Pengaruh Pemberian Cangkang Sotong (Sepia sp) Terhadap Pertumbuhan dan Frekuensi Molting Pada Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) Di Bak Pemeliharaan

Moch. Rifaldi Cakra Bagaskara, Achmad Kusyairi, Maria Agustini, Sri Oetami Madyowati

Abstract


ABSTRAK

Udang galah (Macrobrachium rosenbergii) merupakan spesies endemik Indonesia dan menjadi salah satu yang memiiki potensi komersial menjadi komoditi unggulan perikanan budidaya air tawar di Indonesia. Namun pada budidayanya sering dijumpai kendala, baik dari tingkat kelulusan hidup yang rendah akibat kanibalisme dan kegagalan pada saat molting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapakah dosis cangkang sotong yang terbaik terhadap pertumbuhan dan frekuensi molting udang galah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Desain yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan. Perlakuan terdiri dari; Perlakuan A (0% serbuk cangkang sotong), Perlakuan B (5% serbuk cangkang sotong), Perlakuan C (10% serbuk cangkang sotong), Perlakuan D (15% serbuk cangkang sotong). Udang galah yang digunakan memiliki berat rata-rata awal 3,5 gr. Parameter uji adalah pertumbuhan berat mutlak dan frekuensi molting pada udang galah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis terbaik pemberian serbuk cangkang sotong ke dalam pakan untuk mempercepat proses molting udang galah pada penelitian ini adalah pada perlakuan B (5% serbuk cangkang sotong) 1,57 kali/ekor, yaitu menghasilkan tingkat pertumbuhan berat mutlak sebesar 12,3 g.

Kata kunci: cangkang sotong, pertumbuhan, frekuensi molting, udang galah (Macrobrachium rosenbergii), kualitas air

ABSTRACT

Freshwater prawns (Macrobrachium rosenbergii) are an endemic species to Indonesia and are one that has commercial potential to become a leading commodity in freshwater aquaculture in Indonesia. However, in its cultivation problems are often encountered, both from low survival rates due to cannibalism and failure during molting. The aim of this research was to find out what is the best dose of cuttlefish shells for the growth and molting frequency of prawns. The research method used was experimental research. The design used was a Completely Randomized Design (CRD) with 4 (four) treatments. Treatment consists of; Treatment A (0% cuttlefish shell powder), Treatment B (5% cuttlefish shell powder), Treatment C (10% cuttlefish shell powder), Treatment D (15% cuttlefish shell powder). The prawns used had an initial average weight of 3.5 grams. The test parameters are absolute weight growth and molting frequency in prawns. The results of the research showed that the best dose of giving cuttlefish shell powder in the feed to speed up the molting process of freshwater prawns in this study  was treatment B (5% cuttlefish shell powder) 1.57 times/head, which resulted in an absolute weight growth rate of 12.3 g.

Keywords: cuttlefish shell, growth, molting frequency, giant prawn (Macrobrachium rosenbergii), water quality


References


Ramadhan, R., & Putri, S. A. (2021). Efek penambahan cangkang telur pada pakan bentuk mikro (Microbound Diet) terhadap pertumbuhan spesifik dan survival rate Lobster Panulirus sp. Journal of Fisheries and Marine Science, 5(1), 41–50.

Ali, F., & Waluyo, A. (2015). Tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang galah (Macrobrachium rosenbergii De Man) pada media bersalinitas. Limnotek: perairan darat tropis di Indonesia, 22(1).

Anggraini, B. (2016). Pembuatan PCC (Precipitated Calcium Carbonate) dari Limbah Cangkang Sotong dengan Variasi Konsentrasi Penambahan HNO3 (Doctoral dissertation, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA).

Astifa, A., Rajamuddin, M. A. L., & Yuliadi, Y. (2022). Akselerasi moulting larva udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan pemberian kalsium hidroksida Ca (OH) 2. Agrokompleks, 22(2), 7-17.

Fatagar, S. H. 2014. Jumlah Konsumsi Pakan Udang Galah Macrobrachium rosenbergii yang Diberi Pakan Dengan Jenis Atraktan Berbeda. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Handayani, L., & Syahputra, F. (2018). Perbandingan frekuensi molting Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) yang diberi pakan komersil dan nanokalsium yang berasal dari cangkang tiram (Crassostrea gigas). Depik, 7(1), 42-46.

Handayani, L., Nurhayati, N., & Nur, M. (2019). Perbandingan frekuensi molting udang galah (Macrobrachium rosenbergii de Man) yang diberi nano cao cangkang langkitang (faunus ater) pada pakan dan lingkungan. In Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Universitas Asahan.

Henggu, K. U., Ibrahim, B., & Suptijah, P. (2019). Hydroxyapatite production from cuttlebone as bone scaffold material preparations. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22(1), 1-13.

Khademzadeh, O., & Haghi, M. (2017). Length-weight relationship and condition factor of white leg shrimp Litopenaeus vannamei (Boone, 1931) in culture systems of Choebdeh, West-South of Iran. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 5(1), 298-301.

Putriningtias, A., Isma, M. F., & Mahyuddin, T. (2022). Pemanfaatan Hasil Tangkap Udang Galah Sebagai Budidaya Udang Galah Dengan Sistem Biofloks Di Desa Bayeun Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 3043-3046.

Rachimi, E. I. R., & Putra, D. A. PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR TOHOR (CaO) PADA MEDIA BUDIDAYA BERSALINITAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus).

Silalahi, N.A. 2015. Pemanfaatan Limbah Ikan Asin Sebagai Pakan Terhadap Pertumbuhan Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii). Skripsi. Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran.

Standar Nasional Indonesia. 2015. Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii, de Mann 1879) Bagian 3: Produksi Induk. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Sugiono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Yulihartini W., Rusliadi, & Alawi, H. (2016). Pengaruh Penambahan Calsium Hidrosida Ca(OH)2 terhadap Moulting, Pertumbuhan dan Kelulushidupan Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei). Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v5i3.23937

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583