Hubungan Panjang Berat Ikan Juaro (Pangasius polyuranodon) DI Perairan Sungai Siak, Riau

Yoppie Wulanda, Lauura Hermala Yunita, Septy Heltria, Farhan Ramdhani, Ester Restiana Endang Gelis, Rizky Janatul Magwa, Bagus Pramusintho

Abstract


ABSTRAK

Kualitas perairan Sungai Siak tergolong dalam kategori tercemar. Hal ini dikarenakan banyaknya sumber polutan yang masuk ke perairan sungai. Penurunan kualitas air akan berpengaruh terhadap mahluk hidup didalamnya. Meskipun Sungai Siak telah tercemar, keberadaan ikan juaro (Pangasius polyuranodon) masih banyak ditemui. Penelitian ini akan melihat hubungan panjang berat ikan juaro yang hidup di perairan Sungai Siak yang telah tercemar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2016 di perairan Sungai Siak dengan pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Hasil analisis menunjukan persamaan hubungan panjang-berat ikan juaro jantan W= 0,013L2,899 sedangkan pada ikan betina W= 0,017L2,805. Hubungan panjang dan berat jenis ikan jantan dan betina yang tertangkap menunjukkan pola pertumbuhan yang tidak jauh berbeda. koefisien determinasi (R2) yaitu 0.9793 ikan betina dan 0.9219 untuk ikan Jantan, ini mengartikan bahwa pertumbuhan ikan juaro di Sungai Siak menunjukan sifat alometrik negatif. Meskipun telah tejadi penurunan kualitas perairan sungai siak yang melebihi baku mutu kualitas air namun kondisi tersebut masih sesuai untuk pertumbuhan panjang-berat ikan juaro yang mendukung ketersediaan makanan ikan juaro, yang mana ikan juaro memiliki sifat oportunis, sehingga ikan ini bisa memanfaatkan semua ketersediaan makanan yang berada di perairan Sungai Siak.

Kata Kunci; Alometrik, hubungan panjang berat, korelasi, pangasius polyuranodon.

ABSTRACT

The water quality of the Siak River is classified as polluted. This is due to the many sources of pollutants that enter river waters. The decrease in water quality will affect the living things in it. Although the Siak River has been polluted, there are still many juaro fish (Pangasius polyuranodon) to be found. This research will look at the long-weight relationship of juaro fish that live in polluted Siak River waters. This research was conducted in December 2016 in the waters of the Siak River with 4 samplings. The method used in this research is a survey method. The results of the analysis showed the similarity of the length-weight relationship for male juaro fish W = 0.013L2.899 while for female fish W = 0.017L2.805. The relationship between length and specific gravity of male and female fish caught showed a growth pattern that was not much different. the coefficient of determination (R2) is 0.9793 for female fish and 0.9219 for male fish, this means that the growth of juaro fish in the Siak River shows negative allometric properties Even though there has been a decrease in the waters quality of the Siak River which exceeds the water quality standards, these conditions are still suitable for the growth of the length-weight of the juaro fish which supports the availability of food for the juaro fish, which the juaro fish have opportunistic characteristics, so that these fish can take advantage of all the available food availability. located in the waters of the Siak River.

Keyword: Alometric, correlation, length-weight relationship, pangasius polyuranodon.

 


References


Effendie, M. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nustama, Yogyakarta. Xii + 162 Hal.

Ernawati, Y., Prianto, E., & Ma’suf, A. (2009). Biologi Reproduksi Ikan Juaro (Pangasius polyuranodon) Di Daerah Aliran Sungai Musi, Sumatra Selatan. Berkala Penelitian Hayati, 15(1), 45–52. https://doi.org/10.23869/bphjbr.15.1.20099

Hasibuan, M. K. Cahyono, S. Hasibuaan. (2022). Kajian Beban Pencemar dan Daya Tampung Beban Pencemar Air di Daerah Aliran Sungai Siak. Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan, 6, 45-56

Ba’diatul Husna, A. A. G., & Sonya, M. A. (2021). Pola Pertumbuhan Dan Faktor Kondisi Ikan Terbang (Hirundichthys Oxycephalus) Yang Didaratkan Di Pasar Baru, Kabupaten Belu. In Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian (Vol. 4, No. 1, pp. 134-139).

Nurlaili, Windarti, dan Putra, R. M. (2015). Stomach Content Analysis of Pangasius polyuranodon Captured In The Siak River, Tualang Village, Siak Regency, Riau Province, 1–12.

Sinjal, H. (2014). Efentifitas Ovaprim Terhadap Lama Waktu Pemijahan Daya Tetas Telur dan Sintasan Larva Ika Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Budidaya Perairan, 2(1), 14-21.

Sudarno., Asriyana dan H. Arami. (2018). Huungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Ikan Baronang (Siganus sp.) di Perairan Tondonggeu Kecamatan Abeli Kota Kendari. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan, 2(1), 30-39.

Sumiarsih, E. dan N. E. Fajri. (2017). Komunitas Makrozoobenthos, bahan Organik dan Fraksi Sedimen di Perairan Sungai Siak Kota Pekanbaru. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru

Windarti. (2020). Keterampilan Dasar Biologi Perikanan. Oceanum Press: Pekanbaru, Riau.

Gumay Yudha, I. (2011). Keanekaragaman jenis dan karakteristik ikan-ikan di perairan Way Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang. In Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung 2011 (pp. I-01). Lembaga Penelitian Universitas Lampung.

Yunita, L. H. (2020). Analisis Morfometrik dan Pola Pertumbuhan Ikan Juaro (Pangasius polyuranodon) di Perairan Sungai Kampar dan Sungai Siak Provinsi Riau. Jurnal Ruaya, 8(2).




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i4.21770

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583