Pengaruh Salinitas Yang Berbeda Terhadap Kelangsungan Hidup Benur Vaname (Litopenaeus vannamei) PL 9 Pada Transportasi dengan Sistem Basah Tertutup

Hayomi Ahmad, Sri Oetami Madyowati, Maria Agustini, Achmad Kusyairi

Abstract


ABSTRAK

Salah satu permasalahan dalam budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang dapat menghambat usaha budidaya ini adalah tingginya tingkat mortalitas benur vaname padasaat proses transportasi, yang dimana dipengaruhi oleh parameter kualitas air yang termasuk salah satunya adalah kadar salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap tingkat kelangsungan hidup benur dan kadar optimum salinitas untuk benur vaname pada proses transportasi basah tertutup. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini berupa Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuam dan masing-masing terdiri dari 9 kali pengulangan terdapat 27 percobaan. Perlakuan (A) menggunakan media air dengan salinitas 17,5 ppt, perlakuan (B) media air dengan salinitas 15 ppt, Perlakuan (C) media air dengan salinitas 12,5 ppt. Sampel penelitian ini menggunakan benur vaname PL 9 sebanyak 40.500 ekor yang didapatkan dari hatchery di desa tunggul kecamatan paciran kabupaten lamongan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dan dianalisis dengan statistik didapati bahwa salinitas yang berbeda berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup benur vaname pada pengangkutan dengan sistem basah tertutup dan perlakuan (A) memberi hasil tertinggi dengan nilai tingkat kelangsungan hidup sebesar 98,45%. Hasil pengamatan pada parameter kualitas air sebelum pengangkutan, oksigen terlarut berkisar 5,5 – 6,0, Ph 7,1- 7,4 dan suhu 22,5 – 22,8 kemudian setelah pengangkutan dilakukan oksigen terlarut berkisar 5,7-6,0, pH berkisar 7,5 – 7,7 dan suhu berkisar 23,0 – 23,3.

Kata kunci: Udang vaname (Litopenaeus vannamei), transportasi basah tertutup, kelangsungan hidup, salinitas, osmoregulasi

ABSTRACT

One of the problems in the cultivation of vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) which can hamper this cultivation is the high mortality rate of vannamei fry during the transportation process, which is influenced by water quality parameters, one of which is salinity. This study aims to determine the effect of salinity on the survival rate of fry and the optimum level of salinity for vannamei fry in the closed wet transportation process. This study uses an experimental method. The experimental design used in this study was a completely randomized design with 3 treatments and each consisted of 9 repetitions with 27 trials. Treatment (A) used water media with a salinity of 17.5 ppt, treatment (B) used water media with a salinity of 15 ppt, treatment (C) used water media with a salinity of 12.5 ppt. The research sample used 40,500 PL 9 vaname fry obtained from the hatchery in stump village, Paciran sub-district, Lamongan district. Based on the results of the research that has been carried out and analyzed statistically, it was found that different salinities had a significant effect on the survival rate of vannamei fry in closed wet transport and treatment (A) gave the highest yield with a survival rate of 98.45%. The results of observations on water quality parameters before transportation, dissolved oxygen ranged from 5.5 to 6.0, Ph 7.1 to 7.4 and temperature 22.5 to 22.8 then after transportation the dissolved oxygen ranged from 5.7 to 6. 0, pH ranges from 7.5 to 7.7 and temperature ranges from 23.0 to 23.3.

Keywords: vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei), closed wet transportation, survival rate, salinity, osmoregulation


References


Anisa, M. M., Setyono, B. D. H., Scabra, A. R. (2021). Tingkat Kelulusan Hidup Post Larva Udang Vaname (Litopeaeus Vannamei) yang Dipelihara Pada Salinitas Rendah Dengan Menggunakan Metode Aklimatisasi Bertingkat. Jurnal perikanan. 11(1): 129-140.

Anita, A. W., Agus, M., & Mardiana, T. Y. (2018). Pengaruh Perbedaan Salinitas Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) PL-1. Pena Akuatika: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 17(1), 12-19.

Arsad, S., Afandy, A., Purwadhi, A. P., Saputra, D. K., & Buwono, N. R. (2017). Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopeaeus vannamei) Dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan. Jurnal ilmiah perikanan dan kelautan. 9(1):1-14.

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. (2021). Budidaya Udang Vaname Di Tambak Milenial (Millenial Shrimp Farming/MSF). Situbondo

Jayanti, S. L. L., Atjo, A. A., Fitriah, R., Lestari, D., & Nur, M. (2022). Pengaruh Perbedaan Salinitas Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Larva Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences, 1(1), 40-48.

Latuconsina, H. (2020). Ekologi ikan perairan tropis:biodiversitas, adaptasi, ancaman dan pengelolaannya. Indonesia: Gadjah Mada University Press.

Lestari, S. A., Ilham, I., & Abdullah, A. (2022). Alur Proses Produksi Benur Vaname (Litopenaeus vannamei) Di Pt Central Pertiwi Bahari Shrimp Hatchery Makassar Sulawesi Selatan. Journal of Applied Agribussiness and Agrotechnology, 1(2), 1-14.

Maghfiroh, A., Anggoro, S., & Purnomo, P. W. (2019). Pola Osmoregulasi Dan Faktor Kondisi Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) yang Dikultivikasi Ditambak Intensif Mojo Ulujami Pemalang. Jurnal of maquares, 8(3), 177-184.

Nuntung, S., Idris, A. P. S., & Wahidah, W. (2018, July). Teknik Pemeliharaan Larva Udang Vaname (Litopenaeus vannamei Bonne) Di PT Central Pertiwi Bahari Rembang, Jawa Tengah. In Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Vol. 1, pp. 137-143).

Purnamasari, I., Purnama, D., & Utami, M. A. F. (2017). Pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) di tambak intensif. Jurnal enggano, 2(1), 58-67.

Putri, T., Supono, S., & Putri, B. (2020). Pengaruh jenis pakan buatan dan alami terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva udang vaname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia,, 8(2), 176-192.

Saptiani, G., Pebrianto, C. A., Agustina, A., & Hardi, E. H. (2016). Susceptibility of tiger shrimp (Panaeus monodon) against Vibrio harveyi on various molt stage and osmolarity. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 18(1), 19-25.

Se, A. N., Santoso, P., & Liufeto, F. C. (2023). Pengaruh Perbedaan Suhu dan Salinitas Terhadap Pertumbuhan Post Larva Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Vokasi Ilmu-Ilmu Perikanan (JVIP), 3(2), 84-89.

Suryadi, S., Merdekawati, D., & Januardy, U. (2021). Produktivitas Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Tambak Intensif di PT. Hasil Nusantara Mandiri Kelurahan Sungai Bulan Kecamatan Singkawang Utara. Nekton, 1(2), 104-114.

Tambunan, J. E., Rahmawati, A., Djamaludin, H., Dailami, M., & Anitasari, S. (2022). Udang Vaname: Dari Hulu ke Hilir. Universitas Brawijaya Press.

Ulfi, K. N. (2019). Pengaruh Padat Tebar Yang Berbeda Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Benur Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) pada Pengangkutan Sistem Tertutup. Fakultas pertanian universitas Dr.soetomo. Surabaya. Hal. 28.

Waode, M., Muhamad, G., Muhammad, H. A., Muhammad, L. K., Ardana, K., Retno, C. M., Aprelia, M. T., Anis, Z., Mohammad, F.U., Muh, H., Alexander, B. M., Apriana, V. (2023). Budidaya Udang Windu. Tohar Media.Makassar.

Yustianti, Y., Ibrahim, M. N., & Ruslaini, R. (2013). Pertumbuhan dan sintasan larva udang vaname (Litopenaeus vannamei) melalui substitusi tepung ikan dengan tepung usus ayam. Jurnal Mina Laut Indonesia, 1(1), 93-103.




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i4.22597

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583