Pengaruh Kepadatan Yang Berbeda Pada Transportasi Sistem Basah Tertutup Terhadap Kelulusan Hidup Benih Ikan Koi (Cyprinus carpio) Umur 50 Hari
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh kepadatan yang berbeda pada transportasi sistem basah tertutup terhadap kelulusan hidup benih ikan koi (Cyprinus carpio) umur 50 hari. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pengumpulam data yang dilakukan secara obsevatif langsung. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini berupa Rancang Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan kombinasi pakan pellet dan cacing sutra yang berbeda yaitu: perlakuan (A) : 75 ekor benih ikan koi, perlakuan (B) : 125 ekor benih ikan koi, perlakuan (C) : 175 ekor benih ikan koi, perlakuan (D) : 225 ekor benih ikan koi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelakuan terbaik yaitu terdapat pada perlakuan Perlakuan (B) kepadatan 125 ekor dengan kelulusan hidup 99.8%. Hasil penelitian pengamatan kualitas air menunjukkan bahwa keseluruhan masih dalam kadar yang optimal untuk mendukung kelangsungan hidup benih ikan koi (Cyprinus carpio) dengan Suhu 26.4°C – 27.5°C. pH 7.3 – 7.6. Oksigen terlarut 4.1 – 6.5 ppm.
Kata kunci : kepadatan, transportasi, kelulusan hidup, benih, ikan koi
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of different densities in closed wet transportation systems on the kelulusan hidup of koi fish (Cyprinus carpio) aged 50 days. The method in this study used an experimental method with direct observation of data collection. The experimental design used in this study was in the form of a Completely Randomized Design (CRD) with 4 different combinations of pelleted feed and silk worms, namely: treatment (A) : 75 koi fish fry, treatment (B) : 125 koi fish seeds, treatment (C): 175 koi fish seeds, treatment (D): 225 koi fish seeds. The results showed that the best treatment was in Treatment (B) at a density of 125 tails with a survival rate of 99.8%. The results of the observation of water quality showed that the whole was still at optimal levels to support the survival of koi fish (Cyprinus carpio) seeds with a temperature of 26.4°C – 27.5°C. pH 7.3 – 7.6. Dissolved oxygen 4.1 – 6.5 ppm.
Keywords : density, transportation, survival rate, seeds, koi fish
Full Text:
PDFReferences
Antoni, R. (2019). Pengaruh Pengunaan Ekstrak Akar Tuba (Derris Elliptika Benth) Dengan Dosis Yang Berbeda Pada Pembiusan Benih Ikan Mas (Cyprinus Carpio L) Dalam Transportasi Tertutup.
Arini, E., Elfitasar, T., & Purnanto, S. H. (2011). Pengaruh kepadatan berbeda terhadap kelulushidupan ikan betutu (Oxyeleotris marmorata Blkr.) pada penangkutan sistem tertututp. J. Saintek Perikanan, 7(1), 10–18.
Bachtiar, I. Y., & Lentera, T. (2002a). Mencemerlangkan Warna Koi. AgroMedia.
Bachtiar, I. Y., & Lentera, T. (2002b). Pembesaran ikan mas di kolam pekarangan. AgroMedia.
Davis, K. B., & Griffin, B. R. (2004). Physiological responses of hybrid striped bass under sedation by several anesthetics. Aquaculture, 233(1–4), 531–548.
DERIYANTI, A. (2016). Korelasi Kualitas Air dengan Prevalensi Myxobolus pada Ikan Koi (Cyprinus carpio) di Sentra Budidaya Ikan Koi Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Diansari, R. V. R., Arini, E., & Elfitasari, T. (2013). Pengaruh kepadatan yang berbeda terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) pada sistem resirkulasi dengan filter zeolit. Journal of Aquaculture Management and Technology, 37-45.
Efendi, H. (2003). Telaah kualitas air. Yogyakarta: Kanisius.
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air. Kanisius.
Hendriana, A., Ridwansyah, F., Iskandar, A., Munawar, A. S., & Lugina, D. (2021). Metode Pembenihan Ikan koi Cyprinus carpio dalam menghasilkan benih berkualitas di Mizumi Koi Farm, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Perikanan Terapan, 2.
Indonesia, S. N. (2014). Produksi Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) SNI.
Iskandar, A., Amalia, D., Aji, H. S., Hendriana, A., & Darmawangsa, G. M. (2021). Optimalisasi Pembenihan Ikan Koi Cyprinus rubrofuscus di Mina Karya Koi, Sleman, Yogyakarta. SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science, 3(1), 154–159.
Ismi, S., Kusumawati D.& Asih Y.N. (2016). Pengaruh Lama Waktu Pemuasaan Dan Beda Kepadatan Benih Kerapu Pada Transportasi Secara Tertutup. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis,8(2): 625 –632
Khairuman & Khairul, A. (2002). Bududaya ikan di sawah. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Kusrini, E., Cindelaras, S., & Prasetio, A. B. (2015). Pengembangan budidaya ikan hias koi (Cyprinus carpio) lokal di balai penelitian dan pengembangan budidaya ikan hias Depok. Media Akuakultur, 10(2), 71–78.
Lake, M. L., Tjendanawangi, A., & Sunadji, S. (2019). Pengaruh Jumlah Kepadatan Yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio) Pada Sistem Transportasi Basah. Jurnal Aquatik, 2(1), 36–44.
Luthfi, M. Z., Rejeki, S., & Elfitasari, T. (2018). Analisa Kelayakan Usaha Budidaya Polikultur Udang Windu (Penaeus monodon) dan Ikan Koi (Cyprinus carpio) di Desa Bangsri, Kabupaten Brebes. Sains Akuakultur Tropis: Indonesian Journal of Tropical Aquaculture, 1(1).
Madinawati, M., Serdiati, N., & Yoel, Y. (2011). Pemberian pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Media Litbang Sulteng, 4(2).
Malini, D. M., & Agustin, R. (2018). Pengaruh Penambahan Tepung Spirulina fusiformis Pada Pakan Terhadap Tingkat Kecerahan Warna Ikan Koi (Cyprinus carpio L.). Jurnal Pro-Life, 5(2), 579–588.
Marfa’ati, M. (2016). Pengaruh Dosis Karbon Aktif Yang Berbeda Terhadap Kelangsungan Hidup Dan Kualitas Benur Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pada Transportasi Tertutup.
Siagian, M., & Simarmata, A. H. (2015). Profil Vertikal Oksigen Terlarut di Danau Oxbow Pinang Dalam, Desa Buluh Cina-Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jurnal Akuatika, 6(1).
Sihotang, D. M. (2018). Penentuan kualitas air untuk perkembangan ikan lele sangkuriang menggunakan metode fuzzy SAW. Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, 7(4), 372–376.
Sinjal, H. (2014). Efektifitas ovaprim terhadap lama waktu pemijahan, daya tetas telur dan sintasan larva ikan lele dumbo, Clarias gariepinus. E-Journal Budidaya Perairan, 2(1).
Siswanto, S., Sofarini, D., & Hanifa, M. S. (2021). Kajian Fisika Kimia Perairan Danau Bangkau Sebagai Dasar Pengembangan Budidaya Ikan. Rekayasa, 14(2), 245–251.
Siswanto, T. A., & Rony, M. A. (2018). Aplikasi monitoring suhu untuk budodaya ikan koi dengan menggunakan mikrokontroller arduino nano sensor suhu DS18B20 waterproof dan TEC1-pada dunia koi. Skanika, 1(1), 40–46.
Sulmartiwi, L., Dantika, I. B. P. O., & Triastuti, R. J. (2014). Pengaruh Pemberian Minyak Atsiri Daun Bandotan (Ageratum Conyzoides) Dalam Transportasi Tertutup Benih Ikan Koi (Cyprinus Carpio)[the Effects of Bandotan Leave’s (Ageratum Conyzoides) Essential Oil Within Closed System Transportation of Koi Carp (Cyprinus Carpio)]. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 6(2), 215–221.
Suminto, S., Susilowati, T., Sarjito, S., & Chilmawati, D. (2019). Produksi pembenihan lele dumbo (Clarias gariepinus) strain mutiara dan payton dengan pakan alami cacing sutera dari kultur yang memanfaatkan limbah pertanian. Sains Akuakultur Tropis: Indonesian Journal of Tropical Aquaculture, 3(1).
Suwarni, F. A. (2021). Ta: Pemijahan Ikan Koi (Cyprinus caprio) SECARA Alami Dengan Perbandinhgan 1: 1.
Syahrizal, S., & Arifin, Z. (2016). Efektifitas Biodekomposer Saat Pengangkutan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias. Gariepinus Var. Sangkuriang) Dengan Kepadatan Tinggi Pada Transportasi Tertutup Untuk Kebutuhan Budidaya. Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau, 1(1), 44–52.
Utomo, N. B. P. (2003). Modul pemanenan dan pengangkutan ikan, Depdiknas.
Verina, V. (2020). 1. Rancang bangun purwarupa pengkondisian suhu air kolam ikan nila berbasis internet of things (IoT).
Wahyu, Supriyono E., Nirmala K., & Enang H. (2015). Pengaruh Kepadatan Ikan Selama Pengangkutan Terhadap Gambaran Darah, pH Darah dan Kelangsungan Benih Ikan Gabus Channa striata(Bloch, 1793). Jurnal Ikhtiologi Indonesia, 15 (2): 165 –177.
Wibowo, A. A. (2019). Lama Waktu Transportasi Menggunakan Sistem Tertutup terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Tengadak (Barbonymus schwanenfeldii).
Yulinda, E. (2012). Analisi Finansial Usaha Pembenihan Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) di Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 17(01).
Yurayama, M. I. (2018). Pengaruh Warna Wadah Yang Berbeda Terhadap Kecerahan Warna Benih Ikan Koi.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v5i1.24053
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura