Analisis Rantai Distribusi Ikan Hasil Tangkapan Nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Branta Kabupaten Pamekasan
Abstract
ABSTRAK
Distribusi merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari rantai pasok suatu produk. Peran distribusi sangat menentukan tersampainya sebuah produk sampai ke tangan konsumen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui rantai distribusi ikan hasil tangkapan nelayan di TPI Branta Pamekasan, menganalisis margin pemasaran ikan hasil tangkapan nelayan di TPI Branta dan menganalisis dampak distribusi ikan hasil tangkapan nelayan di TPI Branta terhadap ekonomi para pelaku usaha. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif berupa pola distribusi hasil tangkapan ikan di TPI Pelabuhan Branta Kabupaten Pamekasan. Sampel ikan yang dianalisis dalam penelitian ini berupa ikan swanggi, ikan kurisi, dan ikan selar kuning. Rantai distribusi yang ada di TPI Branta Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan memiliki 5 tipe distribusi. Rantai disrtibusi tipe 1 yaitu nelayan - pengecer -konsumen akhir. Tipe 2 yaitu nelayan - pengepul - konsumen akhir. Tipe 3 yaitu nelayan -pengecer -konsumen akhir. Tipe 4 yaitu nelayan - konsumen akhir dan tipe 5 yaitu nelayan -pabrik pengolahan ikan. Margin pemasaran dalam setiap rantai distribusi ikan swanggi, ikan kurisi dan ikan selar kuning diperoleh untuk pengepul sebesar Rp.5,000-10,000 dan untuk pengecer sebesar Rp.5,000-3,000 dan pengolah sebesar Rp.3,000. Pendapatan rata-rata perhari untuk nelayan yaitu Rp.150,000. Pendapatan rata-rata perhari untuk pedangan pengepul ikan yaitu Rp.50,000.000, sedangkan pendapatan rata-rata pedagang pengecer ikan yaitu Rp.100,000.
Kata kunci: Distribusi, margin pemasaran, farmer’s share, efisiensi pemasaran
ABSTRACT
Distribution is an inseparable part of the supply chain of a product. The role of distribution is very decisive for the arrival of a product into the hands of consumers. The purpose of this study was to determine the distribution chain of fish caught by fishermen at TPI Branta Pamekasan, to know the analysis of marketing margins of fish caught by fishermen at TPI Branta and to determine the impact of distribution of fish caught at TPI Branta on the economy of business actors. This research uses descriptive analysis. Descriptive analysis technique in this case is used to describe the distribution pattern of fish catches at TPI Branta Port, Pamekasan Regency. The fish samples analyzed in this study were swanggi fish, kurisi fish, and yellow sea bass. The distribution chain in the Branta fish auction, Tlanakan District, Pamekasan Regency has 5 types of marketing. Type 1 chain distribution, where fishermen sell fish to shops, then sell fish to individual consumers. Type 2 is fishermen selling fish to collectors and collectors selling fish to final consumers. Type 3, where fishermen sell fish directly to retailers and continue to individual consumers. Type 4 is fishermen selling fish directly to individual consumers and type 5 is fishermen selling fish to processors. The marketing margin in each distribution chain of swanggi fish, kurisi fish and yellow selar fish is known to have a margin of Rp. 5,000-10,000 for collectors and Rp. 5,000-3,000 for retailers and Rp. 3,000 for processors. The daily income for fishermen is the highest around Rp. 3,660,450, the lowest is around Rp. 50,000 and the average income is Rp. 150,000. daily income for collectors is the highest, reaching Rp. 120,000,000, the lowest is Rp. 2,000,000 and the average is Rp. 500,000,000. The income at TPI Branta is the highest at Rp. 50,000, the lowest is Rp. 25,000 and the average is around Rp. 100,000.
Keywords: Distribution, marketing margin, profit sharing, marketing efficiencyFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anggara, E. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan pendapatan nelayan di Desa Batununggul Kecamatan Nusa Penida. E-Jurnal EP Unud, 8(5), 1092–1121.
Ekayani, N. L. N., Satriawan, I. K., & Mulyani, S. (2019). Analisis distribusi dan margin pemasaran ikan cakalang Di Kedonganan, Kabupaten Badung. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 7(3), 380–390. https://doi.org/10.24843/jrma.2019.v07.i03.p05
Hakim, R. (2021). sistem pemasaran hasil perikanan dan pengentasan kemiskinan nelayan desa Branta Pesisir Pamekasan. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 6 No 3 Sept 2021 Hal.71-80, 6(3), 71–80.
Imansyah, R. A., Zaky, M., Abiy, M., Widjanarko, R., Sakdiyah, H., Bahar, K., & Radianto, D. O. (2022). Analisis alur distribusi hasil tangkapan ikan nelayan pantai Kenjeran. Jurnal Masyarakat Maritim, 06(1), 20–25.
Luciana, L., Hamzah, A., & Mardin. (2017). Sumber penghasilan masyarakat nelayan (studi kasus Di Desa Bungin Permai Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan). Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 2(1), 20–24.
Limbong, I., Wiyono, S.E. , Yusfiandayani, R. 2017. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi unit penangkapan pukat cincin di PPN Sibolga, Sumatera Utara. Albacore, 1(1), 89-97.
Nuriati, N. K. (2019). Analisis efisiensi saluran pemasaran ikan tongkol hasil tangkapan nelayan Di Desa Seraya Timur Kecamatan Karangasem. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 10(2), 512–522. https://doi.org/10.23887/jjpe.v10i2.20096
Pasaribu, E. M., Sardiyatmo, & Hapsari, T. D. (2014). Analsis faktor-faktor yang mempengaruhi harga ikan layang (Decapterus russelli) di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong Lamongan Jawa Timur. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 3(2), 54–61. http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt
Setyawan, H. A., Wibowo, B. A., & Mudzakir, A. K. (2021). Margin dan tingkat efisiensi pemasaran ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) DI PPI Tanjungsari Kabupaten Pemalang. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 11(1), 53–62. https://doi.org/10.24319/jtpk.11.53-62
Wayan, I. (2019). Analisis efisiensi pemasaran ikan teri segar hasil tangkapan nelayan Di Desa Sanggalangit Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 11(2), 638–644.
Wibowo, B. A., Setyawan, H. A., & Ardian, A. L. (2021). Analisis distribusi dan margin pemasaran hasil tangkapan ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) di PPN Pekalongan. Journal of Marine Research, 10(2), 267–274. https://doi.org/10.14710/jmr.v10i2.30250
Wibowo, S. G. M., Wijayanto, D., & Pramonowibowo. (2015). Analisis produktivitas dan finansial usaha perikanan jaring arad (baby trawl) di Pangkalan Tambak Lorok Kota Semarang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 4(4), 164–169.
Yogiswara, I. G. N. A., & Sutrisna, I. K. (2016). Pengaruh perubahan iklim terhadap hasil produksi ikan di Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 10(9), 3613–3643.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i3.21135
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura