Pengaruh Pemberian Dosis Pakan Alami Cacing Darah (Chironomus larvae) Beku Terhadap Pertumbuhan Berat Mutlak Benih Ikan Mas Koki (Carassius auratus) Umur 1-2 Bulan di Instalasi Perikanan Budidaya Mojokerto Provinsi Jawa Timur
Abstract
ABSTRAK
Pertumbuhan benih ikan mas koki oranda (Carassius auratus) sangat bergantung pada ketersediaan pakan alami baik kualitas maupun kuantitasnya. Cacing sutera (Tubifex sp) sebagai pakan alami utama benih ikan mas koki oranda tidak selalu tersedia setiap saat sehingga masih bergantung pada hasil tangkapan alam dan musim. Oleh karena itu perlu dicari penggantinya dengan tetap memperhatikan kandungan nutrisinya, salah satunya cacing darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pemberian cacing darah beku (larva Chironomus) yang terbaik terhadap pertumbuhan bobot absolut benih ikan mas umur 1-2 bulan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah pemberian dosis pakan alami untuk cacing darah, perlakuan A ; 4% dari berat biomassa hewan uji, perlakuan B; 6% dari berat biomassa hewan uji, perlakuan C; 8% dari berat biomassa hewan uji, perlakuan D; 10% dari berat biomassa hewan uji, perlakuan E; 12% dari berat biomassa hewan uji. Hewan uji adalah ikan oranda berumur 1-2 bulan dengan berat rata-rata 1 g/ekor. Kepadatan penebaran 2 ekor/liter dan media percobaan menggunakan air tawar dengan volume 3 liter/bak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan C memberikan pertumbuhan pertumbuhan bobot absolut tertinggi pada benih ikan mas oranda umur 1-2 bulan sebesar 1,68 g. Data kualitas air diperoleh suhu air berkisar antara 26,80-28,10 0C, Derajat keasaman (pH) berkisar antara 7,40 – 7,71 dan oksigen terlarut berkisar antara 7,00 – 7,43 ppm.
Kata Kunci: Dosis, Cacing Darah, Chironomus, Carassius auratus, Pertumbuhan Bobot Mutlak.
ABSTRACT
The growth of Oranda goldfish (Carassius auratus) fry is very dependent on the availability of natural food, both quality and quantity. Silk worms (Tubifex sp) as the main natural food for Oranda goldfish seeds are not always available at all times so they still depend on natural catches and the season. Therefore, it is necessary to look for a replacement while still paying attention to the nutritional content, one of which is blood worms. This study aims to determine the best dose of frozen blood worms (Chironomus larvae) on the absolute weight growth of goldfish fry aged 1-2 months. This research used an experimental method with a completely randomized design consisting of 5 treatments with 5 replications. The treatment in this study was a dose of natural feed for blood worms, treatment A; 4% of the weight of test animal biomass, treatment B; 6% of the weight of test animal biomass, treatment C; 8% of the biomass weight of test animals, treatment D; 10% of the weight of test animal biomass, treatment E; 12% of the biomass weight of the test animal. The test animals were oranda fish aged 1-2 months with an average weight of 1 g/fish. The stocking density was 2 fish/liter and the experimental media used fresh water with a volume of 3 liters/tub. The results showed that treatment C provided the highest absolute weight growth in 1-2 month old Oranda goldfish fry of 1.68 g. Water quality data obtained from water temperature ranged from 26.80-28.10 0C, degree of acidity (pH) ranged from 7.40 – 7.71 and dissolved oxygen ranged from 7.00 – 7.43 ppm.
Keywords: Dosage, Blood Worms, Chironomus, Carassius auratus, Absolute Weight Growth.
Full Text:
PDFReferences
Afandi, A., & Jalil, W. (2023). Pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan mas koki (Carassius auratus) pada sumber mata air berbeda di ruang semi outdoor. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 11(1), 74-86.
Effendi, (2003). Telaah Kualiatas Air Bagi Pengelolaan Sumber daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Fazil, M., Adhar, S., & Ezraneti, R. (2017). Efektivitas penggunaan ijuk, jerami padi dan ampas tebu sebagai filter air pada pemeliharaan ikan mas koki (Carassius auratus). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 4(1), 37-43.
Komariyah, S., Indra, R., & Rosmaiti, R. (2021). Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) pada Media Budikdamber. Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia, 1(2), 52-59.
Mailana, D.D. (2001). Pengaruh Media yang Berbeda Terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Chironomus sp. Jurnal Akuakultur Indonesia, 5(1), 97-102.
Maulinawati, D. dan Lembang, M.S. (2022). Kualitas Air Akuakultur. Syiah Kuala University Press. Aceh.
Nisak, L., & Budi, D. S. (2022, July). The effects of different feeding rates on the growth of silver rasbora (Rasbora argyrotaenia). In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1036, No. 1, p. 012069). IOP Publishing.
Nurhayati, N., Utomo, N. B. P., & Setiawati, M. (2014). Perkembangan enzim pencernaan dan pertumbuhan larva ikan lele dumbo, Clarias gariepinus Burchell 1822, yang diberi kombinasi cacing sutra dan pakan buatan. Jurnal Iktiologi Indonesia, 14(3), 167-178.
Prama, E. A., Kristiana, I., Astiyani, W. P., Prajayanti, V. T., & Hisina, I. A. (2022). Pengaruh Pemberian Tepung Magot (Hermetia illucens) Pada Pakan Komersial Terhadap Pertumbuhan Ikan Koki (Carassius auratus). Marlin: Marine and Fisheries Science Technology Journal, 3(1), 35-42.
Prayitno, D. (2012). Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS. CV Andi Offset. Yogyakarta. Hal. 56-57.
Widiastuti, I. M. (2021). Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Mas Koki (Carassius auratus L.) pada Berbagai Dosis Pakan Alami Tubifex sp. Jurnal Ilmiah AgriSains, 22(1), 32-40.
Roziq, M. F., & Soetriono, A. S. (2016). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Dan Strategi Pengembangan Budidaya Ikan Mas Koki Di Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Jsep, 9(2), 11.
Setiawan, P., Mumpuni, F.S., dan Mulyana. (2021). Pengaruh Penambahan Tepung Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) pada Pakan Dengan Dosis Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas Koki (Carassius auratus)
Simamora, E. K., Mulyani, C., & Isma, M. F. (2021). Pengaruh pemberian pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan mas koi (Cyprinus carpio). Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 5(1), 9-16.
Simangunsong, T. L., & Soesanti, A. (2017). Application of A Rack Culture System For Tubifex Worms Farming At Pungpungan Village, Bojonegoro. Jurnal Sinergitas PkM & CSR Vol, 2(1).
Sudrajat, M dan Setyogati, W. (2020). Pembenihan Ikan Mas Koki. Deepublish. Yogyakarta. Hal. 1-23.
Sya’ban, M. (2023). Pemberian Jenis Cacing yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Mas Koki (Carassius auratus) [Tesis]. Universitas Tadulako. Palu. Hal. 1.
Syahputra, M. E., Rahmatia, F., & Gultom, V. D. N. (2019). Uji Pemberian pakan alami Berbeda (Tubifex sp., Artemia sp., Daphnia sp.) Terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan mas koki mutiara (Carassius auratus). Jurnal Ilmiah Satya Minabahari, 5(1), 28-39.
Zidni, I., Afrianto, E., Mahdiana, I., Herawati, H., & Bangkit, I. (2018). Laju pengosongan lambung ikan mas (Cyprinus carpio) dan ikan nila (Oreochoromis niloticus). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 9(2), 147-151.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v5i2.22620
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura