Fermentasi Bahan Baku Nabati Pakan dengan Cairan Rumen Sapi dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio)
Abstract
ABSTRAK
Ikan mas adalah salah satu ikan air tawar yang bersifat herbivor. Pakan sebagai sumber nutrien dalam pembesaran ikan mas umumnya terbuat dari beberapa campuran bahan baku nabati. Penggunaan bahan baku nabati tanpa pengolahan dapat menurunkan pertumbuhan ikan karena kandungan serat dan zat antinutrisnya yang relatif tinggi. Cairan rumen sapi merupakan salah satu bahan kaya akan enzim dan mikroorganisme yang berperan dalam menurunkan serat kasar dan zat antinutrisi pada bahan nabati pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis cairan rumen sapi yang tepat sebagai bahan fermentasi pada seluruh bahan nabati pakan dalam meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan mas. Penelitian didesain menggunakan rancangan acak lengkap. Perlakuan yang diujikan yakni dosis penggunaan cairan rumen sapi (0%, 25%, 50% dan 75% dari bobot bahan nabati pakan). Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan cairan rumen sapi sebagai bahan fermentasi bahan nabati dalam pembuatan pakan memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap laju pertumbuhan spesifik harian (LSPH), pertambahan bobot individu (PBI), rasio konversi pakan (RKP). LSPH dan PBI tertinggi serta RKP terendah diperoleh pada perlakuan dosis cairan rumen sapi 75% per bobot sampel bahan nabati yakni secara berurut sebesar 2,87 % hari-1, 1,18 g dan 1,77. Kelangsungan hidup selama pemeliharaan untuk semua perlakuan berkisar antara 66,67-80,0%. Kualitas air selama pemeliharaan meliputi pH (5,8-8,1), suhu (28-30 ºC), oksigen terlarut (5,0-6,8 ppm), dan amonia (0,05-0,01 ppm) masih dalam kategori sesuai untuk pemeliharaan benih ikan mas. Dosis penggunaan cairan rumen sapi sebagai bahan fermentasi bahan baku nabati pakan yang memberikan nilai terbaik diperoleh pada perlakuan D (75% cairan rumen sapi).
Kata Kunci: Bahan baku pakan, Kelangsungan hidup, Rasio konversi pakanABSTRACT
The carp (Cyprinus carpio) is a herbivorous freshwater fish. Feed as a source of nutrients in carp grow-out is generally made from a mixture of plant-based ingredients. The use of unprocessed plant materials can inhibit fish growth due to the relatively high fiber and anti-nutrient content. Bovine rumen fluid is rich in enzymes and microorganisms that can reduce crude fiber and anti-nutrient content in plant-based feed ingredients. This study aimed to determine the best dose of bovine rumen fluid used as a plant-based feed ingredient fermentation agent in terms of improving the growth and survival of carp fry. The study used a complete randomized design. The treatments trialed were various doses of bovine rumen fluid (0%, 25%, 50% and 75% of plant-based feed ingredients by weight). The results showed that using bovine rumen liquid to induce fermentation of plant-based feed ingredients during feed manufacturing had a significant effect (p<0.05) on specific growth rate (SGR), individual weight gain (IWG), and feed conversion ratio (FCR). The highest SGR and IWG and the lowest FCR (2.87% day-1, 1.18 g and 1.77, respectively) were obtained under the bovine rumen fluid dose of 75% plant-based ingredient weight. Across all treatments, survival rate during the study period ranged from 66.67-80.0%. Water quality remained within suitable ranges for carp fry rearing, as follows: pH (5.8-8.1), temperature (28-30ºC), dissolved oxygen (5.0-6.8 ppm), and ammonia (0.05-0.01 ppm). The dosage of bovine rumen fluid that provided the best results when used as a fermentation agent for plant-based ingredients in carp fry feed was treatment D (75% bovine rumen fluid by weight).
Key words: Feed ingredients, Survival, Feed conversion ratio.Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arisanti, F. D., Arini, E., & Elfitasari, T. (2013). Pengaruh Kepadatan yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Pada Sistem Resirkulasi dengan Filter Arang. Journal of Aquaculture Management and Technology, 2(4), 139-144.
Basri, E. (2017). Potensi dan pemanfaatan rumen sapi sebagai bioaktivator. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN,
Burhanuddin, B., Akmaluddin, A., Soadiq, S., Haris, A., Malik, A., Ikbal, M., & Saleh, M. S. (2022). Pemanfaatan Ampas Kelapa Hasil Fermentasi Cairan Rumen Dalam Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Jurnal Ilmiah Ecosystem, 22(3), 448-455.
Haryadi, P., Adelina, & Suharman, I. (2016). Effect Of Water Hyacinth (Eichhornia crassipes) Fermentation Using a Cow Rumen Fluid As Fish Meal of Osphronemus gouramy Lac Fingerling. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan, 3(2), 1-10.
Hasan, O. S., Harris, E., Suprayudi, M. A., Jusadi, D., & Supriyono, E. (2013). Evaluasi kecernaan pakan, kandungan gossypol dan asam siklopropenoat dalam organ, dan pertumbuhan ikan mas yang diberi formulasi pakan dengan kandungan tepung biji kapuk berbeda. Jurnal Riset Akuakultur, 8(1), 97-107.
Hilakore, M. A., Nenobais, M., & Dato, T. O. D. (2021). Penggunaan khamir Saccharomyces cereviseae untuk memerbaiki kualitas nutrien dedak padi. JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN, 8(1), 40-45.
Jusadi, D., Ekasari, J., & Kurniansyah, A. (2013). Peningkatan kualitas kulit buah kakao menggunakan cairan rumen domba untuk pakan ikan nila. Jurnal Akuakultur Indonesia, 12(1), 40-47.
Kurniawan, R., Suharman, I., & Adelina, A. (2022). Pemanfaatan Tepung Daun Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Difermentasi Menggunakan Cairan Rumen Sapi Terhadap Pertumbuhan Ikan Baung (Hemibagrus nemurus). Ilmu Perairan (Aquatic Science), 10(1), 31-41.
Lee, S., Kim, C.-H., Ha, J., Moon, Y., Choi, N., & Cheng, K.-J. (2002). Distribution and activities of hydrolytic enzymes in the rumen compartments of Hereford bulls fed alfalfa based diet. Asian-Australasian journal of animal sciences, 15(12), 1725-1731.
Mansyur, A., & Tangko, A. M. (2008). Probiotik: pemanfaatannya untuk pakan ikan berkualitas rendah. Media Akuakultur, 3(2), 145-149.
Muchlisin, Z. A., Murda, T., Yulvizar, C., Dewiyanti, I., Fadli, N., Afrido, F., Siti-Azizah, M. N., & Muhammadar, A. A. (2017). Growth performance and feed utilization of keureling fish Tor tambra (Cyprinidae) fed formulated diet supplemented with enhanced probiotic. F1000Research, 6(137), 1-8.
Mulyasari, Subaryono, S., Samsudin, R., & Widyastuti, Y. R. (2018). Peningkatan kualitas nutrien onggok yang difermentasi menggunakan Bacillus megaterium SS4b sebagai bahan baku pakan ikan. Jurnal Riset Akuakultur, 13(2), 147-157.
Noviana, P., Subandiyono, & Pinandoyo. (2014). Pengaruh pemberian probiotik dalam pakan buatan terhadap tingkat konsumsi pakan dan pertumbuhan benih ikan Nila (Oreochromis niloticus). Journal of Aquaculture Management and Technology, 3(4), 183-190.
Pamungkas, W. (2012). Penggunaan enzim cairan rumen sebagai alternatif untuk mendukung pemanfaatan bahan baku pakan ikan lokal. Media Akuakultur, 7(1), 32-38.
Purbowati, E., Rianto, E., Dilaga, W. S., Lestari, C. M. S., & Adiwinarti, R. (2014). Karakteristik cairan rumen, jenis, dan jumlah mikrobia dalam rumen sapi Jawa dan Peranakan Ongole. Buletin Peternakan, 38(1), 21-26.
Putra, F. R., Suharman, I., & Adelina, A. (2021). Substitusi Tepung kedelai dengan tepung daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) terfermentasi untuk pertumbuhan benih ikan mas (Cyprinus carpio). Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science), 9(2), 126-133.
Resti, K. E., Adelina, A., & Suharman, I. (2021). Utilization of Chicory and Cabbage Waste Flour Fermented Meal by Kombucha in Diet for Gouramy (Osphronemus gouramy) Fingerling. Jurnal Akuakultur SEBATIN, 2(1), 73-86.
Saenab, A., & Retnani, Y. (2011). Beberapa model teknologi pengolahan limbah sayuran pasar sebagai pakan alternatif pada ternak (kambing/domba) di perkotaan. Workshop Nasional Diversifikasi Pangan Daging Ruminansia Kecil,
Safir, M. (2018). Peningkatan kecernaan pakan pada ikan nila Oreochromis niloticus melalui pengukusan bahan baku. Journal of Blue Oceanic, 2(1), 42-50.
Safir, M., Alimuddin, Setiawati, M., Junior, M. Z., & Suprayudi, M. A. (2017). Growth Performance of Nile tilapia Immersed in 17α-methyltestosterone and rElGH, and Fed a Diet Enriched with rElGH. Omni-Akuatika, 13(2).
Safir, M., Armansyah, M., Hasanah, N., & Mangitung, S. F. (2023). Pertumbuhan, dan Rasio Konversi Pakan Ikan Pangasius hypophthalmus; Sauvage, 1878) Diberi Pakan Terfermentasi dengan Probiotik Dosis Berbeda. JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan), 7(1), 28-34.
Safir, M., Serdiati, N., Mansyur, K., Tantu, F. Y., & Sabillah, B. (2022a). Evaluasi Tepung Bulu Seribu (Acanthaster planci) sebagai Kandidat Bahan Pakan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). Media Akuatika; Jurnal Ilmiah Jurusan Budidaya Perairan, 7(4), 170-178.
Safir, M., Suriani, S., Serdiati, N., & Ndobe, S. (2022b). Pertumbuhan dan kadar albumin ikan gabus (Channa striata) yang diberi jenis pakan segar berbeda. Jurnal Perikanan, 12(4), 699-709.
Samsudin, R., Suhenda, N., Melati, I., & Nugraha, A. (2011). Evaluasi pemanfaatan pakan dengan dosis tepung jagung hasil fermentasi yang berbeda untuk pertumbuhan benih ikan mas (Cyprinus carpio). Jurnal Riset Akuakultur, 6(2), 281-289.
Sitanggang, L. P. (2019). Pengaruh konsentrasi tepung indigofera dalam pembuatan pelet ikan mas (Cyprinus carpio). TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan, 1(2), 53-59.
Standar Nasional Indonesia, S. (1999). Produksi Induk Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Majalaya kelas induk pokok (Parent Stock). In (Vol. SNI : 01- 6131 - 1999). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional - BSN.
Suhenda, N., Samsudin, R., & Melati, I. (2010). Peningkatan Kualitas Bahan Nabati (Dedak Padi dan Dedak Polar) Melalui Proses Fermentasi (Rhizopus oligosporus) dan Penggunaannya dalam Ikan Mas (Cyprinus carpio). Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur
Sulawesty, F., Chrismadha, T., & Mulyana, E. (2014). Laju pertumbuhan ikan mas (Cyprinus carpio L.) dengan pemberian pakan lemna (Lemna perpusilla Torr.) segar pada kolam sistem aliran tertutup. Limnotek: perairan darat tropis di Indonesia, 21(2), 177-184.
Suryaningrum, L. H., & Sunarno, M. T. D. (2013). Pemanfaatan Kapang Trichoderma Sp. untuk Degradasi Serat Kasar pada Bahan Nabati. Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia, 21-22 November 2013, 2, 481-486.
Suryanty, M., & Reswita, R. (2016). Analisis konsumsi pangan berbasis protein hewani di kabupaten lebong: Pendekatan model aids (Almost Ideal Demand System). Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 15(1), 101-110.
Syazili, A., & Sumantadinata, K. (2012). Growth and survival of giant
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i1.18792
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura