ANALISIS KETERSEDIAAN STOK KARBON PADA MANGROVE DI PESISIR SURABAYA, JAWA TIMUR

Nur Al Fina Eka Rahmattin, Zainul Hidayah

Abstract


ABSTRACT

40% of the total mangrove area in Surabaya has been damaged due to changes in land use, degradation and industry. Mangroves are tree plants or plant communities that live between the sea and land affected by tides. The purpose of this study was to determine the comparison of carbon stocks found in mangrove trees in the Kenjeran District and Rungkut District, Surabaya, East Java. The method of implementation in this study is divided into several stages, namely taking field data, measuring stem diameter (DBH), identifying mangroves, processing data, and analyzing data. Making plots using a 10 x 10 m plot method as many as 5 plots along the coastline at each station. The results showed that along the transect line 4 mangrove species were found, namely Avicennia marina, Avicennia alba, Rhizophora mucronata, and Soneratia alba. The type of mangrove that dominates at station 1 is Avicennia marina with a density value of 780 trees/ha with a total biomass of 200.35 Kg, while in station 2 the type that dominates Avicennia alba has a density value of 740 trees/ha. Overall, the comparison of the carbon stock produced, station 2 has the highest value of 16.33 C Ton/ha.

Keywords: Surabaya, Density, Mangrove, Biomass, Carbon Stock

ABSTRAK

Sebesar 40% dari total luas mangrove di Surabaya telah mengalami kerusakan akibat perubahan tata guna lahan, degradasi dan industri. Mangrove merupakan tanaman pepohonan atau komunitas tanaman yang hidup diantara laut dan daratan yang dipengaruhi oleh pasang surut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan stok karbon yang terdapat pada pohon mangrove di Kecamatan Kenjeran dan Kecamatan Rungkut Surabaya, Jawa Timur. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu pengambilan data lapang, pengukuran diameter batang (DBH), identifikasi mangrove, pengolahan data, dan analisis data. Pembuatan plot menggunakan metode petak berukuran 10 x 10 m sebanyak 5 plot di sepanjang garis pantai pada masing – masing stasiun. Hasil penelitian menunjukkan dari sepanjang garis transek ditemukan 4 spesies mangrove yaitu Avicennia marina, Avicennia alba, Rhizophora mucronata, dan Soneratia alba. Jenis mangrove yang mendominasi pada stasiun 1 adalah Avicennia marina nilai kerapatan 780 pohon/ha dengan biomassa total sebesar 200.35 Kg, sedangkan pada stasiun 2 jenis yang mendominasi Avicennia alba nilai kerapatan 740 pohon/ha. Secara keseluruhan perbandingan stok karbon yang dihasilkan, stasiun 2 memliki nilai tertinggi yaitu sebesar 16.33 C Ton/ha.

Kata Kunci: Surabaya, Kerapatan, Mangrove, Biomassa, Stok Karbon


References


Bismark, M., Soebiandono, E., Heriyanto, N.M. (2008). Keragaman dan Potensi Jenis Serta Kandungan Karbon Hutan Mangrove di Sungai Subelen, Siberut, Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 5(3), 297 – 306.

Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman hayati laut: aset pembangunan berkelanjutan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Dharmawan, I. W. S dan Siregar, C. A. 2008. Karbon Tanah dan Pendugaan Karbon Tegakan Avicennia Marina (Forsk.) Vierh di Ciasem, Purwakarta. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 5(4), 317-328.

Fromard, F., Puig, H., Mougin, E., Marty, G., Betoulle, J. L., & Cadamuro, L. (1998). Structure, above-ground biomass and dynamics of mangrove ecosystems: new data from French Guiana. Oecologia, 115(1-2), 39-53.

Hairiah, K., & Rahayu, S. (2007). Pengukuran karbon tersimpan di berbagai macam penggunaan lahan. World Agroforestry Centre. Bogor, 77.

Kauffman, J. B., & Donato, D. C. (2012). Protocols for the measurement, monitoring and reporting of structure, biomass, and carbon stocks in mangrove forests (pp. 50-p). Bogor, Indonesia: CIFOR.

Lakitan, B. (1993). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan.Raja Gravindo Persada: Jakarta.

Mansur, M., Hidayati, N., & Juhaeti, T. (2016). Struktur dan komposisi vegetasi pohon

serta estimasi biomassa, kandungan karbon dan laju fotosintesis di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Jurnal Teknologi Lingkungan, 12(2), 161-169.

Ong, J. E., Gong, W. K., & Wong, C. H. (2004). Allometry and partitioning of the mangrove, Rhizophora apiculata. Forest Ecology and Management, 188(1-3), 395-408.

Prakoso, T. B., Afiati, N., & Suprapto, D. (2018). BIOMASSA KANDUNGAN KARBON DAN SERAPAN CO2 PADA TEGAKAN MANGROVE DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE BEDONO, DEMAK. Management of Aquatic Resources Journal, 6(2), 156-163.

Sondak, C. F. A. (2015). Estimasi Potensi Penyerapan Karbon Biru (Blue Carbon) Oleh Hutan Mangrove Suslawesi Utara. Jurnal Biodiversitas, 8(2), 130-134.

Sutaryo, D. (2009). Penghitungan Biomassa Sebuah pengantar untuk studi karbon dan perdagangan karbon. Wetlands International Indonesia Programme. Bogor.

Tiryana, T. (2005). Pengembangan metode pendugaan sebaran potensi biomassa dan karbon pada huta n tanaman mangium (Acacia mangium Willd). Laporan Hasil Penelitian Dosen Muda IPB. Bogor (ID): Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB.




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v1i1.6812

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583