Uji Efektifitas Iodium yang Berasal dari Rumput Laut (Eucheuma spinosum) Terhadap Bakteri Escherichia coli
Abstract
Abstrak
Latar belakang analisa ini, berbagai jenis penyakit yang dipicu oleh bakteri dan fungi telah banyak menyebar luas terutama di Negara berkembang seperti Indonesia. Penggunaan antibiotik berbahan sintetik seperti ampisilin, kotrimoksasol dan tetrasiklin secara intens dapat menyebabkan kecenderungan terjadinya resistensi galur bakteri patogen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan iodium yang terdapat Rumput laut (Eucheuma spinosum) serta efektivitas iodium rumput laut terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan Titrasi untuk mengetahui kandungan iodium dalam 50 g sampel dengan pelarut Chloroform (CHCl3) dan Disc Diffusion Test ntuk mengetahui peranannya sebagai antibakteri Escherichia coli. Hasil analisa diketahui semakin tinggi kadar iodin atau iodium maka daya hambat bakteri Escherichia coli semakin besar dalam 10 ekstrak. Hasil kadar iodium pada ekstrak Eucheuma spinosum berada pada kisaran 0,38% hingga 1,22%, sedangkan pada Yodor vex (disinfektan hasil pabrik) yang sebagai kontrol positif sebesar 0,38%, dengan menghasilkan diameter zona hambat yang tinggi.
Kata kunci: Eucheuma spinosum, Escherichia coli, Antibakteri, Daya hambat.
Abstract
The background of this analysis, various types of diseases triggered by bacteria and fungi have spread widely, especially in developing countries like Indonesia. The intense use of synthetic antibiotics such as ampicillin, co-trimoxazole and tetracyclines can lead to a tendency for resistance to pathogenic bacteria. The purpose of this study was to determine the iodine content in seaweed (Eucheuma spinosum) and the effectiveness of seaweed iodine on the growth of Escherichia coli bacteria. The method used is Titration to determine the iodine content in 50 g of sample with Chloroform (CHCl3) solvent and Disc Diffusion Test to determine its role as an antibacterial Escherichia coli. The results of the analysis show that the higher the level of iodine or iodine, the greater the inhibition of Escherichia coli bacteria in 10µl of extract. The yield of crude extract of Eucheuma spinosum was 21% + 53%, while the iodine content was known by different treatments of 0.38% + 1.22%. The content of iodine levels in Eucheuma spinosum seaweed is an effective indicator as an antibacterial for Escherichia coli.
Keywords: Eucheuma spinosum, Escherichia coli, Antibacterial, Inhibition.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Afif, F., Erly, E., dan Endrinaldi, E. (2015). Identifikasi Bakteri Escherichia Coli pada Air Minum Isi Ulang yang Diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Padang Selatan. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2), 376–380.
Ayu, A. G. (2007).Fortifikasi Rumput Eucheuma Spinosum untu pembuatan Mi Basah : universitas Brawijaya. Malang.
Baroroh, U. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rumput Laut Merah (Eucheuma Cottonii) Pada Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus (Kajian Pengaruh Suhu Dan Lama Waktu Ekstraksi) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Ghomi, J, S, Ghasemzadeh, M, A. 2011. Ultra-sound-assisted synthesis of dihydro-pyrimidine-2-thiones. J. Serb. Chem. Soc. 76(5):679-684
Hafizah, M. A. A., Sari, N. I., dan Leksono, T. (2016). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Rumpu Laut (Eucheuma cottonii) terhadap Bakteri Bacillus cereus dan Pseudomonas aeruginosa. Jurnal Perikanan, 1-9.
Hanapi, A., Fasya, A. G., Mardiyah, U., dan Miftahurrahmah, M. (2013). Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Metanol Alga Merah Eucheuma Spinosum Dari Perairan Wongsorejo Banyuwangi. ALCHEMY.
Hapsari, A. (2008). Pengaruh Penambahan Tepung Rumput Laut Eucheuma Spinosum Terhadap Kualitas Bakso Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Indrianto, A. 1990. Kultur Jaringan Tumbuhan, Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.
Iwada, M., Sumarto, S., dan Dewita, D. (2021). Pengaruh Fortifikasi Rumput Laut (Eucheuma spinosum) terhadap Mutu Pekdos. Berkala Perikanan Terubuk, 49(2), 1033-1041.
Kasim, S. R. 2004. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Dan Lamanya Waktu Pemberian Rumput Laut E. Cottoni Terhadap Kadar Lipid Serum Darah Tikus: Universitas Brawijaya. Malang.
Kumesan, Paulina, Yamlean, Supriati. 2013. Formulasi dan Uji Aktifitas Gel Antijerawat Ekstrak Umbi Bakung (Crinum asiaticum L.) terhadap Bakteri Stafhylococcus aureus Secara in Vitro. Jurrnal Program Studi FMIPA. Unsrat. Manado.
Lubis, Y. M., Erfiza, N. M., Ismaturrahmi, I., dan Fahrizal, F. (2013). Pengaruh Konsentrasi Rumput laut (Eucheuma cottonii) dan Jenis Tepung pada Pembuatan Mie Basah. Rona Teknik Pertanian, 6(1), 413-420.
Maligan, J. M., Widayanti, V. T., dan Zubaidah, E. (2016). Identifikasi Senyawa Antimikroba Ekstrak Mikroalga Laut Tetraselmis chuii (Kajian Metode Ekstraksi Maserasi, Jenis Pelarut, dan Waktu Ekstraksi). Jurnal Teknologi Pertanian, 16(3), 195-206.
Mardiyah, U., Fasya, A. G., Fauziyah, B., dan Amalia, S. (2014). Ekstraksi, uji aktivitas antioksidan dan identifikasi golongan senyawa aktif alga merah Eucheuma spinosum dari perairan Banyuwangi. Alchemy, 3(1), 39-46.
Mycek, M. J., 2001. Farmakologi ; Ulasan Bergambar Edisi 2. Widya Medika. Jakarta.
Slamet, S., dan Bambang, H. (2002). Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan Dan Pertanian. Yogyakarta: Liberty.
Susanto, H., dan Widyaningtyas, D. (2004). Dasar-dasar Ilmu Pangan dan Gizi. Akademika. Yogyakarta.
Utama, P. (2018). Variasi rasio sampel dan silika gel dalam isolasi steroid dan triterpenoid alga merah Eucheuma spinosum dengan kromatografi kolom basah (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i4.22676
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura