Pengaruh Pemberian Probiotik Dengan Dosis Berbeda Pada Pakan Daun Kaliandra (Calliandra calothyrsus) Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Abstract
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Budidaya ikan nila dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas dari pakan yang diberikan, salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mendapatkan sumber protein pada pakan yaitu daun Kaliandra (Calliandra calothyrsus). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik dengan dosis berbeda pada pakan daun Kaliandra terhadap pertumbuhan benih ikan nila. Metode penelitian RAL (Rancangan acak lengkap) dengan 4 perlakuaan dan 3 ulangan. Perlakuan A (Probiotik 0 mL/100 g pakan); B (probiotik 5 mL /100 g pakan); C (probiotik 10 mL /100 g pakan; D (probiotik 15 mL/ 100 g pakan), Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode ANOVA Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan mutlak benih ikan nila tetapi secara deskriptif rerata laju pertumbuhan mutlak benih ikan nila tertinggi terdapat pada perlakuan B (62,6 g) dan terendah pada perlakuan A (45,6 g). Kelangsungan hidup ikan nila menunjukkan bahwa semua perlakuan tidak berpengaruh nyata, nilai tertinggi pada perlakuan B dan C = 100%, dan terendah pada perlakuan A dan D = 90. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian probiotik 5 mL/100 g pakan menunjukkan potensi paling optimal secara deskriptif terhadap pertumbuhan benih ikan nila, dengan tingkat kelangsungan hidup yang tetap tinggi. Penemuan ini memberikan dasar penting bagi pengembangan pakan fermentasi berbahan nabati lokal yang lebih efisien dan ramah lingkungan dalam budidaya ikan nila.
Kata Kunci: Probiotik, Kaliandra, Ikan Nila, Pertumbuhan
ABSTRACT
Tilapia (Oreochromis niloticus) is a type of freshwater fish that has high economic value. Tilapia cultivation is influenced by the quality and quantity of the feed given, one alternative that can be done to get a source of protein in the feed is kaliandra leaves (Calliandra calothyrsus). The purpose of the study was to determine the effect of probiotics with different doses in Kaliandra leaf feed on tilapia seed growth. Research method RAL (complete randomised design) with 4 treatments and 3 replicates. Treatment A (Probiotic 0 mL/100 g feed); B (probiotic 5 mL /100 g feed); C (probiotic 10 mL /100 g feed; D (probiotic 15 mL / 100 g feed), Data analysis was performed using ANOVA method. The results showed that all treatments had no significant effect on the absolute growth rate of tilapia fry but descriptively the average absolute growth rate of tilapia fry was highest in treatment B (62.6 g) and lowest in treatment A (45.6 g). The survival rate of tilapia fish showed that all treatments had no significant effect, the highest value in treatments B and C = 100%, and the lowest in treatments A and D = 90 %. The conclusion of this study is that the provision of probiotics 5 mL/100 g of feed shows the most optimal potential descriptively on the growth of tilapia fish fry, with a high survival rate.This finding provides an important basis for developing more efficient and environmentally friendly fermented feed using local plant-based ingredients in Nile tilapia aquaculture.
Keywords: Probiotics, Calliandra, Tilapia, growth
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akmal, S. (2004). Fermentasi jerami padi dengan probiotik sebagai pakan ternak ruminansia. Jurnal Agrista, 5(3), 280-283.
Arsyad, R., Ade, M., & Syamsuddin. (2015). Kajian aplikasi probiotik dari bahan baku lokal terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 3(2), 51-57
Putri, F. S., Hasan, Z., & Haetami, K. (2012). Pengaruh pemberian bakteri probiotik pada pelet yang mengandung daun kaliandra (Calliandra calothyrsus) terhadap pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(4), 283-291.
Fajri, M. A., Adelina., & Netti. A. (2015). Penambahan Probiotik dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Benih Ikan Baung (Hemibagrus nemurus). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, 3(1), 1-11.
Fratiwi, G., Dewiyanti, I., & Hasri, I. (2018). Aplikasi probiotik dari bahan baku lokal pada pakan komersial terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup benih ikan depik (Rasbora tawarensis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 3(1), 46-55.
Hendrati, R. L., & Hidayati, N. (2014). Budidaya Kepuh (Sterculia foetida Linn.) Untuk Antisipasi Kondisi Kering. Bogor: IPB Press.
Fadri, S., Muchlisin, Z. A., & Sugito, S. (2016). Pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan daya cerna pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang mengandung tepung daun jaloh (Salix tetrasperma Roxb) dengan penambahan probiotik EM-4. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(2), 210-22.
Irianto, K. (2007). Mikrobiologi: Menguak dunia mikroorganisme. Bandung: Yrama Widya.
Macey, B. M., & Coyne, V. E. (2006). Colonization of the gastrointestinal tract of the farmed South African abalone Haliotis midae by the pro-bionts Vibrio midae SY9, Cryptococcus sp. SS1, and Debaryomyces hansenii AY1. Marine Biotechnology, 8, 246–259
Manik, R. R. D. S., & Arleston, J. (2021). Nutrisi dan pakan ikan. Widina Bakti Persada.Sabariah. 2010. Seleksi Bakteri Probiotik dari Saluran Pencernaan untuk Meningkatkan Kinerja Pertumbuhan Ikan Jelawat (Leptobarbus Hoeveni Blkr). Tesis. IPB: Bogor. 54 hlm.
Sabariah. (2010). Seleksi bakteri probiotik dari saluran pencernaan untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan ikan jelawat (Leptobarbus hoeveni). IPB Press.
Sarambang.id. (2023, 23 Februari). Pembangunan Sektor Perikanan Budidaya di Lutim Meningkat. Sarambang.ID. diakses pada 23 Desember 2024 dari https://sarambang.id/pembangunan-sektor-perikanan-budidaya-di-lutim-meningkat/
Setiawati, M., & Suprayudi, M. A. (2003). Pertumbuhan dan efisiensi pakan pada ikan nila merah (Oreochromis sp.) yang dipelihara pada media bersalinitas. Jurnal Akuakultur Indonesia, 1(2), 27-30.
Sucipto, A., & Prihartono. (2003). Pembesaran Ikan Nila Bangkok. Jakarta: Penebar Swadaya.
Syahrizal, S., Safratilofa, S., & Sopiana, A. M. (2018). Urgensi perbedaan waktu fermentasi EM4 (Effective Microorganisms) pada bahan pakan untuk ikan patin (Pangasianodon hypophthalmus). Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau, 3(1), 1–11.
Telaumbanua, B. V., Telaumbanua, P. H., Lase, N. K., & Dawolo, J. (2023). Penggunaan probiotik EM4 pada media budidaya ikan: Review. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 19(1), 36-42.
Watson, J. (2008). Nursing: The philosophy and science of caring (Revised ed.). University Press of Colorado.
Webster, C. D., & Lim, C. (2002). Nutrient requirement and feeding of finfish for aquaculture. Aquaculture Research Center, Kentucky State University.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v6i2.29462
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura