Pengaruh Penambahan Bayam Hijau (Amaranthus tricolor L.) Terhadap Kualitas Gizi Dimsum Ikan Patin (Pangasius sp.)
Abstract
ABSTRAK
Diversifikasi atau penganekaragaman produk olahan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya terima konsumen. Salah satu alternatif diversifikasi produk olahan hasil perikanan adalah dimsum ikan. Masyarakat Indonesia banyak yang menyukai dimsum karena memiliki rasa yang enak, harga yang murah, selain itu cara pengolahan dimsum tergolong mudah serta penyajiannya praktis. Berdasarkan hal tersebut, maka akan dicoba membuat dimsum ikan patin (Pangasius sp.) dengan penambahan bayam hijau (Amaranthus tricolor L.) untuk meningkatkan kualitas gizi pada dimsum ikan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bayam hijau (Amaranthus tricolor L.) terhadap kualitas gizi dimsum ikan patin (Pangasius sp.) melalui uji kimia dan uji organoleptik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu A (tanpa bayam hijau), perlakuan B (25 g bayam hijau), perlakuan C (50 g bayan hijau), perlakuan D (75 g bayam hijau). Parameter yang diuji yaitu analisis kimia (uji air, abu, protein, lemak, karbohidrat dan zat besi) yang dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ikan Institut Pertanian Bogor. Hasil penelitian berdasarkan metode indeks efektivitas perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan dimsum ikan patin dengan penambahan 75 g bayam hijau (Amaranthus tricolor L.).
Kata Kunci : Bayam hijau, dimsum, ikan patin
ABSTRACT
Diversification of processed products is one of the efforts to increase consumer acceptance. One of the alternative diversification of processed fishery products is fish dimsum. Many Indonesian people like dimsum because it tastes good, the price is cheap, besides that the way to process dimsum is relatively easy and the presentation is practical. Based on this, will try to make catfish dimsum (Pangasius sp.) with the addition of geen spinach (Amaranthus tricolor L.) to increase the nutritional quality of fish dimsum. The objective of this research was to determine the effect of adding geen spinach (Amaranthus tricolor L.) to the nutritional quality of catfish (Pangasius sp.) dim sum through chemical tests and organoleptic tests. This study used a completely randomized design (CRD) which consisted of 4 treatment levels, namely A (without geen spinach), treatment B (25 g geen spinach), treatment C (50 g geen spinach), treatment D (75 g geen spinach). The parameters tested were chemical analysis (water test, ash, protein, fat, carbohydrates and iron) which was carried out at the Fish Nutrition Laboratory, Bogor Agicultural University. The results of the study based on the best treatment effectiveness index method were found in the catfish dimsum treatment with the addition of 75 g of geen spinach (Amaranthus tricolor L.).
Keywords: Green spinach, dimsum, catfish
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ainaf. 2016. Dimsum Salah Satu Makanan Ringan Yang Berasal Dari Negera China Yang Biasa Disajikan Dengan Cara Dikukus Maupun Digoreng. https://www.scribd.com/document/410772563/Dimsum-salah-satu-makanan-ringan-yang-berasal-dari-negera-China-yang-biasa-disajikan-dengan-cara-dikukus-maupun-digoreng-docx (diakses pada tanggal 04 Oktober 2021).
Almatsier, S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Andarwulan, N., Kusnandar, F., dan Herawati, D. 2011. Analisis Pangan. ITB, Bandung.
AOAC. 2005. Official methods of analysis of the Association of Analytical Chemist. Virginia USA: Association of Official Analytical Chemist, Inc.
De Garmo, E.D., W.G. Sulivan dan J. R. Canada. 1984. Engineering Economis. Mc Millan Publishing Company. New York.
Dewita dan Syahrul. 2014. Fortifikasi Konsentrat Protein Ikan Patin Siam Pada Produk Snack Amplang dan Mie Sagu Instan Sebagai Produk Unggulan Daerah Riau. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.
Hadiwiyoto, S. 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Jilid 1. Liberty. Yogyakarta.
Hendra, C., Manampiring, A. & Budiarso, F. 2016. Faktor-faktor risiko terhadap obesitas pada remaja di Kota Bitung. Jurnal e-Biomedik, 4(1), 2–6.
Irawan, M.A., 2007. Glukosa dan Metabolisme Energi. Sport Science Brief. 1(6):12-5.
Manik, A., Dewita. dan Desmelati. 2020. Studi Penerimaan Konsumen Terhadap Dim Sum Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) yang Difortifikasi Dengan Alga Hijau Biru (Spirulina). Universitas Riau, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pekanbaru.
Nando, R. P., Suparmi, dan Buchari, D. 2015. Studi Pembuatan Biskuit dengan Penambahan Konsentrat Protein Ikan Gabus (Channa striata). JOM. 1-10
Nuraeni, D. 2020. Pengendalian Mutu Pengujian Fe dalam Tepung Terigu Secara Spektrofotometri Serapan Atom di PT Sucofindo SBU Laboratorium. Laporan Tugas Akhir. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Peranginangin R. 2000. Pemanfaatan Enzim Proteolitik dari Isi Perut Ikan Untuk Produksi Karateno Protein dari Limbah Krustase. Laporan Riset Unggulan Terpadu. Jakarta: Kementerian Negara Riset dan Teknologi.
Pricillia, V. & Sugiyono. 2020. Iknigayo Canape (Produk Olahan Roti Tawar Penambahan Ikan Patin) Untuk Meningkatkan Konsumsi Ikan Di Masyarakat. Universitas Negeri Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta.
Puspita RM & A. Wiyono. 2014. Budidaya Patin Cepat Panen. Infra Pustaka. Jakarta.
Rohmatika, D. dan Umarianti, T. 2017. Efektifitas Pemberian Ekstrak Bayam Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil dengan Anemia Ringan. Jurnal Kebidanan. 09 (02) 101 – 202.
Siti, T.M.S., Titik, D.S., dan Eddy, S. 2013. Pengaruh Suhu Pengukusan Terhadap Kandungan Gizi dan Organoleptik Abon Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus). THPi Student Journal. Vol. I No. 1 pp 33-34
Standar Nasional Indonesia (SNI 7756:2013). Siomay Ikan. 2013. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Winarno, F., G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakara.
Yulianto, M. K. D. 2020. Subtitusi Tepung Sukun (Artocarpus altilis) dengan Kompoisi yang Berbeda Terhadap Kualitas Gizi dan Organoleptik Sempol Ikan Tongkol (Euthynus affinis). Universitas Palangka Raya, Fakultas Pertanian. Palangka Raya.
Zulisyanto, D., Riyadi, P. H. dan Amalia, U. 2016. Pengaruh Lama Pengukusan Adonan Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Kerupuk Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). J. Peng. & Biotek. Hasil Perikanan. Vol. 5 No. 4 Th, 2016.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i1.19025
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura