Pengaruh Jenis Substrat yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Berat Mutlak dan Panjang Mutlak Kepiting Bakau (Scyllas serrata) dalam Bak Pemeliharaan

Kharisma Diva Paulina Anjani Putri Nova, Maria Agustini, Sumaryam Sumaryam, Sri Oetami Madyowati

Abstract


ABSTRAK

Kepiting Bakau (Scylla serrata) merupakan jenis crustacea yang hidup di perairan pantai khususnya hutan bakau (mangrove) dan memiliki peluang pasar yang terbuka luas dan prospektif, baik domestik maupun pasar mancanegara. Pemenuhan pasar permintaan kepiting bakau masih dari hasil penangkapan di alam, dan tidak dapat dipastikan segi kualitas dan kuantitasnya. Sehingga perlu diupayakan budidaya dengan menyerupai habitat aslinya (bersubstrat) untuk dapat menghasilkan kepiting bakau yang berkualitas baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui substrat manakah yang cocok untuk menghasilkan pertumbuhan kepiting bakau yang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Desain yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan. Perlakuan terdiri dari; Perlakuan A (Substrat Pasir), Perlakuan B (Substrat Lumpur), Perlakuan C (Substrat Tanah), Perlakuan D (Kontrol). Kepiting yang digunakan adalah kepiting bakau berjenis kelamin jantan dengan berat rata-rata awal 50 gr dan panjang karapas awal 7 cm. Parameter uji adalah pertumbuhan berat mutlak dan panjang mutlak pada kepiting bakau, yang dihitung mulai awal hingga akhir penelitian, serta disampling setiap minggu. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan B (Substrat Lumpur) menghasilkan pertumbuhan berat mutlak paling optimal, namun pada semua perlakuan tidak terdapat pertumbuhan panjang mutlak.

Kata Kunci: kepiting bakau (Scylla serrata), pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, substrat.

ABSTRACT

Mangrove Crab (Scylla serrata) is a type of crustacean that lives in coastal waters, especially mangrove forests and has wide open and prospective market opportunities, both domestic and foreign markets. Fulfillment of the market demand for mangrove crabs is still caught in nature, and the quality and quantity cannot be ascertained. So it is necessary to strive for cultivation to resemble its natural habitat (substrate) in order to produce good quality mangrove crabs. The purpose of this study was to find out which substrate is suitable for optimal growth of mangrove crabs. The research method used is experimental research. The design used was a completely randomized design (RAL) with 4 (four) treatments. Treatment consists of; Treatment A (Sand Substrate), Treatment B (Mud Substrate), Treatment C (Soil Substrate), Treatment D (Control). The crabs used were male mangrove crabs with an initial average weight of 50 grams and an initial carapace length of 7 cm. The test parameters were absolute weight and absolute length growth of mangrove crabs, which were calculated from the beginning to the end of the study, and were sampled every week. The data obtained during the research were analyzed descriptively quantitatively. The results showed that Treatment B (Mud Substrate) resulted in the most optimal absolute weight growth, but in all treatments there was no absolute growth in length.

Keyword: Scylla serrata, absolute weight growth, absolute length growth, substrate.


References


Afifudin, A. F. M., & Irawanto, R. (2021). Estimating the ability of lanceleaf arrowhead (Sagittaria lancifolia) in phytoremediation of heavy metal copper (Cu). Berkala Sainstek, 9(3), 125-130.

Almaliki, F. B. W. (2021). Optimalisasi Dosis Pemberian Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum l.) Pada Proses Ganti Kulit Kepiting Bakau (Scylla serrata).

Arianto, I. (2017). Studi Kualitas Air Di Kawasan Habitat Kepiting Bakau (Scylla sp) Perairan Muara Sungai Kayan Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

Aslamyah Dan Yushinta (2013). Frekuensi Pemberian Pakan Buatan Berbasis Limbah Untuk Produksi Kepiting Bakau Cangkang Lunak Jurnal Peternakan. Universitas Hasanudin 8 (2) : 56 – 69.

Haikal, M., Rahmadina, N., & Berliani, S. (2022). Model Budidaya Kepiting Soka Skala Rumah Tangga Sistem Apartemen Sebagai Sarana Edukasi Masyarakat Pulau Bangka. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT DAN INOVASI, 2(1), 8-14.

Haruna, M. F., Karim, W. A., Rajulani, R., & Lige, F. N. (2022). Struktur Komunitas Kepiting Bakau di Kawasan Konservasi Mangrove Desa Polo Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai. Bio-Lectura: Jurnal Pendidikan Biologi, 9(2), 150-159.

Hastuti, Y.P., K. Nirmala, I. Rusmana, R. Affandi, and W.B. Kuntari. 2017. Optimization of Stocking density in intensification of Mud crab Scylla serrata cultivation in the resirculation system. J. Akuakultur Indonesia. 16: 253-260. http://dx.doi.org/ 10.19027/jai.16.2.253-260.

Herlinah, H., Sulaeman, S., & Tenriulo, A. (2017, December). Pembesaran kepiting bakau (Scylla serrata) di tambak dengan pemberian pakan berbeda. In Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur (pp. 169-174).

Hubatsch H.A., Lee S.Y., Meynecke J.O., Diele K., Nordhaus I. & Wolff M. 2016. Life-history, movement, and Habitat use of Scylla serrata (Decapoda, Portunidae): Current Knowledge and Future Challenges. Journal of Hydrobiologia (2016) 763:5-21.

Jaedun, A. (2011). Metodologi penelitian eksperimen. Fakultas Teknik UNY, 12.

Katiandagho, B. (2014). Analisis fluktuasi parameter kualitas air terhadap aktifitas molting kepiting bakau (Scylla sp). Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 7(2), 21-25.

Kurniah, K., Rohani, S., & Gaffar, A. (2016). Fluktuasi Amonia dan Nitrit Pada Pemeliharaan Kepiting Bakau (Scylla sp.) Sistem Silvokultur. Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, 11(2), 93-96.

Kurniawan, A., Sari, S. P., Asriani, E., Kurniawan, A., Sambah, A. B., & Prihanto, A. A. (2019). Bakteri Selulolitik Mangrove. UBB Press. Bangka.

Kusuma, K. R., Safitri, I., & Warsidah, W. (2021). Keanekaragaman jenis kepiting bakau (Scylla sp.) di Kuala Kota Singkawang Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa, 4(1), 1-9.

Mardiana, M., Mingkid, W., & Sinjal, H. (2019). Kajian kelayakan dan pengembangan lahan budidaya kepiting bakau (Scylla spp) di Desa Kabupaten Minahasa Utara. e-Journal BUDIDAYA PERAIRAN, 3(1).

Maula, L. H. (2018). Keanekaragaman makrozoobentos sebagai bioindikator kualitas air Sungai Cokro Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Rahman, Athirah A. & Sahrijanna A. 2014. Efektivitas Periode Moulting Kepiting Bakau (Scylla serrata). Pengembangan Teknologi Terapan Untuk Meningkatkan Produksi Perikanan Seminar Nasional Perikanan Indonesia 20 - 21 November 2014, STP Jakarta. Hal. 361 – 366.

Saidah, S., & Sofia, L. A. (2016). Pengembangan usaha pembesaran kepiting bakau (Scylla spp) melalui sistem Silvofishery. Jurnal Hutan Tropis, 4(3), 265-272.

Siringoringo, Y. N., Desrita, D., & Yunasfi, Y. (2017). Kelimpahan dan pola pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata) di hutan mangrove Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Provinsi Sumatera Utara. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 4(1), 26-32.

Suryono C., Irwani, Rochaddi B., 2016. Pertambahan Biomasa Kepiting Bakau Scylla serrata pada Daerah Mangrove dan Tidak Bermangrove . Jurnal Kelautan Tropis Maret 2016. ISSN 0853- 7291 Vol. 19(1):76-80.

Tarumasely, T. F., Soselisa, F., & Tuhumury, A. (2022). Habitat and Population of Mangrove Crab (Scylla serrata) in Mangrove Forest in Teluk Ambon Baguala District. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL, 6(2), 177-190.

Tahmid, M., Fahrudin,A., Wardiatno, Y., 2015. Habitat Quality Mud Crab (Scylla serrata) In Mangrove Ecosystem Of Bintan Bay, Bintan Distric, Riau Islands Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 7(2):535-551.

Yunus, M., & Siahainenia, L. (2019). Keterkaitan Karakteristik Habitat Dengan Kepadatan Kepiting Bakau Pada Ekosistem Mangrove Desa Evu Kecamatan Hoat Soarbay Kabupaten Maluku Tenggara. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 15(2), 58-68.

Zulfiqri, M., Mardhia, D., Syafikri, D., Bachri S. (2020). Analisis kelimpahan kepiting bakau (Scylla sp.) di kawasan hutan mangrove Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa. Indonesia Journal of Applied Science and Technology 1(1): 1-10.




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i3.20508

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583