Studi Fenotipe dan Morfometrik Pada teripang dan Kerang Asal Perairan Socah, Bangkalan, Madura
Abstract
ABSTRAK
Teripang dan kerang merupakan organisme laut yang banyak ditemukan di Perairan Socah, Bangkalan, Madura. Kajian fenotipe dan morfometrik teripang dan kerang di Perairan Socah Bangkalan Madura diperlukan untuk memperoleh data fenotipe dan morfometrik teripang dan kerang sehingga dapat mengidentifikasi kedua biota tersebut secara spesifik dan dapat dijadikan acuan penelitian lanjutan ke arah genetik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan sampel random sampling. Hasil penelitian menunjukkan dua jenis teripang yang berasal dari Perairan Socah memiliki nama latin Phyllophorus sp. dan Phyllophorella spiculata. Phyllophorella spiculata memiliki bentuk bulat tidak sempurna, berbeda dengan spesies Phyllophorus sp. yang memiliki bentuk bulat sempurna. Kedua spesies ini memiliki papila di seluruh tubuhnya yaitu berupa tonjolan-tonjolan kecil. Selanjutnya, kerang yang terdapat di Perairan Socah adalah Perna viridis, Anadara granosa, dan Meretrix meretrix. Ketiga kerang ini memiliki warna dan corak yang berbeda-beda. Perna viridis cenderung berwarna hijau dan hijau kehitaman, Anadara granosa berwarna kuning dengan pinggiran berwarna coklat, dan Meretrix meretrix berwarna putih polos dengan sedikit corak kekuningan. Saran dari penelitian ini adalah untuk hasil yang lebih akurat terkait penentuan klasifikasi taksonomi dari masing-masing spesies, perlu penelitian lanjutan ke arah identifikasi secara genetik.
Kata kunci: biodiversitas, fenotipe, kerang, morfometrik, teripang
ABSTRACT
Sea cucumbers and shellfish are marine organisms that are often found in Socah Waters, Bangkalan, Madura. Phenotypic and morphometric studies of sea cucumbers and shellfish in Socah Bangkalan Madura waters are needed to obtain phenotypic and morphometric data on sea cucumbers and shellfish so that they can identify these two biota specifically and can be used as a reference for further genetic research. The method used in this research is a qualitative descriptive method with random sampling technique. The results of the research show that two types of sea cucumbers originating from Socah Waters have the Latin name Phyllophorus sp. and Phyllophorella spiculata. Phyllophorella spiculata has an imperfect round shape, different from the species Phyllophorus sp. which has a perfectly round shape. Both species have papillae all over their bodies, which are small protrusions. Furthermore, the shellfish found in Socah Waters are Perna viridis, Anadara granosa, and Meretrix meretrix. These three shells have different colors and patterns. Perna viridis tends to be green and blackish green, Anadara granosa is yellow with brown edges, and Meretrix meretrix is plain white with a slight yellowish pattern. The suggestion from this research is that for more accurate results regarding determining the taxonomic classification of each species, further research is needed towards genetic identification.
Key words: biodiversity, phenotype, shellfish, morphometrics, sea cucumbers
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adelya, S., Bahtiar, & Purnama, M. F. (2022). Preferensi Habitat Kerang Tahu (Meretrix meretrix) di Muara Sungai Wanggu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 7(4), 261–272.
Agard, J., & Kishore, R. (1992). Perna viridis (Linnaeus, 1758): First record of the Indo-Pacific green mussel (Mollusca: Bivalvia) in the Caribbean. CARIBB. MAR. STUD., 3. https://www.researchgate.net/publication/284901723
Agudo, N. (2006). Sandfish hatchery techniques. Australian Centre for International Agricultural Research, ACIAR [u.a.].
Agusta, O. R., Sulardiono, B., & Rudiyanti, S. (2012). Kebiasaan Makan Teripang (Echinodermata: Holothuriidae) Di Perairan Pantai Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Journal Of Management Of Aquatic Resources, 1(1), 1–8. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/maquares.50275Telp/Fax
Ariyanto, D., Listiyowati, N., & Imron. (2011). Analisis Truss Morfometrik Beberapa Varietas Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Riset Akuakultur, 6(2), 187. https://doi.org/10.15578/jra.6.2.2011.187-196
Baker, P., Fajans, J. S., & Baker, S. M. (2012). Habitat dominance of a nonindigenous tropical bivalve, Perna viridis (Linnaeus, 1758), in a subtropical estuary in the Gulf of Mexico. Journal of Molluscan Studies, 78(1), 28–33. https://doi.org/10.1093/mollus/eyr026
Benson, A. J., Marelli, D. C., Frischer, M. E., Danforth, J. M., & Williams, J. D. (2001). Establishment of the green mussel, Perna viridis (Linnaeus 1758) (Mollusca: Mytilidae) on the West Coast of Florida. Article in Journal of Shellfish Research, 20(1), 21–29. https://www.researchgate.net/publication/285708388
Defer, D., Bourgougnon, N., & Fleury, Y. (2009). Screening for antibacterial and antiviral activities in three bivalve and two gastropod marine molluscs. Aquaculture, 293(1–2), 1–7. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2009.03.047
Fauzi, R., Farikhah, & Safitri, M. (2022). Analisis Biometri dan Struktur Populasi Kerang Hijau (Perna viridis) dalam Bagan Tancap di Pantai Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik. TECHNO-FISH, 6(1).
Indraswari, A. G. M., Litaay, M., & Soekendarsi, E. (2014). Morfometri Kerang Tahu Meretrix meretrix Linnaeus, 1758 Di Pasar Rakyat Makassar. Berita Biologi, 13(2), 137–142.
Jasmadi. (2018). Pertumbuhan Dan Aspek Ekologi Teripang Pasir Holothuria Scabra Pada Karamba Jaring Tancap Di Perairan Lairngangas, Maluku Tenggara. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(2), 317–331. https://doi.org/10.29244/jitkt.v10i2.24047
Karnila, R. (2011). Pemanfaatan Komponen Bioaktif Teripang Dalam Bidang Kesehatan. In Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan FAPERIKA.
Khalil, M., Yasin, Z., & Hwai, T. S. (2017). Reproductive biology of blood cockle Anadara granosa (Bivalvia: Arcidae) in the northern region of the Strait of Malacca. Ocean Science Journal, 52(1), 75–89. https://doi.org/10.1007/s12601-017-0010-y
Kharisma, A. (2023). Perkembangan Konsumsi Ikan Di Kabupaten Pesawaran Tahun 2019-2022. Jambura Fish Processing Journal, 5(1), 77–88.
Komala, R., Yulianda, F., Lumbanbatu, D. T. F., & Setyobudiandi, I. (2011). Morfometrik kerang Anadara granosa dan Anadara antiquata pada wilayah yang tereksploitasi di Teluk Lada Perairan Selat Sunda. Jurnal Pertanian-UMMI, 1(1), 14–18.
Manuputty, G. D., & Noya, Y. A. (2019). Distribusi Spesies Teripang Berdasarkan Tipe Substrat Pada Ekosistem Padang Lamun Di Perairan Negeri Suli. TRITON, 15(2), 76–81. https://doi.org/10.30598/tritonvol15issue2page76-81
Mercier, A., & Hamel, J. F. (2013). Sea cucumber aquaculture: Hatchery production, juvenile growth and industry challenges. In Advances in Aquaculture Hatchery Technology (pp. 431–454). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1533/9780857097460.2.431
Muhotimah, Triyatmo, B., Priyono, S. B., & Kuswoyo, T. (2013). Analisis morfometrik dan meristik Nila (Oreochromis sp.) strain Larasati F5 dan tetuanya. Jurnal Perikanan (Journal of Fisheries Sciences), 15(1), 42–53. https://www.researchgate.net/publication/369301516
Nurhikma, Mirsa, & Wulandari, D. A. (2021). Komponen bioaktif dan aktivitas antioksidan Kerang Balelo (Conomurex sp.). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(1), 11–19.
Nuryadi, Arifin, O. Z., Gustiano, R., & Mulyasari. (2008). Karakterisasi 17 famili (Oreochromis niloticus) generasi ke tiga (G-3) berdasarkan metode truss morphometrics. Berita Biologi, 9(1).
Prasadi, O., Setyobudiandi, I., Butet, N. A., & Nuryati, S. (2016). Karakteristik morfologi Famili Arcidae di perairan yang berbeda (Karangantu dan Labuan, Banten). Jurnal Teknologi Lingkungan, 17(1), 29–36.
Putri, R. A., Haryono, T., & Kuntjoro, S. (2012). Keanekaragaman Bivalvia dan Peranannya sebagai Bioindikator Logam Berat Kromium (Cr) di Perairan Kenjeran, Kecamatan Bulak Kota Surabaya. LenteraBio, 1(2), 87–91.
Radiarta, I. N., Saputra, A., & Ardi, I. (2011). Analisis Spasial Kelayakan Lahan Budidaya Kerang Hijau (Perna Viridis) Berdasarkan Kondisi Lingkungan Di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Jurnal Riset Akuakultur, 6(2), 341. https://doi.org/10.15578/jra.6.2.2011.341-352
Silaban, R., Dobo, J., & Rahanabun, G. (2022). Proporsi Morfometrik dan Pola Pertumbuhan Kerang Darah (Anadara granosa) di Daerah Intertidal, Kota Tual. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 15(2), 143–152. https://doi.org/10.21107/jk.v15i2.13759
Silaban, R., Rahajaan, J. A., & Ohoibor, M. H. (2022). Kepadatan dan Keanekaragaman Teripang (Holothuroidea) di Perairan Letman, Maluku Tenggara. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 6(4), 361–376. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.4.236
Sitompul, M. K. (2000). Identifikasi keanekaragaman jenis-jenis kerang (bivalvia) daerah pasang surut di Perairan Desa Teluk Bakau. Jurnal Manajemen Riset Dan Teknologi, 2(1).
Strauss, R. E., & Bookstein, F. L. (1982). The Truss: Body Form Reconstructions in Morphometrics. Systematic Biology, 31(2), 113–135. https://doi.org/10.1093/sysbio/31.2.113
Sur, S., Konar, R., Das, P., Roy, P., Paul, S., & Bardhan, S. (2006). Ecology Of An Endangered Bivalve Species Meretrix Meretrix (Linnaeus): A Case Study From Chandipur-On-Sea, Orissa, India. Indian Journal of Earth Sciences, 33, 1–14. https://www.researchgate.net/publication/279500278
Takács, P., Vitál, Z., Ferincz, Á., & Staszny, Á. (2016). Repeatability, reproducibility, separative power and subjectivity of different fish morphometric analysis methods. PLoS ONE, 11(6). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0157890
Ubay, J., Hartati, R., & Redjeki, S. (2021). Morfometri Dan Hubungan Panjang Berat Kerang Hijau (Perna veridis) dari Perairan Tambak Lorok, Semarang Dan Morosari, Demak, Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 10(4), 535–544. https://doi.org/10.14710/jmr.v10i4.31737
Widianingsih, W., Hartati, R., & Endrawati, H. (2023). Environmental Characteristic of Phyllophorus sp. (Echinodermata, Holothuroidea, Phyllophoridae) Habitat in the Madura Strait, Indonesia. Jurnal Kelautan Tropis, 26(3), 419–432. https://doi.org/10.14710/jkt.v26i3.15064
World Register of Marine Species. (2023). Anadara granosa (Linnaeus, 1758). https://marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=715138 diakses pada tanggal 4 November 2023
World Register of Marine Species. (2023). Meretrix meretrix (Linnaeus, 1758). https://marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=224891 diakses pada tanggal 4 November 2023
World Register of Marine Species. (2023). Perna viridis (Linnaeus, 1758). https://marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=367822 diakses pada tanggal 4 November 2023
World Register of Marine Species. (2023). Phyllophorella spiculata (Chang, 1935). https://marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=848285 diakses pada tanggal 4 November 2023
World Register of Marine Species. (2023). Phyllophorus Grube, 1840. https://marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=123501 diakses pada tanggal 4 November 2023
Yuliana, W., Soekendarsi, E., & Ambeng. (2013). Morfometrik Kerang Bulu Anadara Antiquata, L.1758 Dari Pasar Rakyat Makassar, Sulawesi Selatan.
Zhou, D. Y., Zhu, B. W., Qiao, L., Wu, H. T., Li, D. M., Yang, J. F., & Murata, Y. (2012). In vitro antioxidant activity of enzymatic hydrolysates prepared from abalone (Haliotis discus hannai Ino) viscera. Food and Bioproducts Processing, 90(2), 148–154. https://doi.org/10.1016/j.fbp.2011.02.002
Zulkifli. (2012). Studi Kepadatan Kerang Kapah (Meretrix Sp) Berdasarkan Jarak Dari Pantai Di Daerah Pantai Amal Kota Tarakan. Universitas Borneo.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i4.22862
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura