Penilaian Keberlanjutan Pengelolaan Hasil Tangkapan Ikan Layang (Decepterus sp.) di WPP 712, Perairan Utara Kabupaten Sumenep

Ari Deki Wahyudi, Achmad Fachruddin Syah

Abstract


ABSTRAK

Laut jawa memiliki potensi sumberdaya perikanan yang menjanjikan, hasil tangkapan utama di laut jawa yaitu ikan layang dengan komposisi 60% dari total produksi dengan alat tangkap purse seine. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan data indikator pada masing masing domain, memberikan penilaian pada domain dengan metode (EAFM), dan mengetahui rekomendasi perbaikan pada pengelolaan perikanan ikan layang (Decepterus sp.) di perairan utara Sumnep. Metode EAFM menggunakan analisa data multi criteria analysis pada 6 domaian, yaitu domain sumberdaya ikan, habitat dan ekosistem, teknik penangkapan, ekonomi, sosial, dan kelembagaan. Hasil yang diperoleh yaitu pada domain sumberdaya ikan memperoleh nilai indeks komposit 88.28, habitat dan ekosistem sebesar 91.04, teknik penangkapan sebesar 86.67, sosial sebesar 75.14, ekonomi sebesar 92.21, kelembagaan sebesar 75.84.Status pengelolaan sumberdaya perikanan mendapatkan status (baik sekali) dengan nilai indeks komposit sebesar 84.86.

Kata kunci: Ikan layang, EAFM, Pengankapan, Laut Jawa

ABSTRAK

The Java Sea has a promsing potential for fisheryresources, the main catch in the Java Sea is flyfish with a composition of 60% of the total production with purse seine fishing gear. This study aims to identify the need for indicator data in each domain, provide an assement of the domain using the (EAFM) method, and find out recommendations for improvement in the management of scad fish (Decepterus sp.) fisheries in the northern waters of Sumenep. The EAFM method uses multi-criteria analysis of data on 6 domains, namely the domain of fish resources, habitats and ecosystems, fishing techniques, economics, social, and institutions. The result obtained are in the fish resources domain, the composite indexs value is 88.28, habitat and ecosystem is 91.04, fishing technique is 86.67, sosial is 75.41, economic is 92.21, institutional is 75.84, The status of fishery resources management is (very good) with an index value composite 84.86.

Keywords: Flying fish, EAFM, Capture, Java Sea


References


Abdullah, R., M., Imran, Taeran., Nebuchadnezzar, Akbar. (2020). Evaluasi Pengelolaan Perikanan Tuna Berdasarkan Pendekatan Ekosistem Di Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Enggano. 5(20), 143-15.

Adrianto, L. Y. Matsuda, Y, Sakuma. (2005). Assesing Sustainnability of Fishery Systems in A small Island Region: Flag Modelling Approach. Proceeding of IIFET. Tokyo.

Akoit dan Nalle. (2018). Maria Yanti Akoit , SE ., ME , dan Mardit N Nalle , SP ., MSi. Jurnal Agribisnis Indonesia, VI(2), 85–108.

Alfian, F., & Akbar, T. (2020). Strategi Pengelolaan Sumber Daya Alam Kawasan Perdesaan Berbasis Perikanan di Kabupaten Gresik dan Tuban. MUHARRIK: Jurnal Dakwah Dan Sosial, 3(01), 55–72. https://doi.org/10.37680/muharrik.v3i01.224

Alimina, N., Wiryawan, B., Monintja, D. R., Nurani, T. W., & Taurusman, A. A. (2016). Estimasi Tangkapan Per Unit Upaya Baku Dan Proporsi Yuwana Pada Perikanan Tuna Di Sulawesi Tenggara (Estimation Of Standard Catch Per Unit Effort And Juvenile Proportion Of Tuna Fishery In Southeast Sulawesi). Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 7(1), 57–68. https://doi.org/10.29244/jmf.7.1.57-68

Budiarto, A., Adrianto, L., & Kamal, M. (2015). The Status of Ecosystem Approach to Fishery Management for Blue Swimming Crab (Portunus pelagicus) at Java Sea Waters (FMA 712). Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 7(1), 9–24.

Dahlan, M. A., Omar, S. B. A., Tresnati, J., Nur, M., & Umar, M. T. (2015). Beberapa aspek reproduksi ikan layang deles (Decapterus macrosoma Bleeker, 1841) yang tertangkap dengan bagan perahu di Perairan Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, 2(3)(April), 218–227. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20956/jipsp.v2i3.75

Diah A. P, Razak, A., Fahrizal, A., & Irwanto, I. (2018). Status Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem (P3E) pada Domain Sumberdaya Ikan untuk Komoditas Udang di Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat. Jurnal Airaha, 7(02), 47–59. https://doi.org/10.15578/ja.v7i02.96

Direktorat SDI. (2016). Laporan Akhir; Penilaian Indikator EAFM Sebagai Evaluasi Pengelolaan Sumberdaya Ikan Demersel di WPPNRI. Direktoat Perikanan Tangkap KKP.

Direktorat SDI, WWF-Indonesia, & PKSPL-IPB. (2011). Keragaan Pendekatan Ekosistem Dalam Pengelolaan Perikanan (Ecosystem Approach to Fisheries Management) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP, August, 188.

Fahrizal, A., Razak, A. D., Shafua, A. M., & Irwanto, I. (2020). Manajemen Perikanan Udang Dengan Pendekatan Eafm Pada Domain Habitat Dan Ekosistem Di Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat. Jurnal Riset Perikanan Dan Kelautan, 2(2), 197–211.

Firdaus, M. (2017). Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Dalam Konstruksi Peraturan Di Indonesia. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 2(1), 1. https://doi.org/10.15578/marina.v2i1.3280

Jaya, M. M., Wiryawan, B., Simbolon, D., Psp, D., & Ipb, F. (2017). Keberlanjutan Perikanan Tuna di Perairan Sendangbiru. Albacore, I(1), 111–125.

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. (2014). Naskah Akademik Inisiasi Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan EAFM di Indonesia.

Laitupa, F. S., Kacoa, S., Laitupa, M. A., & Tangke, U. (2015). Pendugaan daerah potensial penangkapan ikan layang (Decapterus sp) berdasarkan SPL dan klorofil-a di perairan pesisir Pulau Ternate. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 8(2), 28. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.8.2.28-35

Mamuaja, C., & Aida, Y. (2011). Karakteristik Gizi Abon Jantung Pisang Dengan Penambahan Ikan Layang. E-Journal Universitas Sam Ratulangi, 1–7. ejournal.unsrat.ac.id/index.php/itp/article/download/7231/6733

Martell, S. J. D. (2008). Fisheries Management. Encyclopedia of Ecology, Five- Volume Set, 1572–1582. https://doi.org/10.1016/B978-008045405-4.00206-8

Mulyana, M. (2018). Valuation of EAFM Indicators in Raja ampat and Aru Islands Districts. Jurnal Mina Sains, 4(1), 1. https://doi.org/10.30997/jms.v4i1.1266

Ninef. J. S. R., Luky Adrianto., R. Dahuri., M. F. Rahardjo dan Dedi S. Adhuri. (2019). Strategi Pengelolaan Perikanan Skala Kecil Dengan Pendekatan Ekosistem di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan, 14(1) 47-57.

Puspasari, R., Wudianto, W., & Faizah, R. (2014). Penerapan Eafm Dalam Pengelolaan Perikanan Malalugis (Decapterus Macarellus) Di Perairan Laut Sulawesi. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 6(1), 29. https://doi.org/10.15578/jkpi.6.1.2014.29-36

Roni, R. A. S., Watiniasih, N. L., & Pratiwi, M. A. (2021). Pendekatan Ekosistem Pada Pengelolaan Perikanan Tongkol Skala Kecil Melalui Penilaian Domain Teknik Penangkapan Ikan Di Perairan Bali Timur. Journal of Tropical Fisheries Management, 5(2), 100–113. https://doi.org/10.29244/jppt.v5i2.35725

Saanin, H. (1984). Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Binacipta, Jakarta Salam, A., Nursinar, S., Perairan, M. S., & Perikanan, F. (2016). Pertumbuhan dan

Struktur Umur Ikan Layang yang Didaratkan di Kota Gorontalo 2 Riflan. 4, 14–18.

Salmarika, Taurusman, A. A., & Wisudo, S. H. (2018). Status Pengelolaan Sumber Daya Ikan Tongkol di Perairan Samudera Hindia Berbasis Pendaratan Pukat Cincin di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Aceh: Suatu Pendekatan Ekosistem. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 24(4), 263–272.

Suwarso. dan Achmad Z. (2013). Sebaran Unit Stok Ikan Layang (Decepterus sp.) dan Resiko Pengelolaan Ikan Pelagis Kecil di Laut Jawa. Jurnal Kebijakan Perikanan. 5(2), 17 - 24.

Triharyuni, S., Hartati, S. T., & Nugroho, D. (2014). Evaluasi Potensi Ikan Layang (Decapterus Spp.) Di Wpp 712– Laut Jawa. Jurnal Lit. Perikanan Indonesia, 20(3), 143–152.




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v3i4.18169

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583