PENGARUH JENIS SUBSTRAT TERHADAP KERAPATAN VEGETASI Avicennia marina DI KABUPATEN GRESIK

Luluk Masruroh, I Insafitri

Abstract


ABSTRACT

As a coastal area, gresik regency has potential of biological resources likes mangrove forest which is quite extensive, that is mangrove area which located in Kalimerang river, Manyar sub-district Karang Kering coast, Kebomas sub-district. The aim of this research is to know the relationship between substrate type with vegetation density Avicennia marina in Gresik regency. This research is done at 2 stations with multi-storey plot method , every station made 15 plot with size 10 m x 10 m (tree level), 5 m x 5 m (stake level), and 1 m x 1 m (seedling level) which is conducted on December 2018. The result of this research show that density of Avicennia marina on tree level as much as 0.17 Ind/m2 which include in very dense criteria, while in station 2 reach 0.11 Ind/m2 enter medium criteria. The analyzes of sediment show that the type of substrate which found under the stand Avicennia marina in location research that is sand substrate, muddy sand and sandy mud. Overall there are significant relationship between mangrove substrate with vegetation density Avicennia marina. The corelation between mud substrate with vegetation density on third level of growth show positive corelation. While on sand substrate is negative corelation

Keywords: Corelation, The Type of Substrate, The Density of Avicennia marina, Gresik Regency

ABSTRAK

Sebagai wilayah pesisir, Kabupaten Gresik mempunyai potensi sumber daya hayati seperti hutan mangrove yang cukup luas, diantaranya adalah kawasan mangrove yang terletak di Sungai Kalimering Kecamatan Manyar dan pesisir pantai Karang Kering Kecamatan Kebomas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis substrat dengan kerapatan vegetasi Avicennia marina di Kabupaten Gresik. Penelitian dilakukan pada 2 stasiun dengan metode plot bertingkat, masing-masing stasiun dibuat 15 plot yang berukuran 10 m x 10 m (tingkat pohon), 5 m x 5 m (tingkat pancang), dan 1 m x 1 (tingkat semai) yang dilakukan pada bulan Desember 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan Avicennia marina pada tingkat pohon sebesar 0.17 Ind/m2 yang termasuk dalam kriteria sangat padat, sedangkan pada stasiun II mencapai 0.11 Ind/m2 yang masuk kriteria sedang. Analisis sedimen menunjukkan bahwa jenis substrat yang ditemukan dibawah tegakan Avicennia marina di lokasi penelitian yaitu substrat pasir, pasir berlumpur dan lumpur berpasir. Secara keseluruhan terdapat hubungan yang signifikan antara substrat mangrove dengan kerapatan vegetasi Avicennia marina. Korelasi antara substrat lumpur dengan kerapatan vegetasi pada ketiga tingkat pertumbuhan menunjukkan korelasi positif. Sedangkan pada substrat pasir berkorelasi negatif.

Kata Kunci: Korelasi, Jenis substrat, Kerapatan Avicennia marina, Kabupaten Gresik


References


Anugra, F., Umar, H., & Toknok, B. (2009). Tingkat Kerusakan Hutan Mangrove Pantai di Desa Malakosa Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Warta Rimba, 2(1), 54-61.

Arief, A. (2003). Hutan Mngrove Fungsi dan Manfaatnya. Kanisius: Yogyakarta.

Bengen, D.G. (2000). Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, IPB. Bogor.

Bengen, D.G. (2004). Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, IPB. Bogor.

Budiman, A. (1991). Penelaahan Beberapa Gatra Ekologi Moluska Bakau Indonesia. Disertasi. Fakultas Pascasarjana. Universitas Indonesia.

Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jawa Timur. (2017). Surabaya.

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Perairan. Kanisius: Yogyakarta.

Fadli, Khairijon, dan Sofiyanti. (2015). Analisis Vegetasi Avicennia sp. Dan Karakteristik Sedimen di Kawasan mangrove Desa Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Riau. JOM FMIPA, 2 (1), 23-34.

Gemilang, W.A., Wisha, U.J., dan Kusumah, G. (2017). Distribusi Sedimen Dasar sebagai Identifikasi Erosi Pantai di Kecamatan Brebes Menggunakan Analisis Granulometri. Jurnal Kelautan, 10 (1), 54-66.

Hariphin, Linda, R., dan PW, E.R. (2016). Analisis Vegetasi Hutan Mangrove di Kawasan Muara Sungai Serukan Kabupaten Bengkayang. Jurnal Protobiont, 5(3), 66-72.

Irwanto. (2006). Keanekaragaman Fauna Pada Habitat Mangrove.Yogyakarta. Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP. Bogor.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut Untuk Biota Laut. Jakarta.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 201 Tahun 2004 tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove. Jakarta.

Kordi, M.G.H. (2012). Ekosistem Mangrove: Potensi, Fungsi dan Pengelolaan. PT. Rineka Cipta: Jakarta.

Kusmana, C. (1997). Metode Survey Vegetasi. IPB Press, Bogor.

Larasati, H., A. N. Bambang, H, Boesono. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Harga Ikan Kembung Lelaki (Rastrelliger kanagurta) Hasil Tangkapan Purse Seine di Tpi Bulu Kabupaten Tuban Jawa Timur. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 2(3), 121-130.

Mukhlisi dan Sidiyasa, K. (2014). Struktur dan Komposisi Jenis Vegetasi di Pusat Informasi Mangrove (PIM) Berau, Kalimantan Timur. Forest Rehabilitation, 2(1), 25-37.

Nontji, A. (2008). Plankton Laut. LIPI: Jakarta.

Nugroho, S.H. dan A. Basit. (2014). Sebaran Sedimen Berdasarkan Analisis Ukuran Butir Di Teluk Weda, Maluku Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(1), 229-240.

Pramudji. (1996). Studi Ekosistem Hutan Mangrove di Beberapa Pulau Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara. Lingkungan dan Pembangunan, 16(3), 200-209.

Sari, A.N., Kardhinata, E.H., dan A. Hanifah, M..Z.N. (2017). Analisis Substrat di Ekosistem Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Serdang Bedagai Sumatera Utara. Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan, 3(2), 163-173.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Shepard, F.P. (1954). Nomenclature Based on Sand-Silt-Clay Ratios. Journal of Sedimentary Research, 24(3), 151-158.

Steel, G., Robert, D., dan Torrie, J.H. (1980). Prinsip Prosedur Statistika: Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Yurisa, Karlina, I., dan Idris, F. (2018). Pola Sebaran Mangrove dan Kelimpahan Moluska di Perairan Madong Kota Tanjung Pinang. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v1i2.7569

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583