Pengaruh Kombinasi Pakan Alternatif Dengan Presentase Yang berbeda Terhadap Pertumbuhan Berat Mutlak Benih Lobster Air tawar (Cherax quadricarinatus)

Shelly Aprilia Faradela, Didik Budiyanto, Sri Oetami Madyowati, Achmad Kusyairi

Abstract


ABSTRAK

Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) merupakan komoditas air tawar yang potensial untuk dibudidayakan. Harga jual yang relatif tinggi, sampai saat ini permintaan pasar lobster air tawar baik dalam keadaan hidup maupun beku cukuplah besar. Pertumbuhan lobster air tawar ditunjang oleh ketersediaan pakan dalam jumlah yang cukup. Saat ini, melonjaknya harga pakan menimbulkan dilema bagi pembudidaya. Salah satu alternatif untuk menekan biaya produksi adalah dengan memanfaatkan pakan alternatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi pakan alternatif nabati dan hewani manakah yang cocok untuk menghasilkan pertumbuhan benih lobster air tawar yang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Desain yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 (lima) perlakuan. Perlakuan terdiri dari; Perlakuan (A) Pakan Alternatif Nabati (100%) + Pakan Alternatif Hewani (0%), Perlakuan (B) Pakan Alternatif Nabati (75%) + Pakan Alternatif Hewani (25%), Perlakuan (C) Pakan Alternatif Nabati (50%) + Pakan Alternatif Hewani (50%), Perlakuan (D) Pakan Alternatif Nabati (25%) + Pakan Alternatif Hewani (75%), Perlakuan (E) Pakan Alternatif Nabati (0%) + Pakan Alternatif Hewani (100%). Benih LAT yang digunakan memiliki berat awal 10 gr degan panjang 12 cm. Parameter uji adalah pertumbuhan berat mutlak pada benih LAT yang dihitung pada awal dan akhir penelitian, serta disampling setiap minggu. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan D (Pakan Nabati 25% + Pakan Hewani 75%) menghasilkan pertumbuhan berat mutlak tertinggi sebesar 10 gram.

Kata kunci: lobster air tawar, pakan alternatif, kombinasi pakan, berat mutlak.

ABSTRACT

Freshwater lobster (Cherax quadricarinatus) is a freshwater commodity that has potential for cultivation. The selling price is relatively high, so currently the market demand for freshwater lobsters, both live and frozen, is quite large. The growth of freshwater lobsters is supported by the availability of sufficient amounts of food. Currently, soaring feed prices are creating a dilemma for farmers. One alternative to reduce production costs is to use alternative feed. The aim of this research is to find out which combination of alternative plant and animal feeds is suitable for producing optimal growth of freshwater lobster seeds. The research method used is experimental research. The design used was a Completely Randomized Design (CRD) with 5 (five) treatments. Treatment consists of; Treatment (A) Vegetable Alternative Feed (100%) + Animal Alternative Feed (0%), Treatment (B) Vegetable Alternative Feed (75%) + Animal Alternative Feed (25%), Treatment (C) Vegetable Alternative Feed (50% ) + Animal Alternative Feed (50%), Treatment (D) Vegetable Alternative Feed (25%) + Animal Alternative Feed (75%), Treatment (E) Vegetable Alternative Feed (0%) + Animal Alternative Feed (100%). The LAT seeds used had an initial weight of 10 grams with a length of 12 cm. The test parameter is the absolute weight growth of LAT seeds.

Key words: freshwater lobster, alternative feed, combination of feed, absolute weigh.


References


Andriyanto,W., B. Slamet dan I.M.D.J. Ariawan. (2013). Perkembangan Embrio dan Rasio Penetasan Telur Ikan Kerapu Raja Sunu (Plectropo malaevis) Pada Suhu Media Berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 5(1): 192-207.

Anggraini, A. (2016). Preparasi dan Karakterisasi Limbah Biomaterial Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) dari Pantai Muara Gading Mas sebagai Bahan Dasar Biokeramik.

Caniago . D.Y et al., (2020). The Effect Of Temperature On Hatching Eggs Siamese Catfish (Pangasius Hypothalmus) Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan. Vol II . No 1.

Dina, R. Wowor, D. (2013). Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus), Spesies Asing Baru Di Perairan Danau Maninjau, Sumatera Barat. LIMNOTEK; 20 (2) : 159 – 168.

Ernawati Dan Chrisbiyantoro. (2014). Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar Red Claw (Cherax quadricarinatus) Di Unit Pembenihan Budidaya Air Tawar (UPBAT) Punten Kota Batu Jawa Timur. Agromix, 5(2):65-71.

Fadhlan Muhammad Fauzan. (2021). Pengaruh Perbedaan Shelter Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus). Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, Vol.IV(2): 50 -57.

Fatwana, N., Rosmaiti. (2021). Evaluasi Pakan Alami yang Berbeda Terhadap Maturasi Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 8:3 (December, 2021): 198-201.

Handayani, L., Syahputra. (2018).Perbandingan frekuensi molting Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) yang diberi pakan komersil dan nanokalsium yang berasal dari cangkang tiram (Crassostrea gigas), DEPIK, 7(1).

Hutabarat. G. M., D Rachmawati dan Pinandoyo. (2015). Peforma Pertumbuhan benih Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) Melalui Penambahan Enzim Papain Dalam Pakan Buatan. Journal Aquaculture Management and technology, 4(1):10-18.

Hutagalung, J Alawi, H dan Sukendi. (2017). Pengaruh Suhu dan Oksigen Terhadap Telurdan Kelulushidupan Awal Larva Ikan Pawas (Osteochilus Hasselti C.V.). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) UNRI, Vol.4, No1. ISSN:2355-6900.

Hui, W., Xiaowen, Z, Haizen, W., Jun, Q ., Pao,X., & Ruiwei, L. (2014). Joint Effect of Temperature, Salinity and pH on the percentage Fertilization and Hatching of Nile Tilapia (Oreocromis Niloticus). Aquaculture Research, 45(2), 259-269.

KKP. (2019). Laporan Tahunan 2018. Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta. 120. https://kkp.go.id/artikel/13937- laporan-tahunan-kkp-2018.

Levy, Jillian. (2018). Vitamin A Benefits Eye, Skin & Bone Health https://draxe.com/nutrition/vitamin-a/

Mulis. (2012). Kajian Budidaya Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) Yang Dipelihara Dengan Sistem Tetutup. Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan.

Rihardi. (2013). Pertumbuhan Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) pada Pemberian Pakan Dengan Frekuensi yang Berbeda. Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Mataram, Mataram. 8(2):109-121.

Setiawan, Chuncun. (2021). Juru Sukses Budidaya Lobster Air Tawar. Agromedia Pustaka. Jakarta Pusat. 8-18.

Shofura. (2017). Pengaruh Pembahasan Probiotik pada pakan Buatan terhadap Efisiensi Pemanfaatn pakan. Indonesian Journal Of Tropical Aquaculture, 1(1):10-20.

Sidharta. (2018). Performa Kematangan Gonad, Fekunditas, Dan Derajat Penetasan Melalui Strategi Pemberian Pakan Alami Yang Berbeda Pada Calon Induk Lobster Air Tawar (Cherax Quadricarinatus). Jurnal Sains Akuakultur Tropis: 2(2018)2:64-74

Siegers, W. H., Prayitno, Y., & Sari, A. (2019). Pengaruh kualitas air terhadap pertumbuhan ikan nila nirwana (Oreochromis sp) pada tambak payau. The Journal of Fisheries Development, 3(2), 95-104.

Sopandi, T., Kusuma, P., Ajiningrum., Ngadiani. (2023). Biologi dan Budidaya Lobster Capit Merah. Scopindo Media Pustaka.

Syahrial, S., Saleky, D., Samad, A.P.A., Tasabaramo, I.A. (2020). Ekologi Perairan Pulau Tunda Serang Banten: Keadaan Umum Hutan Mangrove. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik. 4 (1): 53-68.

Tumembou, S. S. 2011. Kualitas Air Pada Kolam Lobster Air Tawar (Cherax quardicarinatus) di BBAT Tatelu. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. 7(3): 128 -132.

Yusnaini, M. Ramli, Z. Idris dan W. Iba. (2018). Analisis Faktor Internal dan Eksternal Pengembangan dan PEmbenihan Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) di Kabupaten Kolaka Timur. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan, (1);10-14.

Yusuf, A., & Alimuddin, A. (2022). Pengaruh Jenis Pakan terhadap Pertumbuhan Benih Lobster Air Tawar Cherax quadricarinatus. Lutjanus, 27(1), 1-5.




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v5i3.24303

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583