Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, Vol 5, No 2

PENGELOLAAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG AKIBAT PEMUTIHAN (BLEACHING) DAN RUSAK

Dafiuddin Salim

Abstract


Terumbu karang dan segala kehidupan yang terdapat di dalamnya merupakan salah satu kekayaan alam yang bernilai tinggi. Namun di sisi lain terumbu karang juga merupakan salah satu ekosistem yang sangat terancam karena merupakan sumber keuntungan ekonomi yang besar dari perikanan dan pariwisata. Hingga kini, tekanan yang disebabkan oleh kegiatan manusia seperti pencemaran dari daratan dan praktek perikanan yang merusak telah dianggap sebagai ancaman utama untuk terumbu karang. Sementara ancaman lain yang lebih potensial adalah kenaikan suhu permukaan air laut yang dapat menyebabkan pemutihan karang (coral bleaching). Pemutihan dan kematian karang secara besarbesaran yang pernah terjadi pada tahun 1998. Tulisan ini akan menampilkan beberapa bentuk pengelolaan dengan pemanfaatan sumberdaya yang sustainable untuk menyelamatkan ekositem terumbu karang dari pemutihan dan kerusakan oleh dampak manusia yakni dengan menetapkan daerah terumbu karang sebagai Kawasan Konservasi Laut (KKL); perikanan yang sustainable dan ramah lingkungan; pariwisata yang sesuai dengan daya dukung.

 

Kata kunci:terumbu karang, pemutihan, pengelolaan