Pengaruh Pengayaan Pakan Pelet Dengan Menggunakan Telur Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nilai (Oreochromis niloticus)
Abstract
ABSTRAK
Ikan nila merupakan salah satu ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis dan nilai pasar yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplemen pakan tambahan (telur bebek, telur puyuh, telur ayam) terhadap pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) di balai benih ikan jojogan, tuban Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan pada penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dengan 3 kali pengulangan pada setiap perlakuannya. Berdasarkan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat pertumbuhan berat sangat berpengaruh terhadap benih ikan nila yang tertinggi terjadi pada perlakuan B dengan nilai 9.55 gram dan berat terendah terjadi pada perlakuan A yaitu dengan nilai 93.61 gram. Untuk pertambahan Panjang tertinggi terdapat pada perlakuan B dengan nilai 8.2 c, sedangkan pertambahan Panjang terendah terjadi pada perlakuan A yaitu dengan nilai 6.4 cm. Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kelulushidupan tidak berpengaruh terhadap benih ikan nila yang tertinggi terdapat pada perlakuan A yaitu pemberian pakan komersil dengan nilai 93% dan yang terendah terdapat pada perlakuan D yaitu perlakuan dengan pakan ditambah dengan telur ayam yaitu dengan nilai 67%.
Kata Kunci: Pakan, telur, pertumbuhan, kelulushidupan, ikan nila (Oreochromis niloticus)
ABSTRACT
Tilapia is a freshwater fish that has high economic value and market value. This research was conducted to determine the effect of additional feed supplements (duck eggs, quail eggs, chicken eggs) on the growth of tilapia (Oreochromis niloticus) seeds at the jojogan fish seed center, Tuban, East Java. This study used an experimental method with a completely randomized design (CRD). The treatment in this study used 4 treatments with 3 repetitions for each treatment. Based on the Duncan's Multiple Range Test (DMRT) test, the weight growth rate greatly affected tilapia seeds, the highest in treatment B with a value of 9.55 grams and the lowest in weight in treatment A, with a value of 93.61 grams. The highest increase in length was in treatment B with a value of 8.2 c, while the lowest increase in length occurred in treatment A with a value of 6.4 cm. Duncan's Multiple Range Test (DMRT) test with a passing rate of no effect on tilapia seeds, the highest was in treatment A, namely commercial feeding with a value of 93% and the lowest was in treatment D, namely the treatment with feed supplemented with chicken eggs, namely with a value of 67 %.
Keywords: Feed, eggs, growth, survival, tilapia (Oreochromis niloticus)
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i3.18950
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura