Efektifitas Rumput Laut (Glacilaria sp.) Terhadap Penurunan Nilai Kandungan Amonia Dari Air Limbah Tambak Udang di Socah Madura

Al Kafi Ubaidillah Mubarok, Muhammad Zainuri

Abstract


ABSTRACT

Intensive shrimp ponds have wastewater containing high ammonia values. Gracilaria sp. seaweed has a good enough role to reduce the ammonia value of shrimp pond water waste. The content of organic matter in shrimp pond wastewater is utilized by Gracilaria sp. seaweed for photosynthesis. Gracilaria sp. prefer ammonia and nitrates compared to nitrites. The purpose of this study was to determine the effect of the number of Gracilaria sp plants on the decrease in the value of ammonia in shrimp pond wastewater. Samples of shrimp pond wastewater were taken from the Socah Bangkalan shrimp pond, while Gracilaria sp. seaweed taken from Medoan Ayu Rungkut Surabaya seaweed cultivation. The treatments given included treatments A (0 gram Gracilaria sp.), B (50 g Gracilaria sp.), C (200 g Gracilaria sp.) and D (300 g Gracilaria sp.) in 20 liters of shrimp pond water. The research results were analyzed descriptively and statistically using analysis of variance (Anova). The results of the 21-day study showed that the percentage reduction in the ammonia value of treatment A 0 g Gracilaria sp. namely 61.29% -64.60%, B 50 g Gracilaria sp. namely 56.64% -68.02%, C 100 g Gracilaria sp. namely 70.98% -74.67%, and D 150 g Gracilaria sp. namely 74.44% -76.94%. The Anova test on D+7 showed a significant effect, whereas on H+14 and H+21 it showed no significant effect.

Keywords: Ammonia, Gracilaria sp., Anova test

ABSTRAK

Intensifikasi dan ekstensifikasi tambak udang intensif menghasilkan limbah cair yang perlu mendapatkan perhatian serius, yaitu kandungan amonia yang tinggi. Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan memanfaatkan rumput laut Gracilaria sp. Kandungan bahan organik pada air limbah tambak udang diharapkan dapat dimanfaatkan rumput laut Gracilaria sp. untuk fotosintesis.  Mengetahui pengaruh jumlah tanaman Gracilaria sp. terhadap penurunan nilai kandungan amonia pada limbah dari tambak udang menjadi tujuan dari penelitian ini, yaitu dengan mengambil sampel air limbah salah satu tambak udang di daerah Socah Bangkalan.  Rumput laut Gracilaria sp. Yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari budidaya rumput laut Medoan Ayu Rungkut Surabaya. Metode penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif eksperimen, yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL).  Perlakuan yang diberikan meliputi perlakuan A (0 gram Gracilaria sp), B (50 g Gracilaria sp.), C (100 g Gracilaria sp.) dan D (150 g Gracilaria sp.) masing-masing dimasukkan ke dalam 10 liter air limbah tambak udang. Data dari hasil eksperimen pada hari ke-7, ke-14 dan ke-21 dianalisa secara deskriptif kuantitatif dan uji statistik menggunakan analisa varian (Anova). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa selama 21 hari penelitian, persentase penurunan nilai amonia perlakuan A (0 g) Gracilaria sp. adalah berkisar 61,29% - 64,60%, B (50 g) adalah berkisar 56,64% - 68,02%, C (100 g) adalah berkisar 70,98% - 74,67%, dan D (150 g) adalah berkisar 74,44% - 76,94%. Analisa statistik dengan Uji Anova menunjukkan, bahwa pada hari ke-7 (H+7) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan, sedangkan pada hari ke-14 (H+14) dan ke-21 (H+21) menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan.

Kata Kunci: Amonia, Gracilaria sp., uji Anova


References


Abdul, M. (2014). Kuantifikasi Jumah Limbah Organik Dalam Bentuk Padatan Tersuspensi (TSS) Yang Dikeluarkan Dari Kegiatan Tambak Udang Intensif. Jurnal Ilmu Perikanan, 5(2), 46-52.

Alfarizi, R., & Putra, R. (2022). Perlakuan Akuntansi pada Budidaya Udang Vaname di Kwanyar-Bangkalan. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(6), 2189–2198.

Azizah, M., & Humairoh, M. (2015). Analisis Kadar Amonia (Nh3) Dalam Air Di Sungai Cileungsi. Jurnal Nusa Sylva, 15(1), 47-54.

Begon, M.J., Harper, C.R., and Towsend. 1990. Water Quality in Ponds Aquaculture. Alabama Agriculture Experimental Station. Auburn University, Alabama

Cyntya, V. A., Santosa, G. W., Supriyantini, E., & Wulandari, S. Y. (2018). Pertumbuhan Rumput Laut Gracilaria sp. Dengan Rasio N: P Yang Berbeda. Journal of Tropical Marine Science, 1(1), 15-22.

Febrina, L., Mulyawati, I., & Fazhar, I. (2019). Penyuluhan Pengelolaan Limbah Tambak Udang Ramah Lingkungan Di Desa Tambaksari-Karawang Jurnal Industri Kreatif Dan Kewirausahaan, 2(2), 108–113.

Fitri, N., Efendi, E., & Hasani, Q. (2015). Reduksi Amonia Pada Sistem Resirkulsi Dengan Menggunakan Filter Yang Berbeda. Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Budidaya Perairan, 4(1), 427-432.

Hamuna, B., Rosye H.R. Tanjung, Suwito, Hendra K. Maury, & Alianto. (2018). Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia Di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 35–43.

Harianja, R. S. M., Anita, S., & Mubarak, M. (2018). Analisis beban pencemaran tambak udang di sekitar Sungai Kembung Kecamatan Bantan Bengkalis. Dinamika Lingkungan Indonesia, 5(1), 12-19.

Hendrayana, H., Raharjo, P., & Samudra, S. R. (2022). Komposisi Nitrat, Nitrit, Amonium dan Fosfat di Perairan Kabupaten Tegal. Journal of Marine Research, 11(2), 277-283.

Huda Nurul. (2018). Analisis Dampak Keberadaan Tambak Udang Intensif Terhadap Kondisi Fisik Dan Sosial Ekonomi Pekerja Tambak Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan-Madura. Jurnal Perikanan, 5(5), 23–31.

AS, R. I., Diansyah, G., Agussalim, A., & Mulia, C. (2019). Analisis Kandungan N-Nitrogen (Amonia, Nitrit, Nitrat) dan Fosfat di Perairan Teluk Pandan Provinsi Lampung. Jurnal Lahan Suboptimal: Journal of Suboptimal Lands, 8(1), 57-66.

Isman, H., Rupiwardani, I., & Sari, D. (2022). Gambaran Pencemaran Limbah Cair Industri Tambak Udang terhadap Kualitas Air Laut di Pesisir Pantai Lombeng. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(5), 3531-3541.

Izzati, M. (2011). Perubahan Kandungan Ammonia, Nitrit dan Nitrat dalam Air Tambak pada Model Budidaya Udang Windu Dengan Rumput Laut Sargassum plagyophyllum dan Ekstraknya. Laboratorium Biologi dan Struktur Fungsi Tumbuhan FMIPA Undip, 13(2), 80-84.

Jamal E, N, P., F, P., R, S., & E, S. (2013). Konsentrasi Amonia, Nitrit dan Fosfat Pada Lingkungan Budidaya Ikan Di Perairan Poka Teluk Ambon Dalam. Jurnal Triton, 9(2), 87–93.

Julianto Boedi Sardjana, & Badrudin. (2014). Better Management Practices (BMP) Budidaya Rumput Laut Gracilaria sp. di Tambak (1st ed.). WWF Indonesia.

Komarawidjaja, W. (2005). Rumput Laut Gracilaria sp. sebagai fitoremedian bahan organik perairan tambak budidaya. Jurnal Teknologi Lingkungan, 6(2), 410–415.

Komarawidjaj, W., Kurniawan, D.A. (2008). Tingkat Filtrasi Rumput Laut (Gracilaria sp) Terhadap Kandungan Ortofosfat (P2O5). Jurnal Teknik Lingkungan, 9(2), 180–183.

Ani Listriyana, A., & Anita Diah Pahlewi, A. (2019). Analisis Kualitas Air di Pantai Duwet Kecamatan Panarukan sebagai Uji Pendahuluan Status Keamanan Budidaya ALga Ulva. CERMIN: Jurnal Penelitian, 3(01), 1-10.

Mangampa, M. Burhanuddin. (2014). Uji Lapang Teknologi Polikultur Udang Windu (Penaeus Monodon Fabr.), Ikan Bandeng (Chanos Chanos Forskal) Dan Rumput Laut (Gracilaria Verrucosa) Di Tambak Desa Borimasunggu Kabupaten Maros. Jurnal Saintek Perikanan, 10(1), 30-36.

Masak, P.R.P & Simatupang, N.F. (2016). Teknologi Produksi Bibit Rumput Laut Gracilaria sp Unggul Melalui Peremajaan Stek. Loka Riset Budidaya Rumput Laut. https:// docplayer.info. Diakses 12 Januari 2023.

Mega, Y., Dewi, A. T. K., Wijaya, A.S.,& Setyaningrum, E.W.,. (2021). Pertumbuhan Rumput Laut Gracilaria sp. Pada Media Bioremediator Limbah Udang Vanamei Di Banyuwangi. Journal of Fisheries and Marine Research, 5(1), 119–124

Niniek. W. (2010). Analisis Pertumbuhan Gracilaria sp. Di Tambak Udang Ditinjau Dari Tingkat Sedimentasi. Jurnal Saintek Perikanan , 6(1), 30–36.

Noor, W., Suharsono, & Fitrian, Z, (2021). Kajian Kualitas Air Laut Di Perairan Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Riset Pembangunan, 4(1), 56–66

Palayukan, R. A., Badraeni, B., Azis, H. Y., & Tuwo, A. (2016). Efektivitas Rumput Laut Gracilaria sp. sebagai Bioremediator Perubahan N dan P dalam Bak Pemeliharaan Udang Vaname Litopenaeus vannamei. Jurnal Rumput Laut Indonesia, 1(2), 88–93.

Patty, S. I., Rizki, M. P., Rifai, H., & Akbar, N. (2019). Kajian Kualitas Air dan Indeks Pencemaran Perairan Laut di Teluk Manado Ditinjau Dari Parameter Fisika-Kimia Air Laut. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 2(2), 1–13.

Putri, Y. D., Yuliza, E., & Lizalidiawati, L. (2021). Kajian Kualitas Air dan Indeks Pencemaran Di Perairan Kampung Sejahtera Pulau Baai Kota Bengkulu. Newton-Maxwell Journal of Physics, 2(2), 45-53.

Reksono, B., & Hamdani, H. (2012). Pengaruh padat penebaran Gracilaria sp. terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bandeng (Chanos chanos) pada budidaya sistem polikultur. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(3), 41–49.

Rizky, M., Andawayanti, U., & Lufira, R. D. (2022). Sensitivitas Kelayakan Ekonomi Perencanaan IPAL Menggunakan Metode Stokastik Pada Tambak Udang Vanamei di Kota Probolinggo. Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air, 2(1), 449-458.

Rokhmatin, D., & Purnomo, T. (2022). Analisis Konsentrasi Logam Berat Kadmium (Cd) pada Rumput Laut Gracilaria sp. yang Dibudidaya di Kampung Rumput Laut Kecamatan Jabon Sidoarjo. Sains dan Matematika, 7(1), 8-12.

Romadhona, B., Yulianto, B., & Sudarno, S. (2016). Fluktuasi Kandungan Amonia Dan Beban Cemaran Lingkungan Tambak Udang Vaname Intensif Dengan Teknik Panen Parsial Dan Panen Total Fluctuations of Ammonia and Pollution load in Intensive Vannamei Shrimp Pond Harvested Using Partial and Total Method. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 11(2), 84-93.

Royan, M. R., Solim, M. H., & Santanumurti, M. B. (2019, February). Ammonia-eliminating potential of Gracilaria sp. And zeolite: a preliminary study of the efficient ammonia eliminator in aquatic environment. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 236, No. 1, p. 012002). IOP Publishing.

Saktiawan, Y., & Rupiwardani, I. (2021, December). Dampak budidaya tambak udang vanamei terhadap estimasi beban limbah perairan di desa wonocoyo kabupaten trenggalek. In Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) (pp. 609-614).

Samsia, U., Ismail, I., & Irsan. (2021). Kualitas Perairan Laut Desa Jikumerasa Kabupaten Buru Berdasarkan Parameter Fisik, Kimia Dan Biologi. Jurnal Biologi Pendidikan Dan Terapan, 8(1), 29–35.

Septory, R., Nasukha, A., Sudewi, S., Setiadi, A., & Mahardika, K. (2021). Sebaran Vertikal Total Nitrogen, Total Fosfat, Dan Amonia Pada Perairan Pesisir Yang Berdekatan Dengan Kawasan Budidaya Laut Di Bali Utara. Jurnal Riset Akuakultur, 16(2), 125-134.

Suhendar, D. T., Zaidy, A. B., & Sachoemar, S. I. (2020). Profil Oksigen Terlarut, Total Padatan Tersuspensi, Amonia, Nitrat, Fosfat dan Suhu pada Tambak Udang Vanamei Secara Intensif. Jurnal Akuatek, 1(1), 1-11.

Supono. (2018). Manajemen Kualitas Air untuk Budidaya Udang. AURA.

Supriyantini, E., Santosa, G. W., & Alamanda, L. N. (2018). Pertumbuhan Rumput Laut Gracilaria sp. pada Media yang Mengandung Tembaga (Cu) dengan Konsentrasi yang Berbeda. Buletin Oseanografi Marina, 7(1), 15-21.

Susanto A. B., Siregar, R., Hanisah, Faisal, T. M., & Antoni. (2021). Analisis Kesesuaian Kualitas Perairan Lahan Tambak Untuk Budidaya Rumput Laut (Gracilaria sp.) Di Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. Journal of Fisheries and Marine Research, 5(3), 655–667.

Undap, S. L., Pangkey, H., & Pangemanan, N. P. (2018). Analisis fisika-kimia kualitas air perairan Bahoi Kecamatan Likupang Barat, Sulawesi Utara. e-Journal BUDIDAYA PERAIRAN, 6(3).

Wandira, A. W., Sunaryo, S., & Sedjati, S. (2018). Rumput Laut Gracilaria sp. Sebagai Bioremedian Dalam Sistem Budidaya Polikultur Dengan Kepiting Bakau (Scylla serrata). Journal Of Marine Research, 7(2), 113-124.

Witomo, C. M. (2018). Dampak Budi Daya Tambak Udang Terhadap Ekosistem Mangrove. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 4(2), 75-85.

Wulandari, T., Widyorini, N., & Purnomo, P. W. (2015). Hubungan pengelolaan kualitas air dengan kandungan bahan organik, NO2 dan NH3 pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Desa Keburuhan Purworejo. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 4(3), 42-48.




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v5i1.24421

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583