer. Publ. Health Association Inc.,New York. 1527 p.
Andriani, A., Damar, A., Rahardjo, M. F., Simanjuntak, C. P., Asriansyah, A., & Aditriawan, R. M. (2018). Kelimpahan Fitoplankton dan Perannya Sebagai Sumber Makanan Ikan di Teluk Pabean, Jawa Barat. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 1(2), 133-144.
Ayuningsih, M. S., Hendrarto, B., & Purnomo, P. W. (2014). Distribusi kelimpahan fitoplankton dan klorofil-a di Teluk Sekumbu Kabupaten Jepara: hubungannya dengan kandungan nitrat dan fosfat di perairan. Management of Aquatic Resources Journal, 3(2), 138-147.
Azizah, R., Sulistianingtiyas, I., Pringgenies, D., & Rudiyanti, S. (2016). Potensi Rumput Laut Eucheuma sp. Terhadap Kepadatan Fitoplankton Chlorella sp. Jurnal Kelautan Tropis, 18(3), 166-177.
Dewanti, L. P. P., Putra, I. D. N. N., & Faiqoh, E. (2018). Hubungan Kelimpahan dan Keanekaragaman Fitoplankton dengan Kelimpahan dan Keanekaragaman Zooplankton di Perairan Pulau Serangan, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4(2), 324-335.
Fachrul, M. F., Rinanti, A., Hendrawan, D., & Satriawan, A. (2017). Kajian Kualitas Air dan Keanekaragaman Jenis Fitoplankton di Perairan Waduk Pluit Jakarta Barat. Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti, 1(2). 109-120.
Fajar, M. G. N., & Rudiyanti, S. (2016). Pengaruh Unsur Hara Terhadap Kelimpahan Fitoplankton Sebagai Bioindikator Pencemaran Di Sungai Gambir Tembalang Kota Semarang. Management of Aquatic Resources Journal, 5(1), 32-37.
Rehim, M., & Imran, M. (2012). Dynamical analysis of a delay model of phytoplankton–zooplankton interaction. Applied Mathematical Modelling, 36(2), 638-647.
Sari, D. Y., Haeruddin, H., & Rudiyanti, S. (2018). Tinjauan Kualitas Habitat Berdasarkan Tingkat Produktivitas Sebagai Basis Data Pemanfaatan
Perairan Pesisir Desa Tasikagung, Rembang (Habitat Quality Review based on Level of Productivity as Utilization Database Coastal Waters Tasikagung Village, Rembang). Management of Aquatic Resources Journal, 6(4), 490-497.
Xu, X., Ni, Z., Shen, Z., Tian, M., & Liu, B. (2018). Phytoplankton Community Structure and Water Quality Assessment in the Northwest of Liaoning Province Water Supply Project Waters. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 146(1), 1-6.
Yulianto, M., Muskananfola, M. R., & Rahman, A. SEBARAN SPASIO TEMPORAL KELIMPAHAN FITOPLANKTON DAN KLOROFIL-A DI PERAIRAN UJUNG KARTINI JEPARA (Spatial and Temporal Distribution Abundance of Phytoplankton and Chlorophyll-a in Ujung Kartini Waters Jepara). Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 14(1), 1-7.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v1i4.9038
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura