Pengaruh Pemberian Probiotik Ikan Terhadap Kualitas Air Pada Pendederan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepnus) di Desa Durbuk, Pamekasan

Dwian Lumbangaol, Rifky Aryasatya, Muhammad Zainuri, Abdus Salam Junaedi

Abstract


ABSTRAK

Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki banyak pulau, pulau tersebut mempunyai sumber daya perairan yang melimpah. Indonesia memiliki potensi perairan yang sangat besar baik dalam sektor kelautan dan sektor perikanan. Jenis ikan air tawar yang cukup digemari oleh masyarakat yaitu ikan lele, selain karena harganya yang relatif murah, cara perkembangbiakannya sederhana, pertumbuhan cepat, dan memiliki kandungan gizi yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik terhadap kualitas air meliputi suhu, pH, DO (Dissolved Oxygen) dan amonia pada kolam pendederan ikan lele sangkuriang. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 3 kolam dan 3 perlakuan diantaranya tanpa perlakuan probiotik, probiotik ke air dan probiotik ke pakan ikan. Data penelitian dikumpulkan dari bulan November hingga Desember 2023. Hasil pengukuran dan analisis di laboratorium menunjukkan hasil pengukuran suhu, pH dan DO yang paling optimal berdasarkan SNI 6484.3 Tahun 2014 yaitu suhu pagi pada kolam 2 yaitu 27,96 dan suhu sore 29,85 , pH pagi pada kolam 2 yaitu 8,11 dan pH sore 9,26, DO (Dissolved Oxygen) pada kolam 2 yaitu pada awal 2,51 mg/L dan akhir 3,11 mg/L dan amonia terendah yaitu kolam 1 dengan nilai 2,385 mg/L dan 2,050 mg/L. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwasanya probiotik yang diberikan kepada kolam perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas air yaitu suhu dan pH karena nilai signifikansi yang diperoleh >0,05. Hasil penelitian juga menunjukkan nilai Log TPC (CFU/ml) koloni bakteri yang ditemukan pada kolam ikan dengan perlakuan yang berbeda masing-masing memiliki nilai yang berbeda dari setiap seri pengenceran yang digunakan.   

Kata Kunci : Ikan lele sangkuriang, probiotik dan kualitas air.

ABSTRACT

Indonesia is a maritime country that has many islands, these islands have abundant water resources. Indonesia has enormous water potential both in the marine sector and the fisheries sector. A type of freshwater fish that is quite popular with the public is catfish, apart from its relatively cheap price, simple breeding method, fast growth and sufficient nutritional content. This research aims to determine the effect of providing probiotics on water quality including temperature, pH, DO (Dissolved Oxygen) and ammonia in Sangkuriang catfish nursery ponds. The research was carried out using the RAL (Completely Randomized Design) method with 3 ponds and 3 treatments including no probiotic treatment, probiotics in the water and probiotics in the fish feed. Research data was collected from November to December 2023. The results of measurements and analysis in the laboratory showed that the results of temperature, pH and DO measurements were the most optimal based on the 2014 6484.3 SNI, namely the morning temperature in pool 2 was 27.96 and the afternoon temperature was 29.85 . Morning pH in pool 2 is 8.11 and afternoon pH is 9.26, DO (Dissolved Oxygen) in pool 2 is 2.51 mg/L at the beginning and 3.11 mg/L at the end and the lowest ammonia is pool 1 with a value of 2.385 mg/L and 2,050 mg/L. The results of this test showed that the probiotics given to the treatment ponds did not significantly affect the water quality, namely temperature and pH because the significance value obtained was >0.05. The results also showed that the Log TPC (CFU/ml) value of bacterial colonies found in fish ponds with different treatments each had different values from each dilution series used.

Keywords : Sangkuriang catfish, probiotics and water quality.


Full Text:

PDF

References


Arfiati, D., Lailiyah, S., Dina, K., & Cokrowati, N. (2020). Dinamika Jumlah Bakteri Bacillus Subtilis dalam Penurunan Kadar Bahan Organik Tom Limbah Budidaya Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 4(2), 222–226. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2020.004.02.6

Ariwinata, W. R. R., Junaedi, A. S., & Abida, I. W. (2021). Kajian Kualitas Air Dan Kualitas Daging Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Pada Perlakuan Yang Berbeda Dengan Dan Tanpa Pemberian Probiotik. Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 2(3), 212–219. https://doi.org/10.21107/juvenil.v2i3.11768

Atho’illah, M., Fadila, M. D., & Junaedi, A. S. (2021). Uji Baku Mutu Probiotik Ikan Berbahan Dasar Air Limbah Cucian Beras, Kulit Bawang Putih (Allium sativum), Dan Fermentasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera). Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 17(4), 240–246. https://doi.org/10.14710/ijfst.17.4.240-246

Badan Standarisasi Indonesia. (2014). Ikan lele dumbo (Clarias sp.) Bagian 3 : Produksi induk. SNI 6484.3 2014. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta

Cahyani, L. R., & Hafiludin, H. (2022). Manajemen Pemberian Pakan Pada Pembesaran Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus) di Karamba Tancap Balai Benih Ikan Pamekasan. Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 3(2), 19–26. https://doi.org/10.21107/juvenil.v3i2.15915

Dewi, R. R. S. P. S., & Tahapari, E. (2018). Pemanfaatan Probiotik Komersial Pada Pembesaran Ikan Lele (Clarias gariepinus). Jurnal Riset Akuakultur, 12(3), 275. https://doi.org/10.15578/jra.12.3.2017.275-281

Efendy, E. N., Olnis, R., & Muhammad, S. (2023). Aplikasi Pemberian Probiotik Yang Berbeda Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus) Di Desa Banyuajuh Kamal Bangkalan (Application of Different Probiotics In Sangkuriang Catfish (Clarias Gariepinus) In Banyuajuh Kamal Village Bangkalan). Journal of Indonesian Tropical Fisheries (JOINT-FISH): Jurnal Akuakultur, Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap Dan Ilmu Kelautan, 6(2), 224–235.

Faridah, F., Diana, S., & Yuniati, Y. (2019). Budidaya Ikan Lele Dengan Metode Bioflok Pada Peternak Ikan Lele Konvesional. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 224–227. https://doi.org/10.31960/caradde.v1i2.74

Hayati Soeprapto, Heri Ariadi, & Kharismatul Khasanah. (2022). Pelatihan Pembuatan Probiotik Herbal Bagi Kelompok Pembudidaya Ikan. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(8), 1929–1934. https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i8.1015

Junaedi, A. S., Riana, F., Sari, H. C. P., Witria, W., & Zainuri, M. (2020). Kualitas Daging Ikan Kurisi (Nemipterus japonicus) Hasil Tangkapan Nelayan di Pelabuhan Perikanan Branta, Pamekasan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(2), 303–319. https://doi.org/10.17844/jphpi.v23i2.31169

Koniyo, Y. (2020). Analisis Kualitas Air Pada Lokasi Budidaya Ikan Air Tawar di Kecamatan Suwawa Tengah. Jurnal Technopreneur (JTech), 8(1), 52–58. https://doi.org/10.30869/jtech.v8i1.527

Kusumawati, A. A., Suprapto, D., & Haeruddin, H. (2018). Pengaruh Ekoenzim Terhadap Kualitas Air Dalam Pembesaran Ikan Lele (Clarias gariepinus). Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(4), 307–314. https://doi.org/10.14710/marj.v7i4.22564

Laili, N. H., Abida, I. W., & Junaedi, A. S. (2022). Nilai Total Plate Count (TPC) Dan Jumlah Jenis Bakteri Air Limbah Cucian Garam (Bittern) Dari Tambak Garam Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 3(1), 26–31. https://doi.org/10.21107/juvenil.v3i1.15075

Parlina, I., Miftahul Ihsan, I., Syaputra, A., Budiani, S., Hanif, M., Pusat Teknologi Lingkungan, P., Pengkajian dan Penerapan Teknologi Gedung, B., Puspiptek Serpong, K., Selatan, T., -Sekolah Tinggi Perikanan Serang, B., & STP Raya Karangantu Kecamatan Kasemen, J. (2018). Perbandingan Pengelolaan Lingkungan pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Aplikasi Anorganik Chelated dengan Probiotik Comparison of Environment Management of Vaname Shrimp Farming (Litopenaeus vannamei) with the Application of Chelated. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1), 33–40.

Rizki, Z., Fitriana, F., & Jumadewi, A. (2022). Identifikasi jumlah angka kuman pada dispenser metode TPC (Total Plate Count). Jurnal SAGO Gizi Dan Kesehatan, 4(1), 38. https://doi.org/10.30867/gikes.v4i1.1052

Sudaryati, D., Heriningsih, S., & Rusherlistyani, R. (2017). Peningkatan Produktivitas Kelompok Tani Ikan Lele dengan Teknik Bioflok. Jppm: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 109. https://doi.org/10.30595/jppm.v1i2.1695

Suman, A., Irianto, H. E., Satria, F., & Amri, K. (2017). Potensi Dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (Wpp Nri) Tahun 2015 Serta Opsi Pengelolaannya. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 8(2), 97. https://doi.org/10.15578/jkpi.8.2.2016.97-100

Sumardiono, A., Rahmat, S., Alimudin, E., & Ilahi, N. A. (2020). Sistem Kontrol-Monitoring Suhu dan Kadar Oksigen pada Kolam Budidaya Ikan Lele. JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa), 5(2), 231. https://doi.org/10.31544/jtera.v5.i2.2020.231-236

Supriatna, M., Mahmudi, M., & Musa, M. (2020). Model pH dan Hubungannya Dengan Parameter Kualitas Air Pada Tambak Intensif Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Banyuwangi Jawa Timur. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 4(3), 368–374. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2020.004.03.8

Syawallita, R. O., Effendy, E. N., Zainuri, M., & Junaedi, A. S. (2024). Aplikasi Probiotik Ikan Yang Berbeda Pada Kegiatan Budidaya Ikan Lele( Clarias gariepinus ) Di Desa Banyuajuh, Kamal, Bangkalan. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 7(1), 275–281.

Tuwitri, R., Irwanto, R., & Kurniawan, A. (2021). Identifikasi Parasit Pada Ikan Lele (Clarias sp.) di Kolam Budidaya Ikan Kabupaten Bangka. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 11(2), 189–198. https://doi.org/10.24319/jtpk.11.189-198

Weking, A. O., & Wea, E. T. (2021). Laporan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ikan Lele Dengan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor (Arnoldus Ola Weking 1 , Engelbertus T Wea 2 ) Laporan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ikan Lele Dengan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor. Jurnal Sains Dan Teknologi, 3(1), 24–27.

Widiasti, M., Putra, I. W. W. P., Duniaji, A. S., & Darmayanti, L. P. (2020). Analisis Potensi Beberapa Larutan Pengencer Pada Uji Antibakteri Teh Temu Putih ( Curcuma zedoaria ( Berg .) Roscoe ) Terhadap Escherichia coli. Scientific Journal of Food Technology, 6(2), 117–125.

Yunita, M., Hendrawan, Y., Yulianingsih, R., Keteknikan, J., Fakultas, P. –, & Kunci, K. (2015). Analisis Kuantitatif Mikrobiologi Pada Makanan Penerbangan (Aerofood ACS) Garuda Indonesia Berdasarkan TPC (Total Plate Count) Dengan Metode Pour Plate. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 3(3), 237–248.




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v5i2.24575

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583