PEMETAAN POLA PERGERAKAN ARUS PERMUKAAN LAUT PADA MUSIM PERALIHAN TIMUR - BARAT DI PERAIRAN MADURA, JAWA TIMUR
Abstract
ABSTRAK
Salah satu parameter hidro-oseanografi yang mempengaruhi kondisi perairan laut adalah arus. Arus merupakan pergerakan massa air yang dipengaruhi oleh angin, masa jenis air dan perbedaan tekanan yang mengakibatkan pengangkutan material-material air dari permukaan maupun kolom air. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi pola pergerakan arus permukaan laut pada musim peralihan timur-barat di perairan Madura, Jawa Timur. Data multitemporal dari NOAA tahun 2005 hingga 2009 digunakan untuk mengetahui karakteristik serta pola perubahan arus yang terjadi setiap tahun pada musim penghujan dan kemarau serta hasilnya disajikan dalam bentuk peta. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan menunjukkan arus permukaan laut di Perairan Madura, Jawa Timur pada setiap tahun memiliki kondisi yang berbeda-beda. Kecepatan arus permukaan tertinggi yaitu pada musim penghujan pada tahun 2006 bulan November dengan kisaran 0,05180 – 0,84830 m/det. Kemudian kecepatan arus permukaan terendah yang dipengaruhi oleh angin juga terjadi pada musim penghujan tepatnya pada tahun 2008 bulan November dengan kisaran kecepatan 0,00726 – 0,30209 m/det. Sehingga dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa data yang mewakili kedua musim tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Perlu adanya elaborasi lebih mendalaman mengenai pemilihan bulan untuk mewakili kedua musim dan data dengan multitemporal yang lebih banyak dan rapat (skala besar), sehingga hasil perhitungan akan lebih akurat.
Kata kunci: Hidro-oseanografi, Pemetaan Arus, NOAA, Multitemporal, Musim Peralihan, Madura
ABSTRACT
One of the hydro-oceanographic parameters that affect the condition of marine waters is the current. Current is the movement of water masses influenced by wind, water density and pressure differences that result in the transport of water materials from the surface and the water column. This study aims to study the pattern of movement of sea surface currents during the east-west transition season in the waters of Madura, East Java. Multitemporal data from NOAA from 2005 to 2009 is used to determine the characteristics and patterns of changes in currents every year in the rainy and dry seasons. The results are presented in the form of maps. The calculations that have been carried out show that sea surface currents in the waters of Madura, East Java, have different conditions every year. For example, the highest surface current velocity is in the rainy season in 2006 in November, with a range of 0.05180 – 0.84830 m/s. Then the lowest surface current speed, which is influenced by wind, also occurs in the rainy season, precisely in November 2008, with a speed range of 0.00726 – 0.30209 m/s. So from this experiment, it can be concluded that the data representing the two seasons does not show a significant difference. However, there is a need for more in-depth elaboration on the selection of months to represent the two seasons and data with more multitemporal and dense (large scale). Then, the calculation results will be more accurate.
Keyword: Hydro-oceanography, Current Mapping, NOAA, Multitemporal, Transition Season, Madura
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Haryani, N. S., & Khomarudin, R. (2010). Perubahan kerusakan lahan pulau madura menggunakan data penginderaan jauh dan sig. Jurnal Penginderaan Jauh Dan Pengolahan Data Citra Digital, 3(1).
Irawan, S., Fahmi, R., & Roziqin, A. (2018). Kondisi Hidro-Oseanografi (Pasang Surut, Arus Laut, Dan Gelombang) Perairan Nongsa Batam. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 11(1), 56–68.
Leksono, A., Atmodjo, W., & Maslukah, L. (2013). Studi Arus Laut Pada Musim Barat di Perairan Pantai Kota Cirebon. Journal of Oceanography, 2(3), 206–213.
Mustikasari, E., Dewi, L. C., Heriati, A., & Pranowo, W. S. (2015). Pemodelan pola arus barotropik musiman 3 dimensi (3D) untuk mensimulasikan fenomena upwelling di Perairan Indonesia. Jurnal Segara, 11(1), 25–35.
Poerbandono, D. E., & Djunarsjah, E. (2005). Survei hidrografi. Refika Aditama. Bandung, 166.
Sudarto, S., Patty, W., & Tarumingkeng, A. A. (2013). Kondisi arus permukaan di perairan pantai: pengamatan dengan metode Lagrangian. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan Tangkap, 1(3).
Tarhadi, T., Indrayanti, E., & DS, A. A. (2014). Studi Pola dan Karateristik Arus Laut di Perairan Kaliwungu Kendal Jawa Tengah pada Musim Peralihan I. Journal of Oceanography, 3(1), 16–25.
Yogaswara, G. M., Indrayanti, E., & Setiyono, H. (2016). Pola arus permukaan di Perairan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta pada Musim Peralihan (Maret-Mei). Journal of Oceanography, 5(2), 227–233.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v2i2.10103
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura