Analisis Kesesuaian Ekowisata Pantai Jumiang di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan

Wahyudi Rahman, Akhmad Farid

Abstract


ABSTRAK

Ekowisata bahari adalah jenis kegiatan wisata bahari yang berada di wilayah pesisir, di permukaan laut, dan di bawah laut. Ekowisata pantai merupakan kegiatan wisata yang dilakukan dengan obyek utama berupa pantai. Kegiatan yang dapat dilakukan di pantai umumnya adalah bersantai, bermain air atau berenang di pantai serta menikmati pemandangan dan panorama alam di pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Indeks Kesesuaian Wisata (IKW), Daya Dukung Kawasan (DDK) Pantai Jumiang di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil kajian IKW pantai Jumiang adalah 83,33%. Nilai Daya Dukung Kawasan (DDK) Pantai Jumiang adalah 1256 orang per hari. Nilai Daya Dukung Pemanfaatan (DDP) Pantai Jumiang adalah 126 orang per hari.

Kata Kunci : Indeks Kesesuaian Wisata, Daya Dukung Kawasan (DDK), Daya Dukung Pemanfaatan, Pantai Jumiang

ABSTRACT

Marine ecotourism is a type of marine-related tourism activity covering coastal areas, above sea level and below sea level. Coastal ecotourism is a tourist activity carried out with the main object in the form of a beach. Activities that can be done on the beach are generally relaxing, playing water or swimming on the beach and enjoying the scenery and natural panorama on the beach. This study aims to determine the value of the Tourism Suitability Index (IKW), Regional Carrying Capacity (DDK) of Jumiang beach in Tanjung Village, Pademawu District, Pamekasan Regency. This research is a qualitative method. The results of the Jumiang beach IKW study were 83.33% (according to). The Regional Carrying Capacity (DDK) value of Jumiang beach is 1256 people per day. The value of the Utilization Carrying Capacity (DDP) of Jumiang Beach is 126 people per day.

Keywords: Tourism Suitability Index, Regional Carrying Capacity, Utilization Carrying Capacity, Jumiang beach


References


Heryati, Y. (2019). Potensi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Tapandullu Di Kabupaten Mamuju. GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(1), 56-74.

Hidayat, M. (2011). Strategi perencanaan dan pengembangan objek wisata (studi kasus pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). THE Journal: Tourism and Hospitality Essentials Journal, 1(1), 33-44.

Hijriati, E., & Mardiana, R. (2014). Pengaruh ekowisata berbasis masyarakat terhadap perubahan kondisi ekologi, sosial dan ekonomi di Kampung Batusuhunan, Sukabumi. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(3), 146-159.

Nugraha, H. P., Indarjo, A., & Helmi, M. (2013). Studi kesesuaian dan daya dukung kawasan untuk rekreasi pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Journal of Marine Research, 2(2), 130-139.

Nybakken, J. W. (1992). Biologi laut suatu pendekatan biologis. PT Gramedia. Jakarta.

Pickering, C. M., & Hill, W. (2007). Impacts of recreation and tourism on plant biodiversity and vegetation in protected areas in Australia. Journal of environmental management, 85(4), 791-800.

Subandi, I. K., Dirgayusa, I. G. N. P., & Asy-syakur, A. R. (2018). Indeks Kesesuaian Wisata di Pantai Pasir Putih Kabupaten Karangasem. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4(1), 47-57.

Sunarto. (1991). Geomorfologi pantai. Pusat antar Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Umar, H. (2012). Metode floating object untuk pengukuran arus menyusur pantai. Jurnal Riset dan Teknologi Kelautan, 10(2), 157-167.

Yulianda. F, (2007). Ekowisata bahari sebagai alternatif pemanfaatan sumberdaya pesisir berbasis konservasi. Departemen manajemen sumberdaya perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.

Yulianda, F. (2020). Ekowisata perairan suatu konsep kesesuaian dan daya dukung wisata bahari dan wisata air tawar. PT Penerbit IPB Press.




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v3i4.17690

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583