Pengaruh Penambahan Dosis Tepung Buah Pepaya (Carica papaya L.) Pada Pakan Komersial Terhadap Tingkat Kecerahan Warna Benih Ikan Koi (Cyprinus carpio) Ukuran 8 cm di Candra Kirana Farm
Abstract
ABSTRAK
Ikan koi (Cyprinus carpio) salah satu spesies ikan hias yang memiliki warna tubuh yang sangat indah. keindahan warna tubuh ikan koi telah menjadi komoditas yang digemari oleh masyarakat. Warna tubuh ikan koi sangat menarik karena mengandung pigmen yang bernama karotenoid. Salah satu bahan yang dapat dipakai untuk mencegah agar warna tubuhnya tidak berubah dan lebih indah adalah tepung buah pepaya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik penambahan tepung buah pepaya (Carica papaya L.) pada pakan komersial terhadap tingkat kecerahan warna benih ikan koi ukuran 8 cm. Penelitian ini menggunakan perlakuan penambahan dosis tepung buah pepaya pada pakan komersial, perlakuan A; 5% dari jumlah pakan/hari, perlakuan B; 10% dari jumlah pakan/hari, perlakuan C; 15% dari jumlah pakan/hari, perlakuan D; 20% dari jumlah pakan/hari dan perlakuan E; 25% dari jumlah pakan/hari. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan C memberikan hasil terbaik terhadap tingkat kecerahan benih ikan koi ukuran 8 cm dengan point tertinggi 209,0. Data kualitas air diperoleh suhu air berkisar 26– 270C, derajad keasaman berkisar 6,5-6,7 dan oksigen terlarut berkisar 5,40-5,49 ppm.
Kata kunci: Dosis tepung buah pepaya (Carica papaya L.), benih ikan koi (Cyprinus carpio), tingkat kecerahan warna tubuh
ABSTRACT
Koi fish (Cyprinus carpio) is a species of ornamental fish that has a very beautiful body color. The beautiful body color of koi fish has become a popular commodity among the public. The body color of koi fish is very attractive because it contains pigments called carotenoids. One ingredient that can be used to prevent the color of the body from changing and make it more beautiful is papaya fruit flour. The research aims to determine the best dose of adding papaya fruit flour (Carica papaya L.) to commercial feed on the color brightness level of 8 cm koi fish seeds. This research used an additional dose of papaya flour in commercial feed, treatment A; 5% of the amount of feed/day, treatment B; 10% of the amount of feed/day, treatment C; 15% of the amount of feed/day, treatment D; 20% of the amount of feed/day and treatment E; 25% of the amount of feed/day. The results showed that treatment C gave the best results for the brightness level of koi fish seeds measuring 8 cm with a point of 209.0. Water quality data obtained from water temperatures ranged from 26 to 270C, acidity levels ranged from 6.5 to 6.7 and dissolved oxygen ranged from 5.40 to 5.49 ppm.
Keywords: Doses papaya fruit powder (Carica papaya L.), koi fish seeds (Cyprinus carpio), body color brightness level
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aini, H., Diniarti, N., & Azhar, F. (2021). Pengaruh Penambahan Tepung Buah Pepaya (Carica papaya L.) Pada Pakan Terhadap Peningkatan Kecerahan Ikan Maskoki (Carassius auratus). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 9(2), 140-148.
Akbar, M.A. dan Putri, D.W. (2019). Pemijahan Ikan Koi (Cyprinus carpio) dengan Metode Semi Buatan: Pengamatan Nilai Fekunditas, Derajat Pembuahan Telur dan Daya Tetas Telur. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 9(2), 216 – 224.
Amin, M. I., Lili, W., & Priyadi, A. (2012). Peningkatan Kecerahan Warna Udang Red Cherry (Neocaridina heteropoda) Jantan melalui Pemberian Astaxanthin dan Canthaxanthin dalam Pakan. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(4), 243-252.
Aulia, A. (2012). Pembuatan Edible Film dari Ekstrak Buah Pepaya (Carica Papaya L.) dengan Campuran Tepung Tapioka, Tepung Terigu dan Gliserin (Skripsi, Universitas Sumatera Utara).
Budi, S., & Mardiana, M. (2021). Peningkatan pertumbuhan dan kecerahan warna ikan mas koi Cyprinus carpio dengan pemanfaatan tepung wortel dalam pakan. Journal of Aquaculture and Environment, 3(2), 46-50.
Diansyah, A., Amin, M., & Yulisman, Y. (2019). Penambahan tepung wortel (daucus carota) dalam pakan untuk peningkatan warna ikan mas koki (carassius auratus). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 7(2), 149-160.
Indah, E.R., Farida, T. dan Tampubolon, N. (2016). Pengaruh Beberapa Jenis Pakan Alami Terhadap Pertumbuh an Dan Kelangsungan Idup Larva Ikan Koi. Jurnal rijaya, 4(2).
Lesmana, D.S. (2004). Kualitas Air Untuk Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mara, K. I. (2010). Pengaruh Penambahan Karotenoid Total dari Bakteri Fotosintetik Anoksigenik pada Pakan untuk Perbaikan Penampilan Ikan Pelangi Merah (Glossolepis insicus) Jantan [Skripsi]. Universitas Padjajaran. Bandung.
Rahayu, W. dan Puspitasari, D. (2020). Penambahan Infusa Buah Papaya California (Carica papaya L.) Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Kecerahan Warna Pada Ikan Komet (Carasiusauratus). Jurnal Budidaya Perairan.
Sari, N. P., Santoso, L., & Hudaidah, S. (2012). Pengaruh Penambahan Tepung Kepala Udang Dalam Pakan Terhadap Pigmentasi Warna Pada Ikan Koi (Cyprinuscarpiolynn) Jenis Kohaku. E-Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Budidaya Perairan, 1(1), 31-38.
Simbolon, S. M., Mulyani, C., & Febri, S. P. (2021). Efektivitas penambahan ekstrak buah pepaya pada pakan terhadap peningkatan kecerahan warna ikan mas Koi (Cyprinus carpio). Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia, 1(1), 1-9.
Wayan, S. (2010). Peningkatan Warna Ikan Rainbow Merah (Glossolepis incisus) Melalui Pengkayaan Karotenoid Tepung Kepala Udang dalam Pakan. Jurnal Iktiologi Indonesia, 10(1), 1–9.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v5i1.22658
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura