Status Kontaminasi Logam Berat Zn Pada Sedimen di Perairan Pesisir Tanjung Gunung bangka Tengah
Abstract
ABSTRAK
Akibat sejumlah aktivitas antropogenik yang dilakukan masyarakat, perairan laut rentan terhadap pencemaran logam berat. Penambangan timah, area dermaga nelayan, perikanan tangkap, dan pariwisata merupakan sebagian kecil dari aktivitas masyarakat yang berlangsung di perairan pesisir Tanjung Gunung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi dan derajat cemaran Zn yang terdapat pada sedimen dan untuk mengetahui hubungan antara logam berat seng (Zn) dengan fine sediment dan Total Organic Carbon (TOC) di perairan pesisir Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2022 dengan menggunakan delapan titik pengambilan sampel. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan di lapangan dengan menggunakan alat grab sampler dan metode purposive sampling. Konsentrasi logam berat Zn pada sedimen di perairan pesisir Tanjung Gunung diperoleh berkisar 0,66 – 4,36 mg/kg. Faktor kontaminasi logam Zn (CF) bernilai 1 (0,00695 – 0,04589), igeo dengan status tidak tercemar dengan nilai berkisar antara -7,75428 hingga -5,03049 nilai faktor pengayaan dengan status sedang hingga sangat tinggi berkisar antara 6,00689 – 295,41963 diduga berasal dari aktivitas antropogenik masyarakat yang menunjukkan bahwa status pencemaran logam Zn di perairan pesisir Tanjung Gunung belum tercemar. Analisis regresi sederhana mengungkapkan bahwa hubungan antara logam berat sedimen Zn dan Total Organic Carbon (TOC) sangat kuat (r = 0,923), sedangkan hubungan antara logam berat Zn dan fine sediment adalah negatif lemah (r = 0,37).
Kata Kunci : Kontaminasi, Korelasi, Sedimen
ABSTRACT
Due to a number of anthropogenic activities carried out by communities, seawater is vulnerable to heavy metal pollution. Lead mining, fishing harbor areas, catch fishing, and tourism are a small part of the community activity that takes place in the coastal waters of Tanjung Gunung. The aim of this study is to determine the concentration and degree of Zn resin found in sediments and to find out the relationship between zinc heavy metal (Zn) and fine sediment and total organic carbon (TOC) in the coastal waters of Tanjung Gunung District of Bangka Tengah. The study was conducted in August 2022, using eight sampling points. In this study, data was collected in the field using grab sampler tools and purposive sampling methods. The concentration of Zn heavy metals in the sediment in the coastal waters of Tanjung Gunung was obtained to range from 0.66 to 4.36 mg/kg. Zn metal contamination factor (CF) value of 1 (0,00695–0,04589), igeo with non-contaminated status with values ranging from -7,75428 to -5,03049, and enrichment factor with moderate to very high status ranging between 6,00689 and 295,41963 are suspected to originate from anthropogenic activity of the community, which indicates that the Zn metal pollution status in the coastal waters of Tanjung Gunung has not been contaminated. A simple regression analysis revealed that the relationship between the heavy metals of the Zn sediment and the Total Organic Carbon (TOC) was very strong (r = 0.923), while the relation between the Zn heavy metal and the fine sediment was weakly negative (r = 0.37).
Keywords: Contamination, Correlation, Sediment
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahmad, F. (2013). Distribution And Prediction On Heavy Metals Pollution Level (Pb, Cd, Cu, Zn, And Ni) In Sediment In Bangka Island Waters Using Load Pollution Index And Geoaccumulation Index. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 5(1), 170–181. https://doi.org/10.29244/jitkt.v5i1.7763
Ahmed, I., Mostefa, B., Bernard, A., & Olivier, R. (2018). Levels and ecological risk assessment of heavy metals in surface sediments of fishing grounds along Algerian coast. Marine Pollution Bulletin, 136(April), 322–333. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2018.09.029
Alahabadia, & Malvandib, H. (2018). Contamination and ecological risk assessment of heavy metals and metalloids in surface sediments of the Tajan River, Iran. Marine Pollution Bulletin, 133(June), 741–749. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2018.06.030
Aryawan, I., Emmy, S., Iryanti, E. (2017). Kandungan Logam Pb Dan Cu Total Dalam Air, Ikan, Dan Sedimen Di Kawasan Pantai Serangan Serta Bioavailabilitasnya. Jurnal Kimia 11 (1), 56-63.
Azizah, M., & Maslahat, M. (2021). Kandungan Logam Berat Timbal (Pb), Kadmium (Cd), dan Merkuri (Hg) di dalam Tubuh Ikan Wader (Barbodes binotatus) dan Air Sungai Cikaniki, Kabupaten Bogor. Limnotek : Perairan Darat Tropis Di Indonesia, 28(2), 83–93. https://doi.org/10.14203/limnotek.v28i2.331
Canadian Council of Ministers of the Environment. (2001). Canadian Sediment Quality Guidelines for the Protection of Aquatic Life: Summary tables. Canadian Council of Ministers of the Environment, 5.
Dewi, N. P. S. S., Perwira, I. Y., & Ernawati, N. M. (2020). Kandungan Timbal (Pb) pada Sedimen di Perairan Pantai Karang, Sanur, Bali. Current Trends in Aquatic Science, 3(1), 76–80.
Favas, P. J. C., Pratas, J., Gomes, M. E. P., & Cala, V. (2011). Selective Chemical Extraction Of Heavy Metals In Tailings And Soils Contaminated By Mining Activity: Environmental Implications. Journal of Geochemical Exploration, 111(3), 160–171. https://doi.org/10.1016/j.gexplo.2011.04.009
Fiandani, M., & Bertha, M. (2021). Bioakumulasi Logam Tembaga ( Cu ) Dan Kadmium ( Cd ) Median Volume 13 Nomor 3 Bulan Oktober 2021. 13, 105–113.
Hamid, I., Jaya Priatna, S., Agus Hermawan. (2017). Karakteristik Beberapa Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Lahan Bekas Tambang Timah. Jurnal Penelitian Sains, 19, 23–31.
Hidayati, N. V., Siregar, A. S., Sari, L. K., Putra, G. L., Hartono, Nugraha, I. P., & Syakti, A. D. (2014). Pendugaan Tingkat Kontaminasi Logam Berat Pb, Cd Dan Cr Pada Air Dan Sedimen Di Perairan Segara Anakan, Cilacap. Jurnal Omni Akuatika, 13 (18), 30–39.
Kinasih, Pudjiono Wahyu Purnomo, R. (2020). Analisis Hubungan Tekstur Sedimen Dengan Bahan Organik, Logam Berat (Pb Dan Cd) Dan Makrozoobentos Di Sungai Betahwalang, Demak. Diponegoro Jourrnal Of Maquares Management of Aquatic Resources, 4 (3), 99-107.
Maslukah. (2013). Hubungan antara Konsentrasi Logam Berat Pb, Cd, Cu, Zn dengan Bahan Organik dan Ukuran Butir dalam Sedimen di Estuari Banjir Kanal Barat, Semarang. Buletin Oseanografi Marina Juli, 2, 55–62. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma
Maslukah, L., Wulandari, S. Y., Herlintang, A. S., & Muslim. (2019). Konsentrasi Logam Berat Timbal (Pb) Dan Besi (Fe) Dalam Sedimen Dasar Dan Keterkaitannya Dengan Karbon Organik & Ukuran Butir Di Muara Wiso, Jepara. Maspari Journal, 11(2), 79–86.
Mendiola, . M. C. D. D., & . M. R. G. S. (2008). Environmental Assessment of an Active Tailings Pile in the State of Mexico (Central Mexico). Research Journal of Environmental Sciences, 2(3), 197–208. https://doi.org/10.3923/rjes.2008.197.208
Mmolawa, K. B., Likuku, a S., & Gaboutloeloe, G. K. (2011). Assessment Of Heavy Metal Pollution In Soils Along Major Roadside Areas In Botswana. Afr. J. Environ. Sci. Technol., 5, 186–196.
Murraya, Taufiq-Spj, N., & Supriyantini, E. (2015). Content of Heavy Metal Iron (Fe) in Water, Sediment, and Green Shellfish (Perna viridis) in Tanjung Emas Waters, Semarang. Tropical Marine Journal, 18(1), 133–140.
Najamuddin, ., Prartono, T., Sanusi, H. s., & Nurjaya, I. W. (2016). Distribution And Behaviour Of Dissolved And Particulate Pb And Zn In Jeneberang Estuary, Makassar. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 8(1),11–28. https://doi.org/10.29244/jitkt.v8i1.12494
Noor, R. J., Kabangnga, A., & Fathuddin, F. (2021). Distribusi Spasial dan Faktor Kontaminasi Logam Berat di Pesisir Kota Makassar. Jurnal Kelautan Tropis, 24(1), 93–101. https://doi.org/10.14710/jkt.v24i1.9619
Nugraha, M. A., Akhrianti, I., Pratiwi, F. D., & Priyambada, A. (2023). Geokimia dan Asesmen Pencemaran Logam Berat Cd, Cu dan Zn pada Sedimen Permukaan Estuari Baturusa, Bangka. Jurnal Kelautan Tropis, 26(1), 35–48. https://doi.org/10.14710/jkt.v26i1.16467
Nugraha, M. A., & Hudatwi, M. (2020). Distribusi Bahan Organik pada Sedimen Permukaan Teluk Kelabat, Pulau Bangka. Jurnal Kelautan Tropis, 23(3), 275–283. https://doi.org/10.14710/jkt.v23i3.6703
Nugraha, M. A., Pamungkas, A., Syari, I. A., Sari, S. P., Umroh, U., Hudatwi, M., Utami, E., Akhrianti, I., & Priyambada, A. (2022). Penilaian Pencemaran Logam Berat Cd, Pb, Cu, dan Zn pada Sedimen Permukaan Perairan Matras,
Sungailiat, Bangka. Jurnal Kelautan Tropis, 25(1), 70–78. https://doi.org/10.14710/jkt.v25i1.12317
Nurhidayah, T., Maslukah, L., Wulandari, S. Y., & Kurnia, K. (2020). Distribusi Vertikal Logam Pb, Zn, Cr dan Keterkaitannya Terhadap Karbon Organik Sedimen di Pantai Marunda, Jakarta. Buletin Oseanografi Marina, 9(2), 125–132. https://doi.org/10.14710/buloma.v9i2.27283
Pratama, R., Maslukah, L., & Atmodjo, W. (2021). Pola Sebaran Horisontal Logam Berat Timbal (Pb) Dan Zeng (Zn) Pada Sedimen Di Perairan Muara Sungai Kaligung Tegal. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 14(1), 11–19. https://doi.org/10.21107/jk.v14i1.8481
Santana, I. K. Y. T., Julyantoro, P. G. S., & Wijayanti, N. P. P. (2018). Akumulasi Logam Berat Seng (Zn) pada Akar dan Daun Lamun Enhalus acoroides di Perairan Pantai Sanur, Bali. Current Trends in Aquatic Science, 1(1), 47. https://doi.org/10.24843/ctas.2018.v01.i01.p07
Santosa, A. W. B., Bungkang, R. B., & Mursid, O. (2022). Analisa Pengaruh Metode Hot Dip Galvanizing Dengan Variasi Temperatur dan Waktu Pencelupan Terhadap Laju Korosi Pipa Air Laut Kapal Material Baja AISI 1020. Teknik, 43(2), 202–210. https://doi.org/10.14710/teknik.v43i2.45612
SNI. (2019). Air dan air limbah – Bagian 84 : Cara uji kadar logam terlarut dan logam total secara Spektrometri Serapan Atom (SSA) – nyala. Standar Nasional Indonesia, 1–26.
Syaeful Hadi, B. (2013). Metode Interpolasi Spasial Dalam Studi Geografi (Ulasan Singkat dan Contoh Aplikasinya). Geomedia: Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 11(2), 235–252. https://doi.org/10.21831/gm.v11i2.3454
Tanah, B. P. (2009). Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, Dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah, 1-234.
Turekian, K. K., Haven, N., Hans, K., & Universitat, W. M. Der. (1961). Distribution of the Elements in Some Major Units of the Earth’s Crust. Mineralogische-Institut der Universitat, Gottingen, Germana, February, 175–192.
Umroh, Bengen, D. G., Prartono, T., & Riani, E. (2022). Heavy Metals Source Identification by Enrichment Factor in Bangka Island Sediments, Indonesia. EnvironmentAsia, 15(2), 120–131. https://doi.org/10.14456/ea.2022.39
Wahyuni, H., Sasongko, S. B., & Sasongko, D. P. (2013). Kandungan Logam Berat pada Air , Sedimen dan Plankton di Daerah Penambangan Masyarakat Desa Batu Belubang Kabupaten Bangka Tengah. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 486–494.
Yona, D., Hikmah, S., Sari, J., Kretarta, A., Putri, C. R., Aini, M. N., Arif, M., & Adi, A. (2018). Distribusi dan Status Kontaminasi Logam Berat pada Sedimen di Sepanjang Pantai Barat Perairan Selat Bali , Banyuwangi. Torani:JFMarSci, 1 (2), 21–30.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i4.20835
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura