KEBERADAAN MIKROPLASTIK PADA IKAN SWANGGI (Priacanthus tayenus), SEDIMEN DAN AIR LAUT DI PERAIRAN PESISIR BRONDONG, KABUPATEN LAMONGAN

Wizarotul Labibah, Haryo Triajie

Abstract


ABSTRAK

Mikroplastik merupakan sampah plastik yang mengalami degradasi dan terurai menjadi partikel-partikel plastik yang kecil ≤ 5 mm. Keberadaan mikroplastik di perairan memungkinkan tidak sengaja termakan biota laut seperti ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan jumlah mikroplastik yang terdapat pada saluran pencernaan ikan Swanggi (Priacanthus tayenus), sedimen dan air. Pengambilan sampel diambil 3 kali dengan 1 kali pengambilan sebanyak 9 sampel. Sampel ikan Swanggi yang diidentifikasi dengan melihat jenis kelaminnya dan ukurannya yaitu ukuran kecil, sedang dan besar dengan panjang 14,9-32 cm dan berat 44-278,5 g untuk ikan Swanggi jantan serta panjang 16,2-26 cm dan berat 56-220 g untuk betina. Hasil menunjukkan bahwa mikroplastik yang ditemukan pada saluran pencernaan ikan Swanggi (Priacathus tayenus), yaitu bentuk fiber, fragmen dan film sebesar 389 partikel/ind untuk ikan Swanggi jantan dan 382 partikel/ind untuk betina. Mikroplastik pada sedimen ditemukan bentuk fiber, fragmen dan film dengan jumlah total 363 partikel/g. Sedangkan mikroplastik pada air ditemukan bentuk fiber, fragmen dan film dengan jumlah total 444 partikel/mL. 

Kata Kunci: Keberadaan Mikroplastik, Fiber, Fragmen, Film, Ikan Swanggi (Priacanthus tayenus)

ABSTRACT

Microplastic is plastic waste which is degraded and decomposed into small plastic particle ≤ 5 mm. The presence of microplastics in the waters allows accidentally eaten by marine biota such a fish. This study aims to determine the shape and amount of microplastics found in the digestive tract of Swanggi fish (Priacanthus tayenus), sediment and water. Sampling was taken 3 times with 1 time taking as many as 9 samples. Swanggi fish samples identified by looking at their sex and size are small, medium and large with a length of 14,9-32 cm and weight of 44-278,5 g for male Swanggi fish and a length of 16,2-26 cm and a weight of 56-220 g for females. The result showed that the microplastics found in the digestive tract of swanggi fish (Pricanthus tayenus), namely the form of fiber, fragments and films were 389 particles/ind for Swanggi fish and 382 particles/ind for females. Microplastic in sediments found in the form of fiber, fragments and film with a total of 363 particles/ind. Whereas microplastic in water found in the form of fiber, fragments and films with a total of 444 particles/mL.

Keywords: The Presence of Microplastics, Fiber, Fragments, Film, Swanggi Fish (Priacanthus tayenus)




References


Ayuningtyas, W. C., Defri Yoana, Syarifah Hikmah Julinda. 2019. Kelimpahan Mikroplastik Pada Perairan Di Banyuurip, Gresik, Jawa Timur. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research. 3(1): 41-45.

Boerger, C. M., Lattin, G. L., Moore,S. L., Moore, C. J. 2010. Plastic Ingestion by Planktivorous Fishes in the North Pacific Central Gyre. Marine Pollution Bulletin. 60: 2275-2278.

Claessens, M., Meester, S. D., Landuyt, L. V., Clerck, K. D., Janssen, C. R. 2011. Occurrence and Distribution of Microplastics in Marine Sediments along the Belgian Coast. Mar. Pollut. Bull. 62: 2199-2204.

Devriese, L. I., Van Der Maulen, M. D., Maes, T., Bekaert, K., Paul Pont, I., Frere, L., Vethaak, A. D. 2015. Microplastic Contamination in Brown Shrimp (Crangon crangon) from Coastal Waters of the Southern North Sea and Channel Area. Marine Pollution Bulletin. 98(1-2): 179-187.

Dewi, I. S., Anugrah, A. B. dan Irwan, R. R. 2015. Distribusi mikroplastik pada sedimen di Muara Badak , Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Depik. 4(3): 121-131.

Dinas Perikanan Lamongan. 2017. Tentang Produksi Ikan dan Hasil Tangkap Ikan Tahun 2017.

Hapitasari, D. N. 2016. Analisis Kandungan Mikroplastik Pada Pasir dan Ikan Demersal: Kakap (Lutjanus sp.) dan Kerapu (Epinephelus sp.) di Pantai Ancol, Pelabuhan Ratu, dan Labuhan. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Jambeck, J. R., R. Geyer, C. Wilcox, T. R. Siegler, M. Perryman, A. Andrady, R. Narayan, K. L. Law. 2015. Plastic Waste Inputs from Land into the Ocean. Science. 347 (6223): 768 – 771.

Jantz, L. A., Carey, L, M., Gregory, L. B., Christopher, A. L. 2013. Ingestion of Plastic Marine Debris by Longnose Lancetfish (Alepisaurus ferox) in the North Pacific Ocean. Marine Pollution Bulletin. 69: 97-104

Katsanevakis, S., A. Katsarou. 2004. Influences on the Distribution of Marine Debris on the Seafloor of Shallow Coastal Areas in Greece (Eastern Mediterranean). Water, Air, and Soil Pollution, 159: 325-337.

Rochman, C. M., Tahir, A., Williams, S. E., Baxa, D. V., Lam, R., Miller, J. T. S. J. 2015. Anthropogenic debris in seafood: Plastic Debris and Fibers from Textiles in 59 Fishand Bivalves Sold for Human Consumption. Scientific Reports. 5(1): 14340.

Watters, D. I., M. M. Yoklavich., M. S. Love dan D. M. Schroeder. 2010. Assessing Marine Debris in Deep Seafloor Habitats off California. Marine Pollution Bulletin. 60: 131-138.




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v1i3.8563

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583