Rancangan Paket Wisata Mangrove Seeds Expedition Sebagai Edukasi Konservasi di Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Abstract
ABSTRAK
Ekowisata merupakan suatu perjalanan berwisata ke suatu tempat dengan konsep pariwisata berkelanjutan yang memiliki tujuan menjaga kelestarian alam dan fungsi sosial budaya dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya, serta aspek pendidikan. Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk mempunyai potensi besar dalam pengembangan wisata edukasi berbasis konservasi salah satunya melalui kegiatan pembibitan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi optimalisasi potensi kegiatan pembibitan mangrove di TWA Angke Kapuk melalui pendekatan 3A yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas serta merancang paket wisata mangrove seeds expedition sebagai edukasi konservasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, studi literatur, serta kuesioner kepada wisatawan sebagai data pendukung perancangan paket wisata. Rancangan paket wisata “Mangrove Seeds Expedition” disusun dengan memperhitungkan unsur edukasi, konservasi, dan pengalaman wisata yang dilengkapi media promosi berupa e-flyer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aspek atraksi memiliki daya tarik utama berupa pengalaman langsung dalam pembibitan mangrove yang bersifat partisipatif dan edukatif; (2) aspek aksesibilitas dinilai cukup memadai meskipun terdapat hambatan berupa kemacetan dan keterbatasan transportasi umum; dan (3) aspek amenitas mendukung kegiatan wisata dengan ketersediaan fasilitas dasar, namun memerlukan optimalisasi berupa perlengkapan edukasi tambahan. Konsep paket wisata mangrove seeds expedition ini memiliki perbedaan mendasar dibandingkan paket wisata yang telah ada di TWA Angke Kapuk yang kegiatannya menekankan pada menancapkan bibit mangrove. Paket mangrove seeds expedition menghadirkan tahapan yang lebih komprehensif mulai dari pencarian bibit, seleksi bibit, hingga penyiapan media tanam, serta dilengkapi dengan pemberian sertifikat, snack, dan merchandise sebagai penambah daya tarik wisatawan Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan pengembangan atraksi pembibitan yang lebih beragam dan peningkatan fasilitas edukasi untuk mendukung konservasi ekosistem mangrove melalui kegiatan pembibitan mangrove.
Kata Kunci: Ekowisata, Konservasi, 3A, TWA Angke Kapuk, Paket Wisata
ABSTRACT
Ecotourism is a travel trip to a place with the concept of sustainable tourism that has the aim of preserving nature and socio-cultural functions by prioritizing aspects of nature conservation, aspects of socio-cultural empowerment, and educational aspects. Angke Kapuk Nature Tourism Park (TWA) has great potential in developing conservation-based educational tourism, one of which is through mangrove nursery activities. This research aims to identify the optimization of the potential of mangrove nursery activities in TWA Angke Kapuk through the 3A approach, namely attractions, accessibility, and amenity and design mangrove seeds expedition tour packages as conservation education. The research method used is qualitative with observation techniques, interviews, documentation, literature studies, and questionnaires to tourists as supporting data for designing tour packages. The design of the “Mangrove Seeds Expedition” tour package was prepared by taking into account the elements of education, conservation, and tourist experience equipped with promotional media in the form of e-flyers. The results showed that: (1) the attraction aspect has the main attraction in the form of direct experience in mangrove nurseries that are participatory and educational; (2) the accessibility aspect is considered quite adequate despite obstacles in the form of congestion and limited public transportation; and (3) the amenity aspect supports tourism activities with the availability of basic facilities, but requires optimization in the form of additional educational equipment. The concept of this mangrove seeds expedition tour package has a fundamental difference compared to the existing tour packages at TWA Angke Kapuk which generally only emphasize only planting mangrove seeds. The mangrove seeds expedition package presents a more comprehensive stage starting from the search for seeds, selection, to the preparation of planting media, and is equipped with the provision of certificates, snacks, and merchandise to increase tourist attractiveness Thus, this study recommends the development of more diverse nursery attractions and improved educational facilities to support mangrove ecosystem conservation through mangrove nursery activities.
Keywords: Ecotourism, Conservation, 3A, TWA Angke Kapuk, Tour Packages
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Azzahra, P. R., Sumarga, E., & Sholihah, A. (2023). Analisis Kesehatan Mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis, 20(1), 40–51. https://doi.org/10.51850/jitkt.v20i1.571
Basuki, E. A. (2024). Strategi Packaging and Programming Paket Wisata untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Taman Kakao Cokelat Desa Banjaroya. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat , 4(4), 1939–1943. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i4.2809
Bertomi, C., Oka Karini, N. M., & Sudana, I. P. (2015). Pengemasan Paket Ekowisata Di Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. Jurnal IPTA, 3(2), 92. https://doi.org/10.24843/ipta.2015.v03.i02.p16
Erfayana, M., Pattaray, A., & Ratmaja, R. (2024). Inovasi Program Tur Ekowisata Bale Mangrove sebagai Daya Tarik Wisata Berkelanjutan di Desa Wisata Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(2), 465–474. https://doi.org/10.54082/jupin.342
Juliana, J., Indra, F., Hubner, I. B., Sitorus, N. B., & Djakasaputra, A. (2022). Antecedent Gastronomic Satisfaction And Consequences In Visitor Loyalty. Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 13(2), 116–126. https://doi.org/10.31294/khi.v13i2.13637
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2025). Paket pelatihan pembibitan mangrove. Jaringan Desa Wisata (Jadesta). https://jadesta.kemenpar.go.id/paket/paket_pelatihan_pembibitan_mangrove
Nugraha, R. N., & Hardika, P. (2023). Analisis Konsep 3a Dalam Pengembangan Wisata Kota Tua. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Mei, 9(10), 531–543. https://doi.org/10.5281/zenodo.7988581
Primavera, J. H., & Friess, D. A. (2014). Mangrove rehabilitation : a review focusing on ecological and institutional issues. 587–604. https://doi.org/10.1007/s11273-014-9383-1
Purwoko, A., Muda, I., Patana, P., & Ramadhany, A. F. (2023). Willingness to Pay Analysis, Ideal Price and Determinants of Visitor Entrance Ticket Prices in Tangkahan Nature Tourism
Area, Gunung Leuser National Park. International Journal of Professional Business Review, 8(5), e01358. https://doi.org/10.26668/businessreview/2023.v8i5.1358
Ratmaja, L., & Pattaray, A. (2024a). Inovasi Pembuatan Paket Wisata Budaya di Desa Sembalun Kecamatan Sembalun Lombok Timur. Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO), 1(2), 818–825. https://doi.org/10.62567/micjo.v1i2.83
Setiawan, M. O., & Suryantari, Y. (2024). Strategi Pengembangan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk Menuju Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. 6(2), 166–174. https://doi.org/10.51977/jiip.v6i2.1866
Suwintari, I. G. A. E., Sutiarso, M. A., Suprapto, I. N. A., Semara, I. M. T., & Aprilia, J. (2023). Kajian Potensi Wisata Dalam Pengemasan Paket Wisata Alternatif di Desa Wisata Medewi. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan, 2(2), 623–636. https://doi.org/10.54443/sibatik.v2i2.628
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v6i3.31477
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura