Kandungan Amonia, Fosfat, Nitrat dan Nitrit Air Laut Di Perairan Pesisir Desa Lontar
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi amonia, nitrat, nitrit dan fosfat di Perairan Pesisir Desa Lontar, Kabupaten Serang. Peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan sampel pada 3 titik stasiun. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil pengukuran konsentrasi amonia pada stasiun 1 berkisar antara 0,07-0,23 mg/l dengan rata-rata 0,15 mg/l, stasiun 2 berkisar antara 0,087-0,444 mg/l dengan rata-rata 0,272 mg/l dan stasiun 3 berkisar antara 0,115-0,409 mg/l dengan rata-rata 0,223 mg/l. Hasil pengukuran konsentrasi fosfat pada stasiun 1 berkisar antara 0,02-0,05 mg/l dengan rata-rata 0,033 mg/l, stasiun 2 berkisar antara 0,04-0,05 mg/l dengan rata-rata 0,046 mg/l dan stasiun 3 berkisar antara 0,05-0,1 mg/l dengan rata-rata 0,066 mg/l. Hasil pengukuran konsentrasi nitrat pada stasiun 1 memiliki nilai rata- rata 1 mg/l, stasiun 2 berkisar antara 0,6-2,5 mg/l dengan rata-rata 1,3 mg/l dan stasiun 3 berkisar antara 0,9-2,8 mg/l dengan rata-rata 1,5 mg/l. Hasil pengukuran konsentrasi nitrit pada stasiun 1 berkisar antara 0,01-0,03 mg/l dengan rata-rata 0,02 mg/l, stasiun 2 memiliki nilai rata-rata 0,016 mg/l dan stasiun 3 dengan rata-rata 0,023 mg/l. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahnun 2021 dan ANZECC (Australian and New Zealand Environment and Conservation Council) & ARMCANZ (Agriculture and Resource Management Council of Australia and New Zealand) Chapter 9 (2000) Perairan pesisir utara Desa Lontar belum bisa sepenuhnya dikategorikan perairan baik karena beberapa nutrien seperti nitrat dan fosfat memiliki konsentrasi yang melebihi ambang baku mutu.
Kata Kunci: Konsentrasi Fosfat, Nitrat, Nitrit, Amonia, Desa Lontar
ABSTRACT
This study aims to determine the concentration of ammonia, nitrate, nitrite and phosphate in the Coastal Waters of Lontar Village, Serang Regency. Researchers used a quantitative descriptive method. Data collection was done by sampling at 3 station points. Data analysis was done descriptively. The results of ammonia concentration measurements at station 1 ranged from 0.07-0.23 mg/l with an average of 0.15 mg/l, station 2 ranged from 0.087-0.444 mg/l with an average of 0.272 mg/l and station 3 ranged from 0.115-0.409 mg/l with an average of 0.223 mg/l. The results of phosphate concentration measurements at station 1 ranged from 0.02-0.05 mg/l with an average of 0.033 mg/l, station 2 ranged from 0.04-0.05 mg/l with an average of 0.046 mg/l and station 3 ranged from 0.05-0.1 mg/l with an average of 0.066 mg/l. The results of nitrate concentration measurements at station 1 have an average value of 1 mg/l, station 2 ranges from 0.6-2.5 mg/l with an average of 1.3 mg/l and station 3 ranges from 0.9-2.8 mg/l with an average of 1.5 mg/l. The measurement results of nitrite concentration at station 1 ranged from 0.01-0.03 mg/l with an average of 0.02 mg/l, station 2 had an average value of 0.016 mg/l and station 3 with an average of 0.023 mg/l. Based on Government Regulation No. 22 of 2021 and ANZECC (Australian and New Zealand Environment and Conservation Council) & ARMCANZ (Agriculture and Resource Management Council of Australia and New Zealand) Chapter 9 (2000) the north coastal waters of Lontar Village cannot be fully categorized as good waters because some nutrients such as nitrates and phosphates have concentrations that exceed the quality standard threshold.
Key Words: Concentration of Phosphate, Nitrate, Nitrite, Ammonia, Lontar Village
Full Text:
PDFReferences
Amalia, R. H. T., Tasya, A. K., & Ramadhani, D. (2021). Kandungan nitrit dan nitrat pada kualitas air permukaan. In Prosiding Seminar Nasional Biologi ,1(1), 679-688. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/87
Australian and New Zealand Environment and Conservation Council (ANZECC) & Agriculture and Resource Management Council of Australia and New Zealand (ARMCANZ) (2000).
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air (Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan). Yogyakarta: Kanisius.
Hamuna, B., Tanjung, R. H., Suwito, S., & Maury, H. K. (2018). Konsentrasi amoniak, nitrat dan fosfat di perairan Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura. EnviroScienteae, 14(1), 8-15. https://doi.org/10.20527/es.v14i1.4887
Hendrayana, H., Raharjo, P., & Samudra, S. R. (2022). Komposisi Nitrat, Nitrit, Amonium dan Fosfat di Perairan Kabupaten Tegal. Journal of Marine Research, 11(2), 277-283. https://doi.org/10.14710/jmr.v11i2.32389
Hidayati, N.V., Siregar, A.S., Sari, L.K., Putra, G.L., Hartono, Nugraha, I.P. & Syakti, A.D. (2014). Pendugaan Tingkat Kontaminasi Logam Berat Pb, Cd Dan Cr. Journal Omni-Akuatika, 8(18),30-39. https://dx.doi.org/10.20884/1.oa.2014.10.1.14
Hutagalung H. P. dan A. Rozak, (1997), Penetuan Kadar Nitrat. Metode Analisis Air Laut , Sedimen dan Biota. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Oceanologi, LIPI.
Jayanthi, O. W., Wicaksono, A., Kartika, A. G. D., Effendy, M., Hariyanti, A., & Rahmadani, P. A. (2021). Distribusi Nitrat Di Perairan Padelegan Sebagai Bahan Baku Garam Yang Berkualitas. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 2(4), 288-292. http://doi.org/10.21107/juvenil.v2i4.12822
Mawaddah, A., Roto, & Suratman, A. (2016). Pengaruh Penambahan Urea Terhadap Peningkatan Pencemaran Nitrit Dan Nitrat Dalam Tanah. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(3), 360–364. https://doi.org/10.22146/jml.22473
Meshesha, T.W., Wang, J. & Melaku, N.D. (2020). Modelling Spatiotemporal Patterns Of Water Quality And Its Impacts On Aquatic Ecosystem In The Cold Climate Region Of Alberta, Canada. Journal Of Hydrology, 587,1-10. https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2020.124952
Nabilla, S., Hartati, R., & Nuraini, R. A. T. (2019). Hubungan Nutrient pada Sedimen dan Penutupan Lamun di Perairan Jepara. Jurnal Kelautan Tropis, 22(1), 42–48. https://doi.org/10.14710/jkt.v22i1.4252
Niawati., Simarmata, A. H., & Dahril, T. (2022). Kualitas Air Media Budidaya Pangasionodon hypopthalmus Dengan Manipulasi Fotoperiod dan Sistem Akuaponik Menggunakan Ipomoea aquatika. Jurnal Sumberdaya dan Lingkungan Akuatik, 3(2).
Patty, S. I., Rizqi, M.P., Rifai, H. & Akbar, N. (2019). Kajian Kualitas Air dan Indeks Pencemaran di Teluk Manado Ditinjau Dari Parameter Fisika-Kimia Air Laut. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan 2(2), 1-13. https://doi.org/10.33387/jikk.v2i2.1387
Patty, S. I. (2014). Karakteristik fosfat, nitrat dan oksigen terlarut di perairan Pulau Gangga dan Pulau Siladen, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 2(2), 74-84. https://doi.org/10.35800/jplt.3.2.2015.9579
Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Rahmadani, P. A., Wicaksono, A., Jayanthi, O. W., Effendy, M., Nuzula, N. I., Kartika, A. G. D., ... & Hariyanti, A. (2021). Analisa Kadar Fosfat Sebagai Parameter Cemaran Bahan Baku Garam Pada Badan Sungai, Muara, Dan Pantai Di Desa Padelagan Kabupaten Pamekasan. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 2(4), 318-323. http://doi.org/10.21107/juvenil.v2i4.12835
Risamasu, F. J., & Prayitno, H. B. (2011). Kajian zat hara fosfat, nitrit, nitrat dan silikat di perairan Kepulauan Matasiri, Kalimantan Selatan. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Sciences, 16(3), 135-142.https://doi.org/10.14710/jmr.v11i3.32219
Sasongko, A. S., Rudi, M., Surya, A. T. J., Aziz, R. M. T., & Pambudi, R. A. (2022). Kandungan Logam Berat di Tambak Gracilaria verrucosa Desa Lontar Kabupaten Serang. Journal of Marine Research, 11(2), 303-308. https://doi.org/10.14710/jmr.v11i2.33925
Silvi, M. V., Redjeki, S., & Riniatsih, I. (2022). Kandungan Nutrien di Sedimen pada Ekosistem Padang Lamun di Teluk Awur dan Pulau Panjang, Jepara. Journal of Marine Research, 11(3), 420-428. https://doi.org/10.14710/jmr.v11i3.32219
Simanjuntak, M. (2012). Kualitas Air Laut Ditinjau Dari Aspek Zat Hara, Oksigen Terlarut Dan Ph Di Perairan Banggai, Sulawesi Tengah Sea Water Quality Observed From Nutrient Aspect, Dissolved Oxygen And Ph In The Banggai Waters, Central Sulawesi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 4(2), 291. https://doi.org/10.28930/jitkt.v4i2.7791
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v5i3.23089
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura