Analisa Keberlanjutan Budidaya Tambak Berdasarkan Parameter Kualitas Air di Kabupaten Situbondo

Anita Diah Pahlewi, Creani Handayani, Ani Listriyana, Arifah Arifah, Vina Dzurrotoon Nafisah

Abstract


ABSTRAK

Kualitas air pada tambak yang buruk sangat berdampak pada produksi sehingga diperlukan kajian mengenai analisis keberlanjutan dari parameter kualitas air untuk menjaga kelangsungan usaha. Penelitian ini bertujuan mengetahui indeks keberlanjutan parameter kualitas perairan yang ada di air pembesaran budidaya tambak udang. Waktu penelitian mulai Desember 2021 hingga November 2022. Sampel penelitian diambil dari 4 lokasi yaitu desa Demung Kecamatan Besuki, Desa Kilensari Kecamatan Panarukan, Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, dan Desa Agel, Kecamatan Jangkar. Ada empat parameter kualitas air yang dianalisis yaitu total bakteri, total vibrio, alkalinitas total, dan bahan organik. Analisa data menggunakan analisa keberlanjutan untuk menggambarkan status keberlanjutan sumberdaya perairan menggunakan perangkat lunak RAPFISH. Berdasarkan nilai indeks keberlanjutan total bakteri tambak Panarukan dan Sletreng termasuk kategori tidak berkelanjutan, tambak Jangkar cukup berkelanjutan, tambak daerah Demung sangat berkelanjutan. Berdasarkan nilai indeks keberlanjutan total vibrio di tambak Panarukan, tambak Sletreng, tambak Jangkar dan tambak Demung termasuk kategori sangat berkelanjutan Tambak Demung, Jangkar dan Sletreng untuk dimensi alkalinitas total termasuk kategori sangat berkelanjutan, sedangkan di tambak Panarukan masuk kategori cukup berkelanjutan. Tambak Demung, nilai indeks keberlanjutan untuk dimensi bahan organik termasuk kategori sangat berkelanjutan. Indeks keberlanjutan tambak Panarukan dan tambak Sletreng termasuk kategori kurang berkelanjutan, sedangkan Tambak Jangkar termasuk kategori cukup berkelanjutan.

Kata Kunci: Analisa Keberlanjutan, Kualitas Air, Budidaya Tambak, RAPFISH

ABSTRACT

Poor water quality in ponds greatly impacts production, so a study is needed regarding the sustainability analysis of water quality parameters to maintain business continuity. This study aims to determine the sustainability index of water quality parameters in the enlargement water for shrimp pond cultivation. The time for the research was from December 2021 to November 2022. The research samples were taken from 4 locations, namely Demung Village, Besuki District, Kilensari Village, Panarukan District, Sletreng Village, Kapongan District, and Agel Village, Jangkar District. There were four water quality parameters analyzed, namely total bacteria, total vibrio, total alkalinity, and organic matter. Data analysis uses sustainability analysis to describe the sustainability status of aquatic resources using RAPFISH software. Based on the total sustainability index value of bacteria, the Panarukan and Sletreng ponds are categorized as unsustainable, the Jangkar ponds are quite sustainable, the Demung ponds are highly sustainable. Based on the total sustainability index value of vibrios in Panarukan ponds, Sletreng ponds, Jangkar ponds and Demung ponds are in the very sustainable category. The Demung, Jangkar and Sletreng Ponds for the total alkalinity dimension are in the very sustainable category, while those in Panarukan ponds are in the moderately sustainable category. Tambak Demung, the value of the sustainability index for the dimension of organic material is in the very sustainable category. The sustainability index for Panarukan and Sletreng ponds is in the less sustainable category, while the Jangkar Pond is in the moderately sustainable category.

Keyword: sustainability analysis, Water Quality, pond cultivation, RAPFISH


References


Akbarurrasyid, M., Tarigan, R.R., dan Pietoyo, A. (2020). Analisis Keberlanjutan Usaha Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Teluk Cempi, Dompu, Nusa Tenggara Barat. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 16(4), 250-258, https://doi.org/10.14710/ijfst.16.4.250-258

Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Situbondo. (2020). Laporan Tahunan 2020. Tidak dipublikasikan.

Gusti. (2018). Prospek Budidaya Udang dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Tambak di Desa Benteng Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu UtarA [Skripsi, Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo]. Repository IAIN Palopo. http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/647/

Hernandez, J.J.C., Fernande, L.P.S., Vargas, L.A.V., Ochoa, J.A.C., Trinidad, J.F.M. (2013). Water Quality Assessment in Shrimp Culture Using an Analytical Hierarchical Process. Ecological Indicators (Elsevier), 29, 148-158. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2012.12.017

Jannah, M., Junaidil, M., Setyowati, D. N., dan Azhar, F. (2018). Pengaruh Pemberian Lactobacillus sp. Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Sistem Imun Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Yang Diinfeksi Bakteri Vibrio parahaemolyticus. Jurnal Kelautan, 11 (2): 140-150, https://doi.org/10.21107/jk.v11i2.3980

Kumar, R., Ng, T. H., dan Wang H. (2020). Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease in Penaeid Shrimp. Reviews in Aquaculture, 12(3), 1867-1880, https://doi.org/10.1111/raq.12414.

Nababan, B.O., Sari, Y.D., Hermawan, M. (2007). Analisis Keberlanjutan Perikanan Tangkap Skala Kecil di Kabupaten Tegal Jawa Tengah (Teknik Pendekatan Rapfish). Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2(2), 137-158, https://doi.org/10.15578/jsekp.v2i2.5868.

Nurdinsyah, M. A., Rosmiati, M., Suantika, G. (2020). Analisis Keberlanjutan dan Strategi Pengelolaan Tambak Udang Putih Sistem Intensif di Pesisir Selatan Jawa Barat. Jurnal Sosioteknologi, 19(3), 426-441, https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2020.19.3.10

Pawiengla, A.A., Yunitasari, D., Adenan, M. (2020). Analisis keberlanjutan Usahatani Kopi rakyat di Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 4(4), 701-714, https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.04.01.

Putra, S.J.W., Nitisupardjo, M., Widyorini, N. (2014). Analisis Hubungan Bahan Organik dengan Total Bakteri pada Tambak Udang Intensif Sistem Semibioflok di BPBAP Jepara. Diponegoro Journal of maquares, 3(3), 121-129, https://www.neliti.com/id/publications/149530/analisis-hubungan-bahan-organik-dengan-total-bakteri-pada-tambak-udang-intensif

Sitanggang, L. P. dan Amanda, Listia. (2019). Analisa Kualitas Air Alkalinitas dan Kesadahan (Hardness) pada pembesaran udang putih (Litopenaeus vannamei) di Laboratorium Animal Health Service binaan PT. Central Proteina Prima Tbk. Medan. Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan (JPTPK), 1(1), https://stpsibolga.ac.id/ojs/index.php/TAPIAN_NAULI/article/view/19

Suryana, A., Wiryawan, B., Monintja, D.R., Wiyono, E.S. (2012). Analisa Keberlanjutan Rapfish dalam Pengelolaan Sumber Daya, Ikan Kakap Merah (Lutjanus sp) di Perairan Tanjungpandan. Buletin PSP, 20(1), 45-59, https://journal.ipb.ac.id/index.php/bulpsp/issue/view/972

Suwoyo, H.S. (2011). Kajian Kualitas Air pada Budidaya Ikan Kerapu Macan Sistem Tumpang Sari di Areal Mangrove. Berkala Perikanan Terubuk, 39(2), 25-40, http://dx.doi.org/10.31258/terubuk.39.2.%25p

Wigiani, D.P., Widigdo, B., Soewardi, K. dan Taryono. (2019). Status Keberlanjutan Kawasan Pesisir Berbasis Budidaya Udang Vaname di Kecamatan Indramayu. Journal of Fisheries and Marine Research, 3(2), 144-14, https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2019.003.02.3




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i3.21195

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583