EFEK MINYAK CENGKEH (Eugenia aromaticum) TERHADAP SURVIVAL RATE BENIH Clarias gariepinus UNTUK PEMBIUSAN PADA TRANSPORTASI BASAH DENGAN SISTEM TERTUTUP

Sri Oetami Madyowati, Achmad Kusyairi, Yordan Wahyu Hidayatullah

Abstract


ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui efek minyak cengkeh (Eugenia aromaticum) terhadap survival rate benih Clarias gariepinus sebagai bahan pembiusan pada transportasi basah dengan sistem tertutup. Pengiriman benih dilakukan dari Kota Kediri menuju Kabupaten Lamongan dengan jarak ± 135 km dan waktu tempuh ± 4 jam. Benih ikan lele ukuran 5 cm dengan berat rata-rata 1,5 gram per ekor. Wadah yang digunakan berupa kantung plastik berukuran 22 cm x 40 cm dengan kapasitas air 1 liter. Selain itu juga menggunakan box styrofoam sebagai wadah untuk kantong plastik, dengan ukuran 75 cm x 42 cm x 32 cm yang dapat menampung 15 kantong plastik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu perlakuan A dengan dosis minyak cengkeh 0,00 ml/liter air, perlakuan B dengan dosis minyak cengkeh dengan 0,01 ml/liter, perlakuan C dengan dosis minyak cengkeh 0,02 ml/liter air, dan perlakuan D dengan dosis minyak cengkeh 0,03 ml/liter air. Berdasarkan hasil penelitian perlakuan A dengan dosis 0 ml/l menghasilkan rata-rata SR sebesar 70.6 %, perlakuan B dengan dosis 0.01 ml/l menghasilkan rata-rata SR sebesar 16.2 % , perlakuan C dengan dosis 0.02 ml/l menghasilkan rata-rata SR sebesar 6.6 % dan perlakuan D dengan dosis 0.03 ml/l menhgasilkan rata-rata SR sebesar 5.6 %. Hasil pengukuran kualitas air sebelum transportasi pengangkutan benih diperoleh sebagai berikut oksigen terlarut berkisar antara 5.28 – 5.29 ppm, pH berkisar antara 7.18 – 7.25 dan suhu berkisar antara 28.10C – 28.20C. Sedangkan pengukuran kualitas air sesudah transportasi pengangkutan benih diperoleh kisaran oksigen terlarut antara 4.87 – 4.88 ppm, pH berkisar antara 7.34 – 7.39 dan suhu berkisar antara 29.320C – 29.420C.

Kata kunci : Eugenia aromaticum, Survival Rate, Transpotasi Basah dengan Sistem Tertutup

ABSTRACT

The aim of this study was to determine the effect of clove oil (Eugenia aromaticum) on the survival rate of Clarias gariepinus seeds as an anesthetic in wet transportation with a closed system. Seed delivery is carried out from Kediri City to Lamongan Regency with a distance of ± 135 km and travel time of ± 4 hours. Catfish seeds measuring 5 cm with an average weight of 1.5 grams per head. The container used is a plastic bag measuring 22 cm x 40 cm with a water capacity of 1 liter. In addition, it also uses a styrofoam box as a container for plastic bags, with a size of 75 cm x 42 cm x 32 cm which can accommodate 15 plastic bags. This study used a completely randomized design (CRD) with 4 treatments, namely treatment A with a dose of clove oil 0.00 ml/liter of water, treatment B with a dose of clove oil with 0.01 ml/liter, treatment C with a dose of 0.02 clove oil. ml/liter of water, and treatment D with a dose of 0.03 ml of clove oil/liter of water. Based on the results of the study, treatment A with a dose of 0 ml/l produced an average SR of 70.6%, treatment B with a dose of 0.01 ml/l produced an average SR of 16.2%, treatment C with a dose of 0.02 ml/l produced an average SR of 6.6% and treatment D with a dose of 0.03 ml/l resulted in an average SR of 5.6%. The results of water quality measurements before transportation of seeds were obtained as follows: dissolved oxygen ranged from 5.28 – 5.29 ppm, pH ranged from 7.18 – 7.25 and temperature ranged from 28.10C – 28.20C. Meanwhile, the measurement of water quality after transportation of seeds obtained the range of dissolved oxygen between 4.87 - 4.88 ppm, pH ranged from 7.34 - 7.39 and temperature ranged from 29.320C - 29.420C.

Keywords : Eugenia aromaticum Survival Rate, Wet Transportation with Closed System

References


Achmadi, D. (2005). Pembiusan ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan tegangan listrik untuk transportasi sistem kering [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Fauziah, N. R. (2006). Pemingsanan Ikan Mas (Cyprinus carpio) dengan Mengunakan Ekstrak Tembakau, Ekstrak Mengkudu, Ekstrak Cengkeh. Jurnal Penelitian. Institut Pertanian Bogor, (9), 2-3.

Kaya dan Leuhenapessy. (2016). Pengaruh Konsetrasi Minyak Cengkeh Untuk Anastetik Ikan Bawal Tawar (Colossoma macropomum) dan Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus). Majalah BIAM. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. 12(02), 15 – 18.

Khairuman dan Amri. (2002). Buku Budiaya Ikan Lele Dumbo Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta

Khairuman dan Amri. (2012). Pembenihan Lele di Kolam Terpal. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Mulyani, S. dan Cahyono I. (2012). Penggunaan Minyak Cengkeh Untuk Pembiusan Pada Transportasi Ikan Kerapu Macan Hidup (Epinephelus fuscoguttatus) Dengan Sistem Terbuks. Jurnal Balik Diwa, 3(2)

Purwantoro S. (2015). Pemanfaatan Minyak Cengkeh Untuk Membius Ikan. http://mfcepusluh.bpsdmkp.kkp.go.id/html/index.php?id=artikel&kode=235[13 Desember 2108]

Rosmawati, R., & Muarif, M. (2010). Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias SP.) Pada Sistem Resirkulasi Dengan Kepadatan Berbeda. Sains Akuatik: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Perairan, 13(2). 1 – 8.

Santoso Urip, (2013). Konsentrasi Minyak Cengkeh (Eugena aromaticum) Terhadap Kelulusan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dalam Transportasi Tertutup. Jurnal Lingkungan Hidup. https://uwityangyoyo.wordpress.com/2013/03/25/konsentrasi-minyak-cengkeh-eugenia-aromatica-terhadap-kelulusan-hidup-ikan-nila-oreochromis-niloticus-dalam-transportasi-tertutup/ [2 November 2018]

Sumahiradewi, L. G. (2014). Pengaruh konsentrasi minyak cengkeh (Eugenia aromatica) terhadap kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis sp.) pada proses transportasi. Media Bina Ilmiah, 8(1), 42-45.

Syahrizal, S., & Arifin, Z. (2016). Efektifitas Biodekomposer Saat Pengangkutan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias. gariepinus Var. Sangkuriang) Dengan Kepadatan Tinggi Pada Transportasi Tertutup Untuk Kebutuhan Budidaya. Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau, 1(1), 44-52.

Tahe, S. (2008). Penggunaan phenoxy ethanol, suhu dingin, dan kombinasi suhu dingin dengan phenoxy dalam pembiusan bandeng umpan. Media Akuakultur, 3(2), 133-136.

Yanto, H. (2009). Penggunaan MS-222 dan larutan garam pada transportasi ikan jelawat (Leptobarbus hoevenii Blkr.) ukuran sejari. Jumal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia, 16(1), 47-54.




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v2i4.12457

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583