ANALISA KANDUNGAN NUTRIEN (FOSFAT DAN NITRAT) PADA SERASAH MANGROVE JENIS Rhizophora sp. dan Avicennia sp. DI DESA SOCAH, BANGKALAN-MADURA

Lilis Salafiyah, I Insafitri

Abstract


ABSTRACT

Litter is the topmost layer of soil consisiting of dead plants as leaves, babbling, floweers or fruit spead on the surface and through thhe proces of decomposition. The purpose of this study was 1) To study the total production of Rhizophora mucronata and Avicennia marina species. 2) Knowing differences in nutrien content (phosohate and nitrate) in litter, sediment, and cross species of mangrove Rhizhopora sp. and Avicennia sp. and 3) knowing about phospate and nitrate content in Socah Bangkalan-Madura Village. Reporting for this report was spread out in 2 transek 10x10m with 10 plots. Statistical deskriptifmethod and analysis of the T-Test. The result of the study is a total 30 dayproduction of the same batch of Rhizophora mucronata (57,54 g/tree/day) with an averge of a day 3,8 g/tree/day. As for the Avicennia  marina (37,48 g/tree/day) with an average of a day of 2,4 g/tree/day. Both types of production of the highest litter Rhizophora mucronata are therefore the Rhizophora mucronata. Phosphate content in the Avicennia marina type is higher thsn 0,04-0,05 mg/l. Instead of a Rhizophora mucronata group of about 0,03-0,05 mg/l sediment 0,06-0,09 mg/l, and the waters 0,006-0,01 mg/l. While nitrate is also on a higher of Avicennia marina is between 0,018-0,024 mg/l than Rhizophora mucronata. Ranging from 0,018-0,024 mg/l to Rhizophora type is approximately 0,012-0,018 mg/l and nitric content in sediment 60-80 mg/l, and waters 0,13-0,22 mg/l. Phosphate content categories in sediment are rated in low fertility and in the nitrates in sediment content are high fertility. While phosphate content in the waters is rated oligotropic and nitrate content content in the waters is rated oligotrophic.

Keywords: Litter, Avicennia marina, Rhizophora mucronata, Nitrate, Phosphate.

ABSTRAK

Serasah merupakan lapisan tanah  paling atas  terdiri tumbuhan yang telah mati seperti guguran daun, ranting, bunga atau buahmenyebar di permukaan dan melalui proses dekomposisi. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui total produksi serasah jenis Rhizophora mucronata dan Avicennia marina. 2) mengetahui kandungan perbedaan nutrien (fosfat dan nitrat) di serasah, sedimen, dan perairan mangrove jenis Rhizophora sp.danAvicennia sp. dan. 3) mengetahui kesuburan kandungan fosfat dan nitrat di Desa Socah Bangkalan-Madura.Pengambilan sampel dilapang mengunakan 2 transek 10x10m dengan 10 plot/pohon. Metode mengunakan deskriptif statistik dan analisa dengan cara uji T. Hasil dari penelitian ini yaitu total produksi serasah selama 30 hari mendapatkan hasil jenis Rhizophora mucronata (57,54 g/pohon/hari) dengan rata-rata perhari 3,8 g/pohon/hari. Sedangkan pada jenis Avicennia marina (37,48 g/pohon/hari) dengan rata-rata perhari 2,4 (g/pohon/hari). Maka dari kedua jenis tersebut produksi sersah tertinggi terdapat pada jenis Rhizophora mucronata. Kandungan Fosfat pada jenis Avicennia marina lebih tinggi berkisar 0,04-0,05 mg/l dari pada serasah jenis Rhizophora mucronata berkisar antara 0,03–0,05 mg/l. Kandungan fosfat di sedimen 0,06-0,09 mg/l, dan perairan 0,006–0,01 mg/l. Sedangkan untuk Nitrat juga pada serasahjenis Avicennia marina lebih tinggi berkisar antara 0,018–0,024 mg/l daripada jenis Rhizophora mucronata berkisar 0,012–0,018 mg/l dan kandungan nitrat di sedimen 60- 80 mg/l, dan perairan 0,13–0,22 mg/l. Kategori kandungan fosfat di sedimentergolong pada kesuburan rendah dan pada kandungan nitrat pada sedimen tergolong kesuburan tinggi, sedangkan padakandungan fosfat di perairan tergolong pada oligotrofik dan kandungan nitrat di perairan tergolong oligotrofik.

 

Kata Kunci: Serasah, Avicennia marina, Rhizophora mucronata, Nitrat, Fosfat.


References


Aida, G. R. Et al. 2014. Produksi serasah mangrove di pesisir tangerang banten (litterfaal production of mangrove in tangerang coastal area banten). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 19(2), 91-97.

Andrianto, F., Bintoro, A., & Yuwono, S. B. (2015). Produksi Dan Laju Dekomposisi Serasah Mangrove (Rhizophora Sp.) Di Desa Durian Dan Desa Batu Menyan Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Jurnal Sylva Lestari, 3(1), 9-20.

Arfan, A. et al. (2018). Production and dekomposition rate of literfall Rhizophora mucronata. Journal Environment Asia, 11(1), 112-124.

Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. Yogyakarta: Kanisius. Yogyakarta.

Eviati.,Sulaeman. (2009). Analisa kimia tanah tanaman air dan pupuk edisi 2. Bogor: Balai Penelitian tanah. Hal: 187-189.

Gufron, A. (2003). Lau penghacuran serasah daun beberapa jenis mangrove di hutan mangrove rembang. Skripsi. Jurusan biologi fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, Universitas Diponegoro.

Halidah. (2010). Pertumbuhan rhizophora mucronata lamk pada berbagai kondisi subtrat di kawasan rehabilitasi mangrove sinjay timur sulawesi selatan. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 7(4), 399-412.

Hartoko, A. et al. (2013). Analisa Klorofil-A Nitrat dan fosfat pada veegetasi mangrove berdasarkan data lapang kepulauan karimunjawa. Journal Of Management Of Aquatic Resoures, 2(2), 28-37.

Indriyani, Y. (2008). Produksi laju dekomposisi serasah daun mangrove api-api didesa lontar kecamatan kemiri kabupaten tangerang. Skripsi. Institut pertanian Bogor.

Iqbal, M.N., Mohammad, M., Yenny, R. (2018). Pemetaan sebaran hutan mangrove dengan teknologi pengindraan jauh dan sistem informasi geografis di kecamatan bangkalan kabupaten bangkalan provinsi jawa timur. JFLS, 2(2), 101-113.

Karil, A. R. F. et al. (2015). Studi sebaran konsentrasi nitrat dan fosfat di perairan teluk ujungbatu jepara. Jurnal Oseanografi, 4(2), 386-392.

Kepmen LH No.51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut.

Leksono, S. S., Nirwani, R. P. (2014). Produktivitas dan dekomposisi serasah daun mangrove di kawasan vegetasi mangrove pasar banggi Rembang - jawa tengah.Journal Of Marine Research, 3(4), 549-553.

Lin, Y., Leonel, D. (2007). Nitrogen and phosphorus dynamics and nutrient resorption of Rhizophora mangle leaves in south florida usa. Bulletin of Marine Science, 80(1), 159-169.

Mahmudi, M. 2010. Estimasi produksi ikan melalui nutrien serasah daun mangrove di kawasan reboisasi rhizophora nguling pasuruan jawa timur. Jurnal Ilmu Kelautan, 15(4), 231-236.

Miranti, A. K. et al. (2015). Diversitas kapang serasah daun talok (muntingia calabura L) di kawasan desa sukolilo barat kecamatan labang kabupaten bangkalan madura. Jurnal BIOMA, 16(2), 58-64.

Mustofa, A. (2015). Kandungan nitrat dan pospat sebagai faktor tingkat kesuburan perairan pantai. Jurnal Disprotek, 6(1), 13-19.

Nugraha, W. A. (2010). Produksi serasah (guguran daun) pada berbagai jenis mangrove di bangkalan. Jurnal Kelautan, 3(1), 66-69.

Noor, Y. R., Khazali, M., Suryadiputra, I. N. N. (2006). Panduan pengenalan mangrove di indonesia. PHKA/WI-IP. Bogor.

Rahajeng, P. N. (2018). Efektivitas ekstrak metanol daun api-api (Avicennia marina) untuk mengobati ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Ramdani, D. et al. (2015). Pengaruh perbedaan struktur komunitas mangrove terhadap konsentrasi N dan P di perairan hutan sancang garut. Jurnal perikanan Kelautan, 6(2), 7-14.

Riski, D. E. et al. (2016). Laju dekomposisi serasah daun rhizhopora apiculata pada berbagai tingkat salinitas di kampung nypa desa sei nagalawan kecamatan perbaungan. Peronema Forestry Science Journal, 5(3), 175-187.

Sa’ban. et al. (2013). Produksi dan laju dekomposisi serasah mangrove dengan kelimpahan plankton di perairan mangrove teluk moramo. Jurnal Mina Laut Indonesia, 3(12), 132-146.

Sari, R. P., Molani, P. H. (2017). Uji antimikroba biji tumbuhan mangrove (avicennia sp.) sebagai upaya pemberantas penyakit kepiting bakau (scylla serrata). Jurna IPA dan pembelajaran IPA (JIPI), 1(2), 113-120.

Schaduw, J. N. W. (2018). Distribusi dan karakteristik kualitas perairan ekosistem mangrove pulau kecil taman nasional bunaken. Jurnal Majalah Geografi Indonesia, 32(1), 40-49.

Setyawan, A. D. et al. (2003). Ekosistem mangrove di jawa 1 kondisi terkini. Jurnal BIODIVERSITAS, 2(2), 133-145.

Siaruddin, M., Encep, R. (2008). Biomassa lantai hutan dan jatuhan serasah di kawasan mangrove blanakan subang jawa barat. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 5(4), 329-335.

Siegers, W. H. (2015). Anlisis produktivitass serasah mangrove di peraian desa hanura kecamatan padang cermin kabupaten pasawaran lampung. The Journal Of Fisheries Development, 2(3), 45-60.

Sinaga, R. R. et al. (2017). Deskriptif kawasan hutan mangrove berdasaarkan sifat biofisik dab faktor sosial di maroon mangrove edupark desa tugurejo semarang jawa tengah. Journal Of Maquares, 6(4), 384-392.

Sulaeman., Suparto., Eviati. (2005). Analisa kimia tanah tanaman air dan pupuk. Bogor: Balai Penelitian tanah. Hal: 51-56.

Supriharyono, R. B., Max, R.M. (2015). Analisa kandungan bahan orrganik nitrat dan fosfat pada sedimen di kawasan mangrove jenis rhizophora dan aviceniia di desa timbulsloko demak. Diponegoro Journal Of Maquares, 4(3), 66-75.

Syah, R. F. et al. (2018). Biodegradation of diesel oil by yeast isolated from mangrove’s rhizosphere. Scripta Biologica, 5(2), 79-82.

Wahyudi, R. A. et al. (2015). Kadar timbal (Pb) dan kepadatan populasi cerithidea sp. di pantai selatan kabupaten bangkalan madura jawa timur. Jurnal LenteraBio, 4(3), 174-179.

Wahyuni, Y., Amrullah, T. (2014). Analisa produksi serasah rhizophora apiculata dan sonneratia alba di kawasan konservasi mangrove dan bekantan kota tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 7(1), 75-80.

Yanti, N, S. (2014). Kontribusi unsur hara berdasarkan jenis mangrove di kelurahan pangkalan sesai kota dumai. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 2(1), 1-13.

Zamroni, Y dan Ummy, S. R.(2008). Produksi serasah hutan mangrove di perairan pantai teluk sepi lombok barat. Jurnal Biodiversitas, 9(4), 284-287.




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v1i2.7571

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583