Aplikasi Probiotik Ikan (Fiysh Pro): Isolat Bakteri Indigenous Air Limbah Cucian Garam (Bittern) Dalam Kegiatan Budidaya Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus) Sistem Bioflok
Abstract
ABSTRAK
Bakteri indigenous merupakan bakteri asli yang terdapat dalam suatu lingkungan tertentu, salah satunya adalah limbah. Bittern merupakan salah satu limbah perairan yang berasal dari aktivitas produksi garam. Bittern mengandung bakteri indigenous yang berpotensi sebagai kandidat bakteri probiotik ikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil pengukuran parameter kualitas air (pH dan suhu) dan nilai Total Aeromonas Count (TAC). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September sampai Desember 2024 dan dilakukan di dua tempat. Pengambilan sampel lapang di kolam budidaya ikan lele sistem Bioflok di Dusun Krampok, Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, dan untuk analisis bakteri dilakukan di Laboratorium Biologi Laut Universitas Trunojoyo Madura. Hasil pengukuran kualitas air pH yaitu bekisar 6,18-9,06, dan pengukuran suhu yaitu bekisar antara 26,35-28,20°C. Nilai Total Aeromonas Count (TAC)berkisar antara 5,21-8,70 Log CFU/ml.
Kata kunci: Aeromonas, Bakteri Indigenous, Bittern, Probiotik
ABSTRACT
Indigenous bacteria are native bacteria found in a certain environment, one of which is waste. Bittern is one of the aquatic wastes originating from salt production activities. Bittern contains indigenous bacteria that have the potential to be candidates for fish probiotic bacteria. The purpose of this study was to determine the results of measuring water quality parameters (pH and temperature) and the Total Aeromonas Count (TAC) value. This study was conducted from September to December 2024 and was carried out in two places. Field sampling was carried out in a catfish cultivation pond using the Biofloc system in Krampok Hamlet, Tengket Village, Arosbaya District, Bangkalan Regency, and bacterial analysis was carried out at the Marine Biology Laboratory of Trunojoyo University, Madura. The results of water quality measurements, pH, ranged from 6.18 to 9.06, and temperature measurements ranged from 26.35 to 28.20 ° C. The Total Aeromonas Count (TAC) value ranged from 5.21 to 8.70 Log CFU/ml.
Keywords: Aeromonas, Bittern, Indigenous Bacteria, Probiotics
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ashari, C., Tumbol, R.A. An Kolopita, M.E.F. (2014). Diagnosa Penyakit Bakteri Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticu) yang Dibuang Pada jaring Tancap di Daun Tandono. E- Journal Budidaya Perairan, 2(3).
Dediyanto, Sulistiono, Arfiati Ulfa Utami, N. A. (2019). Akselerasi Performa Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok Menggunakan Probiotik Fish Megaflok. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14.
Efendy, E. N., Olnis, R., & Muhammad, Z. (2023). Aplikasi Pemberian Probiotik Yang Berbeda Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Di Desa Banyuajuh Kamal Bangkalan. Jurnal Akuakultur, Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap Dan Ilmu Kelautan, 6(2), 224–235.
Eliyani, Y., Suhrawardhan, H., & Sujono, S. (2015). Pengaruh Pemberian Probiotik Bacillus Sp. Terhadap Profil Kualitas Air, Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele (Clarias gariepinus). Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 9(1), 73–86.
Fitriana, N., & Mufida, M. (2024). Pengukuran Kadar Keasaman (pH) Pada Budidaya Ikan Lele Di Desa Lumbangsari Kecamatan Bululawang Kota Malang Sebagai Metode Alternatif Untuk Mencegah. Masyarakat Unw Mataram, 5(1).
Junaedi, A. S., Haryo,T., Sari, H. C. P., & Laili, N. H. 2024. Biogas Starter Aplikasi Indigenous Air Limbah Cucian Garam Pada Substrat Kotoran Sapi Dan Tongkol Jagung Varietas Madura. Jurnal Biology Education Science & Technology. 7(1): 807-813
Kamelia, M., N. Widianti, & N. Adistyaningrum. (2018). Analisis Perbedaan Jumlah Bakteri pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Budidaya. Biospecies. 11(2) : 76-82
Karmani, Herliawati, & Hanafie, A. (2022). Korelasi Fluktuasi Derajat Keasaman (pH) Harian Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Papuyu (Anabas Testudineus Bloch). Jurnal Ilmiah Basah Akuakultur.1(1),50-55
Laili, N. H., Abidah, I. W., Junaedi, A. S. (2022). Nilai Total Plate Count (TPC) Dan Jumlah Jenis Bakteri Air Limbah Cucian Garam (Bittern) Dari Tambak Garam Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Jurnal Ilmiah Kelutan Dan Perikanan. 3(1), 26-31.
Li, Z., Jiang, Y., Guengerich, F. P., Ma, L., Li, S., & Zhang, W. (2020). Engineering Cytochrome P450 Enzyme Systems For Biomedical And Biotechnological Applications. Journal Of Biological Chemistry, 295(3), 833–849.
Lubis, Ummul Fadhilah., Marusin, Netty., & Zakaria, Indra Junaidi. (2014). Analisis Histologis Hati Ikan Asang (osteochilus hasseltii C.V.) di Danau Maninjau dan Danau Singkarak Lakes, West Sumatra. Jurnal Biologi Universitas Andalas, 3(2): 161-167
Lukistyowati, I. (2012). Pelacakan Gen Aerolysin Dari Aeromonas Hydrophila Pada Ikan Mas Yang Diberi Pakan Ekstrak Bawang. Jurnal Veteriner, 13(1), 43–50.
Lumbangaol, D., Aryasatya, R., Zainuri, M., Junaedi, A.S. (2024). Pengaruh Pemberian Probiotik Ikan Terhadap Kualitas Air Pada Pendederan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus ) Di Desa Durbuk , Pamekasan. Journal.Trunojoyo, 5(2), 125–137.
Muarif, M. (2016). Karakteristik Suhu Perairan Di Kolam Budidaya Perikanan. Jurnal Mina Sains, 2(2), 96–101.
Muslikha, Pujiyanto, S., Jannah, S. N., & Novita, H. (2016). Isolasi, karakterisasi Aeromonas hydrophila dan deteksi gen penyebab penyakit motile Aeromonas septicemia (MAS) dengan 16s rRna dan aerolysin pada ikan lele (Clarias sp.). Jurnal Biologi, 5(4), 1–7.
Ottaviani, D., Parlani, C., Citterio, B., Masini, L., Leoni, F., Canonico, C., Sabatini, L., Bruscolini, F., & Pianetti, A. (2011). Putative Virulence Properties Of Aeromonas Strains Isolated From Food, Environmental And Clinical Sources In Italy: A Comparative Study. International Journal Of Food Microbiology, 144(3), 538–545.
Pratama, R. C., & Rustikawati, I. (2017). Dalam Mengobati Benih Ikan Mas Yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 8(1), 130–138.
Pusparani, R., Widyorini, N., & Jati, O, E. 2021. Analisis Total Bakteri Aeromonas Sp. Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Di Wilayah Keramba Jaring Apung (KJA) Dan Non-Kja Rawa Pening. Jurnal Pasir Laut. 5(1), 9-16
Saragih, E., Siregar, D., & Dafitri, H. (2023). Implementasi Penyisipan Pesan Teks Terenkripsi Menggunakan Kriptografi Elgamal Pada Citra Digital Menggunakan Steganogarafi Lsb. Jurnal Saintikom (Jurnal Sains Manajemen Informatika Dan Komputer), 22(2), 464–473.
Sari, H. C. P., Triajie, H., & Junaedi, A. S. (2021). Potensi Konsorsium Sampel Air Pelabuhan Kamal dan Bittern dalam Mendegradasi Solar. Jurnal Kelautan Tropis, 24(2).
Setyono, B. (2023). Application of Protein Skimmer Technology in Clownfish Marine Ornamental Fish Cultivation in Mataram City. Alamtana, 4(1).
Sihotang, D. M. (2018). Penentuan kualitas air untuk perkembangan ikan lele sangkuriang menggunakan metode fuzzy SAW. Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, 7(4), 372–376.
Suminto, S., Susilowati, T., Sarjito, S., & Chilmawati, D. (2019). Produksi pembenihan lele dumbo (Clarias gariepinus) strain mutiara dan payton dengan pakan alami cacing sutera dari kultur yang memanfaatkan limbah pertanian. Sains Akuakultur Tropis: Indonesian Journal of Tropical Aquaculture, 3(1), 47-55
Sunaryuga, I. G. D., Yudha, I., & Wija, I. K. (2024). Fluktuasi Harian Bahan Organik Dan Parameter Yang Mempengaruhi Di Hilir Sungai Jangga , Kabupaten. 7(1), 26–34.
Syawallita, R. O., Efendy, E. N., Zainuri, M., & Junaedi, A. S. (2024). Aplikasi Probiotik Ikan Yang Berbeda Pada Kegiatan Budidaya Ikan Lele (Clarias gariepinus) Di Desa Banyuajuh, Kamal, Bangkalan. Biology Education Science & Techonlogy, 7(1), 275–281.
Trisnawati, Y., Suminto dan A. Sudaryono. (2014). Pengaruh Kombinasi Pakan Buatan dan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan, Pertumbuhan dan Kelulushidupan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Journal Aquaculture Management and Technology. 3(2): 86-93.
Umasugi, A., Tumbol, R. A., Kreckhoff, R. L., Manoppo, H., Pangemanan, N. P. L., & Ginting, E. L. (2018). Penggunaan Bakteri Probiotik Untuk Pencegahan Infeksi Bakteri Streptococcus Agalactiae Pada Ikan Nila, Oreochromis Niloticus. E-Journal Budidaya Perairan, 6(2), 39–44.
Viena, V., Rahmiati, T. M., & Mujiburrahman, M. (2021). Manajemen Kualitas Media Air Budidaya Ikan Lele Dengan Metode Bioflok Pada Kolam Terpal. RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 112–122.
Wujuhningrum, D., Astrini, R., & Setiawati, M. 2013. Pencegahan Aeromonas Hydrophila Pada Benih Ikan Lele Menggunakan Bawang Putih Dan Meniran. Jurnal Akuakultur Indonesia. 12(1), 86-94
Wulandari, T., Indrawati, A., & Pasaribu, F. (2019). Isolation And Identification Of Aeromonas Hydrophila On Catfish (Clarias Gariepinus) Farm Muara Jambi, Jambi Province. Jurnal Medik Veteriner, 2(2), 89–95.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v6i2.29733
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura