Potensi Ekstrak Lamun Enhalus acoroides Kering dan Basah Dari Perairan Sapeken-Madura Sebagai Antibakteri Vibrio parahaemolyticus
Abstract
ABSTRAK
Bakteri Vibrio parahaemolyticus merupakan bakteri patogen yang memicu kegagalan panen budidaya udang di beberapa unit tambak budidaya udang di Madura. Salah satu kandidat bahan hayati laut yang bisa dijadikan sebagai agen antibakteri Vibrio parahaemolyticus adalah ekstrak lamun Enhalus acoroides. Perlu dilakukan telaah secara ilmiah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak lamun ini dalam menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio parahaemolyticus. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi perbedaan kemampuan antibakteri dari ekstrak Enhalus acoroides kering dan basah dengan konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio parahaemolyticus selama 3 waktu pengamatan dan menganalisis konsentrasi terbaik ekstrak Enhalus acoroides kering dan basah dalam menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio parahaemolyticus dari Perairan Sapeken Madura. Metode pengujian antibakteri menggunakan difusi cakram dan analisa statistik menggunakan One Way Anova dan uji Tukey HSD. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak Enhalus acoroides kering dan basah memiliki nilai tertinggi pada konsentrasi 80000 ppm pada masing-masing ekstrak dengan kategori lemah dengan kisaran zona hambat nilai 1.53±0,70 mm-2.15±0.91 mm pada lamun kering dan kategori sedang dengan kisaran zona hambat 2.35±0.13 mm-3.55±1.60 mm pada lamun basah. Konsentrasi 80000 ppm ekstrak Enhalus acoroides kering dan basah memiliki pengaruh yang signifikan dan termasuk konsentrasi terbaik sebagai antibakteri Vibrio parahaemolyticus dengan nilai signifikan (p<0.05) sebesar 0.022 untuk lamun kering dan 0.010 untuk lamun basah.
Kata kunci: Antibakteri, Vibrio parahaemolyticus, Enhalus acoroides
ABSTRACTThe Vibrio parahaemolyticus bacteria is a pathogenic bacteria that triggers shrimp cultivation harvest failures in several shrimp cultivation pond units in Madura. One candidate for marine biological materials that can be used as an antibacterial agent for Vibrio parahaemolyticus is Enhalus acoroides seagrass extract. A scientific study needs to be carried out to determine the concentration of this seagrass extract in inhibiting the growth of Vibrio parahaemolyticus bacteria. This research aims to identify differences in the antibacterial ability of dry and wet Enhalus acoroides extracts with different concentrations against the growth of Vibrio parahaemolyticus bacteria during 3 observation periods and to analyze the best concentrations of dry and wet Enhalus acoroides extracts in inhibiting the growth of Vibrio parahaemolyticus bacteria from Sapeken Madura Waters. The antibacterial testing method uses disc diffusion and statistical analysis uses One Way Anova and the Tukey HSD Test. The antibacterial test results showed that dry and wet Enhalus acoroides extracts had the highest value at a concentration of 80,000 ppm in each extract with a weak category with a range of inhibition zone values of 1.53 ± 0.70 mm-2.15 ± 0.91 mm for dry seagrass and a medium category with a range of inhibition zone 2.35 ± 0.13 mm-3.55 ± 1.60 mm in wet seagrass. A concentration of 80000 ppm of dry and wet Enhalus acoroides extract has a significant effect and is among the best concentrations as an antibacterial for Vibrio parahaemolyticus with a significant value (p<0.05) of 0.022 for dry seagrass and 0.010 for wet seagrass.
Keywords: Antibacterial, Vibrio parahaemolyticus, Enhalus acoroides
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akasia, A. I., Nurweda Putra, I. D. N., & Giri Putra, I. N. (2021). Skrining Fitokimia Ekstrak Daun Mangrove Rhizophora Mucronata Dan Rhizophora Apiculata Yang Dikoleksi Dari Kawasan Mangrove Desa Tuban, Bali. Journal Of Marine Research And Technology, 4(1), 16. https://doi.org/10.24843/Jmrt.2021.V04.I01.P03.
Asih, E.N.N, & Kartika, A. G. D. (2021). Potensi dan Karakteristik Bakteri Simbion Karang Lunak Sinularia sp. sebagai Anti Bakteri Escherichia coli dari Perairan Pulau Gili Labak Madura Indonesia. Journal of Marine Research, 10(3), 355–362. https://doi.org/10.14710/jmr.v10i3.30689.
Asih, E.N.N., Fitri, D.A., Kartika, A. G. D., Astutik, S., & Efendy, M. (2023). Potensi Bakteri Halofilik Ekstrim dari Tambak Garam Tradisional sebagai Penghambat Aktivitas Bakteri Salmonella sp. Journal of Marine Research, 12(3), 382–390. https://doi.org/10.14710/jmr.v12i3.35372.
Asih E.N.N., Ramadhanti, A., Wicaksono, A., Dewi., K., & Astutik, S., (2024). Deteksi Total Bakteri Escherichia coli Pada Sedimen Laut Perairan Desa Padelegan Sebagai Indikator Cemaran Mikrobiologis Wisata Pantai The Legend-Pamekasan. Journal of Marine Research, 13 (1), 161- https://doi.org/170. 10.14710/jmr.v13i1.37063.
Badriyah, L., Asih, E.N.N., Ni’amah, S.N., Ningrum, R.H., Mardiyanti, Y., & Wulansari, D.S. (2023a). Deteksi Indikasi Eritema Pada Sediaan Hand Body Lotion Dari Ekstrak Lamun (Enhalus acoroides) dan Gonad Bulu Babi (Diadema setosum). Jurnal Perikanan Unram, 13 (1), 299-306. https://doi.org/10.29303/jp.v13i1.437.
Badriyah, L., Asih, E. N. N., Ni'amah, S. N., Ningrum, R. H., Mardiyanti, Y., & Wulansari, D. R. (2023b). Penambahan Ekstrak Lamun (Enhalus acoroides) dan Gonad Bulu Babi (Diadema setosum) Sebagai Formulasi Sediaan Moisturizer Body Lotion. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 26(1), 97-106. http://dx.doi.org/10.17844/jphpi.v26i1.44880
Chairunisa, I., & Indradi, B. R. (2020). Aktivitas Antibakteri dan Kandungan Fitokimia Ekstrak Etanol Alga Merah (Eucheuma cottonii). Farmaka Suplemen, 17(1), 105–110. https://doi.org/10.24198/jf.v17i1.22221.
Citradewi, A., Sumarya, I M., Juliasih, N. . K. A. (2019). Daya Hambat Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber Purpureum Roxb.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal Widya Biologi, 10 (1), 68–75. https://doi.org/10.32795/widyabiologi.v10i01.236.
Fajriani, B., Budiharjo, A., & Pujiyanto, S. (2018). Isolasi dan Identifikasi Molekuler Bakteri Antagonis terhadap Vibrio parahaemolyticus Patogen pada Udang Litopenaeus vannamei dari Produk Probiotik dan Sedimen Mangrove di Rembang. Jurnal Akademika Biologi, 7(1), 52–63.
Hitijahubessy, H., Susiyanto, A. Y., Samid, A., & Cesar, O. (2021). Pengaruh Ekstrak Lamun Enhalus Acoroides Secara In Vitro Sebagai AntibakterI Vibrio sp. Penyebab Penyakit Ice-Ice Pada Rumput Laut Eucheuma cottoni. Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE), 11(2), 93-98.https://doi.org/10.30598/mjocevol11iss2pp93-98
Kartika, A.D.G., Asih, E.N.N., Nuzula, N.I., & Dewi, K. (2023). Penyuluhan Pengenalan Biota Dan Lingkungan Laut Di SDN 61 Gresik-Jawa Timur. Sakai Sambayan, 7 (3): 169-174. http://dx.doi.org/10.23960/jss.v7i3.438.
Karundeng, E. D. B., Hanizar, E., & Sari, D. N. R. (2022). Potensi Ekstrak Daun Rhizophora mucronata Sebagai Antibakteri pada Staphylococcus aureus. Biosapphire, 1(1), 10–18. http://jurnal.ikipjember.ac.id/index.php/BIOSAPPHIRE/article/view/642%0Ahttps://jurnal.ikipjember.ac.id/index.php/BIOSAPPHIRE/article/download/642/677
Kusmarwati, A., Andayani, F., & Yennie, Y. (2020). Prevalensi Vibrio parahaemolyticus Pada Udang Vaname Di Unit Pengolahan Ikan Jawa Tengah Dan Jawa Timur. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, 15 (1). 21–31.http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v15i1.570
Marraskuranto, E., Nursid, M., Utami, S., Setyaningsih, I., & Tarman, K. (2021). Kandungan Fitokimia, Potensi Antibakteri dan Antioksidan Hasil Ekstraksi Caulerpa racemosa dengan Pelarut Berbeda. JPB Kelautan Dan Perikanan, 16(1), 1–10. https://doi.org/10.15578/jpbkp.v16i1.696
Kusuma, I.,M., Jastian, S.,Y., & Amir, M. (2022). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Kulit Buah Kawista (Limonia acidissima) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 15(1), 31–34. https://doi.org/10.37277/sfj.v15i1.1099.
Ningrum, R. H., Asih, E. N. N., Ni'amah, S. N., Badriyah, L., Mardiyanti, Y., & Wulansari, D. R. (2023). Formulasi body Lotion Dari Ekstrak Lamun dan Gonad Bulu Babi. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 26(3), 510-519. http://dx.doi.org/10.17844/jphpi.v26i3.44893
Oktawati, N. O., Sulistianto, E., Fahrizal, W., & Maryanto, F. (2018). Nilai Ekonomi Ekosistem Lamun Di Kota Bontang. EnviroScienteae, 14(3), 228. https://doi.org/10.20527/es.v14i3.5695
Permana, A. H. C., Husni, A., & Budhiyanti, S. A. (2016). Antioxidant Activity and Toxicity of Seagrass Cymodocea sp. Extracts. Jurnal Teknologi Pertanian, 17(1), 37–46. https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2016.017.01.5
Permana, R., Andhikawati, A., Akbarsyah, N., & Putra, P.,K., D., N., Y. (2020). Identifikasi Senyawa Bioaktif Dan Potensi Aktivasi Antioksidan Lamun Enhalus Acoroides (Linn. F). Jurnal Akuatek, 1(1), 66–72. https://doi.org/10.24198/akuatek.v1i1.28045.
Pringgenies, D., Setyati, W. A., Wibowo, D. S., & Djunaedi, A. (2020). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Jeruju Acanthus ilicifolius terhadap Bakteri Multi Drug Resistant. Jurnal Kelautan Tropis, 23(2), 145–156. https://doi.org/10.14710/jkt.v23i2.5398
Purniasih, N. K. P., Ginting, E. L., Wullur, S., Mangindaan, R. E., Rumampul, N. D., & Pratasik, S. B. (2022). Aktivitas Antibakteri dari Bakteri Endofit Simbion Lamun Enhalus acoroides asal Perairan Tiwoho, Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah PLATAX, 10(2), 402–414. https://doi.org/10.35800/jip.v10i2.42485
Rohmatika, F., Asih, E.N.N., Mardiyanti, Y., & Ni'amah, S. N. (2023). Potensi Ekstrak dan Skrining Fitokimia Caulerpa sp. Sebagai antibakteri Vibrio parahaemolyticus dari Perairan Socah, Bangkalan-Madura. Jurnal Perikanan, 13 (4) 1138-1149. DOI: 10.29303/jp.v13i3.557.
Mahmiah, Sa'adah, N., Sunur, H. N., & Wijayanti, N. (2023). Profil Metabolit Ekstrak Etanol Enhalus acoroides ( L. F.) Royle, 1839 dari Nusa Tenggara Timur. 12(1), 151–160. https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.35076
Sari, A., & Dahlan, D. (2015). Komposisi jenis dan tutupan lamun di perairan teluk yos sudarso Kota Jayapura. The Journal of Fisheries Development, 2 (3), 1–8. https://doi.org/10.55098/tjfd.v2i1.
Sari, E., Ruf, W., & Sumardianto, S. (2014). Kajian Senyawa Bioaktif Ekstrak Teripang Hitam (Holothuria Edulis) Basah Dan Kering Sebagai Antibakteri Alami. Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4), 16–24.
Sayoga, M. H., Wartini, N. M., & Suhendra, L. (2020). Pengaruh Ukuran Partikel dan Lama Ekstraksi terhadap Karakteristik Ekstrak Pewarna Alami Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius R.). Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 8(2), 234. https://doi.org/10.24843/jrma.2020.v08.i02.p08
Sulastrianah, Imran, & Fitria, E. S. (2014). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Jurnal MEDULA: Jurnal Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, 1(2), 76–84. https://doi.org/10.33772/medula.v1i2.19.
Surjowardojo, P., Susilorini, T., E., & Sirait, G., R., B. (2015). Daya Hambat Dekok Kulit Apel Manalagi (Malus sylvestrs Mill.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas sp. Penyebab Mastitis Pada Sapi Perah. Jurnal Ternak TropikaI, 16(2): 40-48. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2015.016.02.6
Suryana, A., Asih, E.N.N., & Insafitri. (2023). Fenomena Infeksi Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease pada Budidaya Udang Vaname di Kabupaten Bangkalan. 12(2), 212–220. https://doi.org/10.14710/jmr.v12i2.35632.
Syarifah, R., Fakhrurrazi, Harris, A., Sutriana, A., Erina, & Winaruddin. (2018). Uji Daya Hambat Ekstrak Biji Buah Pala (Myristica fragrans Houtt) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteran, 2(3), 361–372.
Wardaniati, I., & Gusmawarni, V. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Propolis Terhadap Streptococcus Mutans. Jurnal Farmasi Higea, 1vibrio 3(2), 115. https://doi.org/10.52689/higea.v13i2.372
Widiawati, & Asih, E. N. A. (2024). Potensi skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak daun Avicennia marina dan Avicennia alba dari Selat Madura. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 27(5), 393-406. http://dx.doi.org/10.17844/jphpi.v27i5.52421
Wijaya, H., Novitasari, & Jubaidah, S. (2018). Perbandingan Metode Ekstraksi Terhadap Rendemen Ekstrak Daun Rambui Laut (Sonneratia caseolaris L. Engl). Jurnal Ilmiah Manuntung, 4(1), 79-83. https://doi.org/10.51352/jim.v4i1.148.
Winastri, N. L. A. P., Muliasari, H., & Hidayati, E. (2020). Aktivitas Antibakteri Air Perasan dan Rebusan Daun Calincing (Oxalis corniculata L.) Terhadap Streptococcus mutans. Berita Biologi, 19(2), 223–230.https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v19i2.3786
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v5i2.20998
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura