ANALISA KANDUNGAN Kalsium(Ca) PADA AIR PADA PRODUKSI GARAM MADURIS
Abstract
ABSTRAK
Metode maduris merupakan metode yang menggunakan media tanah sebagai lahannya, bouzem, kolam peminihan, dan meja kristalisasi. Media tanah yang akan digunakan melalui proses kesap dan guluk terlebih dahulu, tujuan dari kesap dan guluk untuk meratakan tanah agar tidak mudah rusak. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kandungan kadar Kalsium (Ca) pada air dari masing masing kolam produksi. Sampel air terdiri dari air bahan baku, kolam bouzem, kolam peminihan, meja kristalisasi garam maduris. Metode penelitian yang digunakan Metode Deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif, pengambilan sampel air untuk sampel air laut menggunakan alat water sampler. Sampel air yang diambil untuk dianalisa sebanyak 1L, kemudian sampel air dimasukkan kedalam alumunium pack. Pengambilan sampel dilakukan di PT Garam Persero Pamekasan. Sampel sedimen dan air dianalisa kandungan kalsium menggunakan metode uji Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) di Laboratorium Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan untuk kandungan kalsum pada sampel air laut sebesar 565.58mg/L, bouzem sebesar 507.25 mg/L, peminihan sebesar 1254.6 mG/L dan meja kristalisasi tanah sebesar 286.05 mg/L. Hasil tertinggi diperoleh di kolam peminihan yaitu sebesar 1254.6 mg/L.
Kata Kunci: Kalsium, Air bahan baku, Air bouzem, Air peminihan, Air meja Kristalisasi Maduris
ABSTRACT
The Maduris method is a method that uses soil as the medium, bouzem, hatchery pond, and crystallization table. Soil media that will be used goes through the kesap and guluk process first, the purpose of kesap and guluk is to level the soil so it is not easily damaged. This study aims to determine the content of Calcium (Ca) levels in the water from each production pond. The water samples consisted of raw material water, bouzem pond, peminihan pond, Maduris salt crystallization table. The research method used is descriptive method with a quantitative approach, taking water samples for seawater samples using a water sampler. 1L of water samples were taken for analysis, then the water samples were put into an aluminum pack. Sampling was carried out at PT Garam Persero Pamekasan. Sediment and water samples were analyzed for calcium content using the Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) test method at the Laboratory of Research and Industrial Standardization in Surabaya. The results showed that the calcium content in seawater samples was 565.58 mg/L, bouzem was 507.25 mg/L, purification was 1254.6 mG/L and soil crystallization table was 286.05 mg/L. The highest yield was obtained in the hatchery pond, which was 1254.6 mg/L.
Keywords: Calcium, Raw material water, Bouzem water, Peminihan water, Maduris crystallization table water
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arwiyah, Zainuri, M., & Efendy, M. (2015). Studi kandungan Nacl di dalam air baku dan garam yang dihasilkan serta produktivitas lahan garam menggunakan media meja garam yang berbeda. Jurnal Kelautan, 8(1), 1–9.
Burhan., Suherman., dan P,H. Abram(2021). Penentuan Kadar Natrium (Na) dan Kalsium(Ca) Pada Air Laut Desa Posona Media Eksakta. 17(1), 57–61.
Feriana,N., dan Makhfud,E. (2020). Analisa Kandungan Logam Ca Dan Fe Di Tambak Garam Rakyat Kelurahan Polagan Kabupaten Sampang. Juvenil, 1(4).
Gozan, M., Rochwulaningsih, Y., Sulistiyono, S. T., Efendy, M., Intan, N., Perdana, H. A. F., Suhairi, H., Arya, R. M. Y., Hidayat, N., Rahman, S. F., Utama, M. P., Masruroh, N. N., Sahlan, M., & Kumazawa, S. (2021). High-Productivity Traditional Bali Palung Salt Method for Small Production Fields. Journal of Hunan University, 48(6), 26–32.
Jaya, N. T. S. P., Hartati, R., & Widianingsih, W. (2016). Produksi Garam Dan Bittern Di Tambak Garam. Jurnal Kelautan Tropis, 19(1), 43. https://doi.org/10.14710/jkt.v19i1.599
Megawati, E., Setyabudi, I., Farmasi, F., & Padjadjaran, U. (2021). Potensi Kombinasi Bittern Water dengan Vitamin B Kompleks untuk Terapi Defisiensi Mineral pada Sapi : Studi Literatur Potential Combination of Bittern Water with Vitamin B Complex for Mineral Deficiency Therapy in Cattle : A Literature Study. 4(1), 137–154. https://doi.org/10.20473/jmv.vol4.iss1.2021.137-154
Pakaya, N. K., Sulistijowati, R., & Dali, F. A. (2015). Analisis Mutu Garam Tradisional di Desa Siduwonge Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. 3, 1–6.
Pangestu, R. G. (2018). Perlindungan Hukum terhadap Petambak Garam Rakyat Dikaitkan dengan Berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengendalian Impor untuk Komoditas Perikanan dan Pegaraman sebagai Bahan Baku dan Bahan Penolong Industri. 10(November), 77–95.
Pujiastuti, C. (n.d.). Kajian Penurunan Ca Dan Mg Dalam Air Laut Menggunakan Resin ( DOWEX ), 3(1), 199–206.
Sumada, K., & Dewati, R. (2016). Garam Industri Berbahan Baku Garam Krosok Dengan Metode Pencucian dan Evaporasi (Industrial Salt Made From Krosok Salt Using Washing and Evaporation Method). Jurnal Teknik Kimia, 11(1), 30–36.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v2i4.12826
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura