KARAKTERISTIK PARAMETER OSEANOGRAFI IKAN DEMERSAL DI PERAIRAN LAUT ARAFURA MENGGUNAKAN DATA PENGINDERAAN JAUH
Abstract
ABSTRACT
Demersal fish is one of the commodities that has high economic value that life in the high seas. The Arafura sea id well known as the golden fishing ground because it has a great number of natural sources. This study aims to know the spatial and temporal distribution of oceanographic pharameters (temperature, chlorophyll-a and salinity) in Arafura Sea. The use Oceanographic parameters was temperature and chlorophyll-a obtained from ocean color while the salinity data were obtained from CMEMS and positional data of demersal fishing vessels that were obtained from PPP (Coastal Fisheries Port) Probolinggo in January-march, october-december (west season) and april-september (east season) during 2016-2017. This research uses descriptive analysis method and multiple linear regression analysis using T and Test F.The result shows that most of demersal fish were caught in the eastern season in 2016-2017. Demersal fish are mostly found at sea with surface temperature (SPL) 27-30 0C, Chlorophyll-a 0.99 – 0.15 mg/m3 and salinity 32-34 ppt. the oceanography parameters affect the distribution of demersal fish simultaneously, this is seen from the values of SIG F and sig T which are worth or less than 0.05.
Key Word : Demersal fish, remote sensing data, Arafura Sea, fishing areas
ABSTRAK
Ikan demersal merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi yang hidup di perairan laut lepas. Laut Arafura sendiri dikenal sebagai the golden fishing ground karena memiliki sumberdaya yang melimpah ruah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakterisitik, baik secara spasial maupun temporal, kondisi oseanografi dengan hasil tangkapan ikan demersal di Laut Arafura. Parameter oseanografi yang digunakan adalah suhu permukaan laut dan klorofil-a diperoleh dari Ocean Color sedangkan data salinitas diperoleh dari CMEMS. Data posisi kapal dan hasil penangkapan ikan demersal didapatkan dari PPP (Pelabuhan Perikanan Pantai) Probolinggo bulan Januari – Desember, 2016 – 2017. Penelitian ini menggunakan metode analisa secara deskriptif dan analisa regresi linear berganda menggunakan uji F dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan penangkapan Ikan Demersal terbanyak pada musim timur di tahun 2016 – 2017. Ikan Demersal banyak ditemukan pada suhu permukaan laut 27 – 30 0C , klorofil-a 0.09 - 0.15 mg/m3 dan salinitas 32 – 34 ppt. Parameter Oseanografi mempengaruhi distribusi persebaran ikan demersal secara simultan, hal ini terlihat dari nilai sig F dan sig T yang bernilai lebih rendah dari 0,05.
Kata Kunci : Ikan Demersal, Data Penginderaan Jauh, Laut Arafura, Daerah Penangkapan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Baskoro, M. S. dan Effendy , A. 2005. Tingkah Laku Ikan : Hubungnnya dengan Metode Pengoperasian Alat Tangkap Ikan. Departemen Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan. IPB. Bogor
Bianchi, G. 1986. Demersal Fish Assemblages of Trawlable Grounds of Northwest Sumatera. In Pauli, D. & P.Martosubroto (Eds. 2006). Baseline Studies Biodiversity. The Fish Resource of Western Indonesia. ICLARM Stud. Rev 23. Phillipines.
Effendy, M. I. 2002. Biologi Perikanan. Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama.
Ernawati, Tri. 2007. Distribusi dan Komposisi Jenis Ikan Demersal yang Tertangkap Trawl Pada Musim Barat di Perairan Utara Jawa Tengah. Jurnal Ikhtiologi In donesia.VII (I) : 41 – 45.
Fauziyah dan Jaya A. 2010. Densitas Ikan Pelagis Kecil Secara Akustik di Laut Arafura. Jurnal Penelitian Sains. XIII (1(D)) : 21 – 25.
Hersliman, S., Tabulawony M., M. Ramdhan, dan B.F. Talakua. 2010. Surface Sediment. Chapter IX in ATSEA Cruise Report, 2nd Edition, in S.Wirasantosa, T.Wagey, S. Nurhakim & Nugroho (eds.), ATSEA Program, 209pp, ISBN 978-979-3692-26-5.
Iporenu, H. E.,Fitr A. D. P., dan Boesono H. Analisis Perbandingan Hasil Tangkapan Bottom Set Gill Net dengan Umpan Ikan Petek Segar dan Asin (Leiognathus sp.) di Perairan Jepara Jawa Tengah. Journal of Fisheries Resource Utilization Management and Technology). II (4) : 59 – 68.
Iwan. 2018. Pemetaan Daerah Penangkapan Ikan Demersal di Perairan Tarakan Kalimantan Utara. Skripsi. Program Studi Pemetaan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin.
Kuswanto, T. D., Mega L. S., dan Sunarto. 2017. Hubungan Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol di Teluk Lampung. Jurnal Perikanan dan Kelautan. VIII (2) : 90 – 102.
Laevastu, T. And Hayes M.L. 1891. Fisheries Oceanography and Ecology. London : Fishing News Books Limit.
Munro, I. S. R., and S. F. Rainer. 1982. Demersal Fish and Chepalopod Communities of an Unexpoited Coastal Environment in Northerm Australia. Journal of Marine and Freshwater Research. XXXIII: 1,039 – 1,055.
Pralebda, G.D. dan Z. Sayuti. 1983. Teknik Terdeteksi dengan Meggunakan Satelit Cuaca GMS-1 untuk Menunjang Industri Perikanan Laut Indonesia. Majalah Lapan. XXVII (1) : 3 – 10.
Pranowo, W. S., Sugiarti W., Syahrial N. A., Lestari C. D., Herlina I. R., Restu N. A. A., Joko P., Salvienty M., dan Andreas A. H. 2013. Karakteristik Sumberdaya Laut Arafura dan Pesisir Barat Daya Papua. Jakarta : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir.
Ridho, M. R., Kaswadji R. F., Jaya . dan Nurhakim S. 2004. Distribusi Sumberdaya Ikan Demersal di Perairan Cina Selatan. Jurnal Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia. XI (2) : 123 – 128.
Sari, Y. D., Yusman S., Tridoyo K., dan Sri H. 2018. Pengelolaan Perikanan Demersal di Laut Arafura : Pendekatan BIOEKONOMI. J. Sosek KP. XIII (1) : 43-57.
Setyohadi, D. 2011. Pola Distribusi uhu Permukaan Laut di hubungkan dengan Kepadatan Sebaran Ikan Lemuru (Sardinella lemur )Hasil Tangkapan Purse Seine di Selat Bali. J-PAL. I (2) : 72 – 78.
Sumiono, B. 2008. Sumber Daya Ikan Demersal dan Struktur Makrozoobentos di Perairan Selat Malaka. Thesis. Program Studi Ilmu Kelautan. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia.
Susilo, E., Islami F., Saputra A. J., dan Zaky A.R., dan Suniada K. I. Pengaruh Dinamika oseanografi Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Pelagis PPN Kejawanan dari Data Satelit Oseanografi. Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan. 299 – 304.
Syah, A., F., 2010. Penginderaan Jauh dan Aplikasinya di Wilayah Pesisir dan Lautan. Jurnal Kelautan. III (1) : 18 – 28.
Tangke, U., John W. Ch. K., Achmar M. dan Mukti Z. 2016. Analisa Hubungan Suhu Prmukaan Laut, Salinitas dan Arus dengan Hasil Tangkapan Ikan Tuna di Perairan Bagian Barat Pulau Halmahera. Jurnal IPTEKS PSP. III (5) : 368 – 382.
Umamah, M., Sugeng H. W., dan Ronny I. W. 2017. Pengelolaan Sumber Daya Udang yang Berkelanjutan di Laut Aru dan Arafura. Albacore I (3) : 245 – 255.
Wibisono, M. S. 2005. Pengantar Ilmu Kelautan. Jakarta : Grasindo.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v1i1.6884
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura