ANALISIS TINGKAT PENCEMARAN LINGKUNGAN PERAIRAN BERDASARKAN PARAMETER KUALITAS AIR DI EKOSISTEM MANGROVE SOCAH DAN UJUNG PIRING BANGKALAN

Zaikhoh Maya Ning Tias, Akhmad Farid

Abstract


ABSTRAK

Pencemaran merupakan suatu ancaman yang benar-benar harus ditangani secara sungguh- sungguh. Pencemaran terjadi pada saat senyawa-senyawa yang dihasilkan dari kegiatan manusia ditambahkan ke lingkungan, menyebabkan perubahan yang buruk terhadap kekhasan fisika kimia. Kondisi kualitas air suatu perairan yang baik sangat penting untuk mendukung kelulushidupan organisme yang hidup didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat pencemaran lingkungan perairan di ekosistem mangrove Socah dan Ujung Piring Bangkalan. Pengambilan sampel dilakukan mulai bulan Januari di dua stasiun penelitian, kemudian hasilnya dibandingkan dengan baku mutu air laut untuk biota laut berdasarkan KEPMEN-LH No 51 tahun 2004. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada tiga parameter yaitu parameter DO, Nitrat dan Fosfat hasil perhitungan menggunakan metode Storet yang melebihi standart Baku Mutu. Hal ini dikarenakan banyak masukan bahan organik dan anorganik ke dalam perairan.

Kata Kunci: Tingkat Pencemaran, Metode Storet

ABSTRACT

Pollution is a threat that really needs to be taken seriously. Pollution occurs when compounds produced from human activities are added to the environment, causing adverse changes to the peculiarities of chemical physics. A good water quality condition is very important to support the survival of the organisms that live in it. This study aims to analyze the level of water environment pollution in the Socah and Ujung Piring Bangkalan mangrove ecosystems. Sampling was carried out starting in January at two research stations, then the results were compared with sea water quality standards for marine biota based on KEPMEN-LH No. 51 of 2004. The results showed that there were three parameters namely DO, Nitrate and Phosphate parameters calculated using the Storet method which exceeds the quality standard. This is because a lot of input of organic and inorganic materials into the waters.

Keyword: Pollution level, Storet method



References


Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air, bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. Kanisius.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 51 Tahun (2004). Tentang Baku mutu air laut Deputi Menteri Lingkungan Hidup Bidang kebijakan dan kelembagaan LH, Jakarta 11 hlm

Nyabakken, W.J. (1992). Biologi laut suatu pendekatan ekologis. Jakarta. PT Gramedia

Salmin. (2000). Oksigen terlarut (DO) dan kebutuhan Oksigen Biologi (BOD)sebagai salah satu indikator untuk menentukan kualitas perairan. Jurnal kelautan dan perikanan, 5(1), 32-45

Widiadmoko, W. (2013). Pemantauan Kualitas air secara Fisika dan Kimia di perairan Teluk Hurun. Bandar Lampung :Balai Besar pengembangan budidaya laut Lampung.




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v1i4.8948

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583